Selasa, 26 Februari 2019

PSIS Cuma Juara 2 di Trofeo Pesantenan Patifosi


Tim Laskar Mahesa Jenar, PSIS Semarang harus puas hanya menjadi juara kedua pada Trofeo Pesantenan Patifosi dalam rangka memperingati anniversary Patifosi yang ke 12 tahun di Stadion Joyo Kusumo, Kabupaten Pati, Selasa 26 Februari 2019. PSIS harus menerima kekalahan 1-0 di pertandingan 45 menit pertamanya melawan tim yang baru saja promosi ke Liga 2, Persatu Tuban. Menurunkan skuad gabungan antara yunior dan senior, seperti berikut: Jandia; Fauzan, Aqhsa, Kelvin, Safrudin, M Yunus, Eka Febri, Tegar, Celvin, Yoga, dan Aldaier, PSIS tidak mampu menjaringkan 1 gol pun di 45 menit pertama menghadapi tim asal Tuban, Jawa Timur, Persatu.

Sementara di 45 menit kedua, giliran menghadapi tuan rumah Persipa Pati, PSIS sempat tertinggal lebih dulu sebelum akhirnya Septian David menyamakan kedudukan dan di akhiri gol Ibrahim Conteh di menit-menit terakhir. Kemenangan 2-1 atas tuan rumah Persipa Pati yang bermain di Liga 3 tetap tidak mampu membawa Trofeo Pesantenan ke Kota Semarang karena di pertandingan sebelumnya, Persatu Tuban berhasil menang 2-0 atas Persipa Pati. Dua kemenangan Persatu Tuban membuat tim asal Jawa Timur tersebut berhasil membawa pulang Trofeo Pesantenan Patifosi, membuat tim rumah Persipa Pati tanpa kemenangan di kandang, dan sukses membikin malu tim dari kasta tertinggi Indonesia, Liga 1, PSIS Semarang.

Akan banyak evaluasi dari tim Pelatih yang dipimpin Jafri Sastra untuk membangkitkan kepercayaan diri pemain. Pelajaran penting dari tim yang berada di kasta di bawahnya ini harus segera di benahi sebelum mengikuti Piala Presiden yang mulai di gelar Maret mendatang dan Liga 1 musim 2019 yang rencana di gelar Bulan Mei.

Wallace Costa Sah Jadi Pemain PSIS

Sementara dari bursa transfer, PSIS sudah resmi mengenalkan bek asingnya asal Brazil, Wallace Costa. Mantan kapten tim Persela di Liga 1 musim 2018 datang bersama keluarganya di Mess PSIS, Jalan Semeru Dalam 1 no 5, Semarang. Wallace didatangkan lewat agen pemain Antonio Teles. Teles sendiri pernah bermain di PSIS pada musim 2008/2009, dan di musim 2018 kemarin sukses membawa Bruno Silva ke PSIS Semarang hingga menjadi pujaan suporter lewat gol-golnya yang membuat PSIS lolos dari zona degradasi dan bertahan di Liga 1 musim ini. Wallace Costa di gadang-gadang untuk menjadi benteng Tugu Muda menggantikan bek asing asal Serbia, Petar Planic yang kontraknya tidak di perpanjang. Kemampuan dari Wallace Costa akan di pantau Coach Jafri Sastra di gelaran Piala Presiden 2019, sekaligus menjadi pemantapan tim sebelum mengarungi Liga 1 musim 2019.

Kabar lainnya, rekan senegara Wallace Costa, yakni Claudir Marini Junior di perkirakan datang ke Semarang pada hari Rabu 27 Februari. Claudir Marini yang berposisi sebagai penyerang di proyeksikan menjadi predator Mahesa Jenar menggantikan Bruno Silva. Namun, status Claudir masih akan di trial terlebih dahulu di Piala  Presiden 2019 nanti. Jika Claudir dinilai layak bergabung, tim pelatih langsung akan merekomendasikan ke manajemen untuk di proses kontrak.

Menarik untuk ditunggu, kiprah dari duo Brasil ini di PSIS Semarang. Yang terdekat, semoga mereka dapat cepat beradaptasi dan menyatu dengan rekan-rekan di tim PSIS untuk gelaran Piala Presiden maupun Liga 1 2019.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar