Sabtu, 11 Januari 2014

Ini Daftar 16 Nama Pemain PSIS Semarang



Manajer Tim PSIS Semarang, Wahyu 'Liluk' Winarto mengatakan bahwa skuat PSIS tidak berisi pemain yang asing di telinga suporter.
"Mereka memang mungkin pemain baru, tetapi sudah banyak berpengalaman mengarungi Divisi Utama bersama beberapa klub di Indonesia," ujarnya kepada Tribun Jateng, beberapa waktu lalu.
Para pemain yang sudah resmi akan mengenakan jersey PSIS musim depan sudah terseleksi begitu ketatnya di Stadion Jatidiri, Semarang. Saat ini, PSIS telah mendapatkan 16 orang yang resmi menandatangani kontrak pemain.
Dari 16 pemain, hanya lima pemain yang merupakan eks penggawa PSIS musim lalu, sisanya para pemain yang berlaga bersama klub lainnya di Divisi Utama. Hanya nama Sunar Sulaiman yang telah akrab di telinga pecinta sepak bola di Semarang.
"Kami memang tidak berpikir untuk musim ini saja, tetapi juga jangka panjang, sehingga kami prioritaskan untuk merekrut banyak pemain muda," ujar CEO PSIS, Yoyok Sukawi.
Yoyok mengatakan meskipun banyak diisi pemain muda, tetapi target untuk lolos ke ISL tetap ingin diraih. Menurutnya untuk level Divisi Utama, pemain yang telah masuk ke skuadnya sudah mumpuni untuk berbicara banyak. (*)
Daftar 16 Pemain PSIS
Kiper: Ivo (PS Siak), Catur ( PSIS)
Belakang: Iwan HW ( PSIS LPIS), Edy ( PSIS), Welly (PSCS), Latif (PSIR), Sunar (PSBI Blitar), Fauzan ( PSIS)
Tengah: Edi Yanto (Persewon), Andi Rohmad (Persijap U-21), Vidi ( PSIS), Franky (Persipur), Komaedy (PS AD), Ferry Nanda (PPSM)
Depan: Hery Nur ( PSIS), Saptono (Persibangga)



tribunjateng 

Dapat Fagundez, Morris dilepas



Teka-teki kedatangan Ronald Fagundez akhirnya terjawab. Gelandang berpaspor Uruguay itu mengonfirmasi akan hadir untuk mengikuti seleksi di Stadion Jatidiri Semarang Senin (13/1) lusa. Bekas pemain PSIS musim lalu itu memang sengaja dipanggil oleh manajemen.

Itu karena saat ini skuad PSIS hanya diisi pemain lokal saja. Manajemen juga masih menunggu aturan dari PT Liga Indonesia untuk kuota pemain asing.

Jika merujuk aturan sebelumnya, pemain asing dalam satu tim minimal 3 orang. Sembari menunggu regulasi resmi, akan dilakukan seleksi pemain asing.  Selain Fagundez, Fernando Soller, eks striker Persebaya IPL musim lalu juga sudah melakukan komunikasi dengan manajemen. Namun demikian, pembicaraan dengan pemain asal Argentina itu baru sebatas penjajakan saja. Sampai sekarang, pembicaraan kepada pemain yang sebelumnya mengikuti seleksi PSS Sleman itu belum menemukan titik temu.

Pemain yang kemungkinan besar batal direkrut oleh PSIS adalah Morris Power. Bek asal Liberia itu tidak mau mengikuti latihan sebelum manajemen menyodorkan tawaran kontrak.

Manajer PSIS Semarang Wahyu Winarto mengaku tidak khawatir jika harus melepas Morris Power. Pasalnya, manajemen akan merekrut pemain asing sesuai dengan budget yang telah disediakan. Karena ini baru ada seleksi di tim Indonesia Super League (ISL), kemungkinan banyak pemain asing yang masih konsentarasi di tim-tim tersebut.

Adaun untuk Soller, manajemen belum akan mengundang resmi karena dia saat ini masih berada di Balikpapan. Manajemen kurang begitu simpatik kepadanya karena sebelum seleksi minta sudah dinego awal.

“Soller telepon saya, dia bilang “anda butuh saya, saya butuh kerja”. Tapi dia minta disodori kontrak dulu, lha budget kita berapa?,” kata Wahyu balik bertanya.

Pria yang akrab disapa Liluk ini menambahkan, kedatangan Fagundez untuk bersedia latihan di Jatidiri bukan tanpa sebab. Setelah melakukan pembicaraan kepada eks pemain Persik Kediri itu, komunikasi berjalan bagus dan nominal nilai kontrak yang dibayar setiap bulan sudah hampir mencapai titik temu.

“Fagundez sudah tahu tentang keuangan kita. Tapi kalau datang ya harus seleksi dulu, agar pelatih melihat kondisi terkini,” jelasnya.

Selain legiun asing, PSIS juga dilamar mantan pemain Persijap Jepara Gipsy Alaita. Pemain diposisi sayap kiri itu sudah mengikuti latihan pada Kamis (9/1) sore bersama Fauzan Fajri dkk. Selama mengikuti seleksi, Gipsy terlihat bermain impresif dan memiliki kecepatan.

Pelatih PSIS Eko Riyadi menilai dari pengamatan awal terhadap Gipsy, karakter pemain itu sesuai dengan keinginannya yakni tampil ngotot dan memiliki kecepatan. Meski demikian, pihaknya tidak terburu-buru memberikan rekomendasi kepada manajemen untuk dikontrak.

“Ya speed-nya dapat. Masih kita beri kesempatan lagi untuk mengikuti latihan bersama pemain lain,” katanya.

Untuk pemain asing, eks pelatih Perstema Temanggung ini tidak akan memberikan toleransi menjadi skuad tim jika tehnik bermainnya sama dengan pemain lokal. Atas dasar itu, meski pernah membela beberapa klub besar, Fagundez tetap akan menjalani seleksi seperti pelamar lain. “Tidak ada nama besar,” tegasnya.


sindonews

Rabu, 08 Januari 2014

Fagundez dan Moris Segera Merapat ke PSIS



Dua pemain asing PSIS Semarang musim lalu siap kembali merapat ke klub berjuluk Mahesa Jenar ini.
Dua ekspatriat yang dimaksud yakni Morris Power (stopper) dan Ronald Fagundez (play maker).
"Morris akan datang Rabu (8/1/2014) sore ini dan Fagundez akan datang Jumat (10/1/2014)," ujar Manajer Tim PSIS, Wahyu 'Liluk' Winatro kepada Tribun Jateng, Rabu (8/1/2014).
Liluk menambahkan jika keduanya datang tepat waktu maka akan diturunkan pada laga uji coba PSIS melawan klub internal Pengcab PSSI Semarang, Berlian Rajawali FC.
Pemain asing asal Uruguay, Ronald Fagundez siap untuk kembali ke PSIS Semarang.
Play maker yang pernah memperkuat Persik Kediri ini mengatakan masih melakukan pembicaraan dengan manajemen PSIS.
"Kami masih melakukan pembicaraan dengan manajemen PSIS. Kemungkinan besar, Jumat (10/1/2014), saya sudah ada di Semarang," ujarnya kepada Tribun Jateng, Rabu (8/1/2014).
Jika Jumat (10/1/2014) jadi datang ke Stadion Jatidiri, Fagundez pun akan langsung diterjunkan saat PSIS beruji coba melawan klub internal PSSI Semarang, Berlian Rajawali FC.
"Ya mudah-mudahan sudah datang, saya merindukan suporter Semarang," imbuhnya.


tribunjateng

Pemain magang Mahesa Jenar terus dimonitor




Manajemen PSIS Semarang menetapkan pemain magang musim ini maksimal 5 orang. Meski hanya berstatus magang, kelima pemain tersebut tetap akan didaftarkan ke PT Liga Indonesia (LI), sebagai bagian dari skuad Mahesa Jenar musim ini.

Didaftarkannya mereka ke penyelenggara kompetisi ISL untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu tenaganya dibutuhkan oleh tim. Dengan begitu, ketika diperlukan menjadi skuad tim, mereka bisa diturunkan pada saat bertanding kapan pun dan di mana pun karena statusnya sudah legal.
Di antara pemain yang sudah direkomendasikan Pelatih PSIS Eko Riyadi adalah Yuda Pram, Elmerio, Wahyu Putra dan Fajar (kiper PS Unika), kesemuanya berasal dari klub lokal Semarang. Satu-satunya pemain dari klub lokal yang bisa masuk skuad utama PSIS hanya Khomaedi, dari PS AD. Pemain belakang yang juga bisa ditempatkan sebagai gelandang bertahan ini memiliki skill cukup baik dan memiliki ketahanan fisik bagus.

Asisten Pelatih PSIS Setiawan “Londo” mengatakan pihaknya masih terus memantau pemain-pemain magang. Meski hanya berstatus magang, tetap ada peluang mereka bisa masuk skuad utama jika memang kemampuannya meningkat. ''Ya, dilihat perkembangannya di lapangan. Ini terus kami pantau dalam setiap latihan,” ungkap Setiawan, kemarin.
Pemain magang yang mengikuti latihan di antaranya Yuda Pram dan Fajar. Yuda Pram, yang diplot sebagai pemain tengah selama mengikuti seleksi menggiring bolanya terpantau cukup bagus.
Meski memiliki postur tubuh yang ramping, gaya bermain yang tenang dan teknik lumayan, menjadikannya satu dari 5 pemain ditarik dari 23 persatuan sepak bola (PS) yang ikut seleksi.

Setiawan menambahkan, karena para pemain magang masih sekolah, mereka tidak diharuskan untuk ikut latihan di pagi hari. Namun pada sore harinya, tetap harus iku berlatih. ''Kami tidak mau menggangu jam belajar mereka. Kecuali kalau memang sudah dapat izin dari sekolah, tidak masalah,” jelasnya.  

Manajer PSIS Wahyu Winarto mengatakan, sesuai dengan ketentuan PT LI, pemain yang didaftarkan untuk  mengikuti kompetisi Divisi Utama 2014 sebanyak 30 orang. Dari 30 orang tersebut, 5 orang di antaranya adalah pemain magang. ''Pemain magang tetap bisa dimainkan dalam Divisi Utama, “ jelasnya.

Sementara itu, Pelatih PSIS Semarang Eko Riyadi menambahkan, pemain pengcab yang tidak direkomendasikan untuk magang di PSIS Semarang, masih bisa direkrut di klub amatir PSIS junior. Para pemain magang akan terus menjalani latihan bersama pemain utama, setiap hari  kecuali hari libur.

Menu latihan yang diberikan kepada 16 pemain inti dan magang sementara ini adalah penekanan terhadap peran dari masing-masing lini dan peningkatan kekompakan tim. Dia akan melihat lebih jauh mengenai kualitas pemain dalam setiap lini. ''Proyeksi untuk skuad inti sudah ada, kita lihat perkembangannya lagi,“  jelas Eko.


sindonews