Kamis, 30 Mei 2019

PSIS Dapatkan 1 Poin dari Surabaya


PSIS Semarang berhasil mendapatkan 1 poin dari lawatannya ke Surabaya saat menghadapi Persebaya Surabaya dalam lanjutan Shopee Liga 1 musim 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada hari Kamis 30 Mei 2019. Tim kebanggaan warga Kota Semarang mendapatkan 1 poin setelah menahan imbang tuan rumah 1-1 Persebaya di hadapan pendukungnya sendiri.

Laskar Mahesa Jenar tertinggal lebih dulu di babak pertama melalui Osvaldo Haay yang berhasil memanfaatkan umpam crossing dari kapten tim Persebaya, Ruben Karel Sanadi. Osvaldo yang merupakan pemain timnas berhasil memenangi duel udara melawan Safrudin Tahar untuk memperdayai kiper PSIS, Jandia Eka Putra. Skor 1-0 ini bertahan hingga babak pertama berakhir.

Di babak kedua, PSIS mengganti debutan dengan debutan lainnya, Septinus Alua yang didapatkan dari Persija Jakarta ditarik keluar digantikan pemain asing asal Jepang, Shohei Matsunaga. Pelatih Jafri Sastra juga hanya memberi waktu 54 menit Silvio Escobar sebelum diganti Bayu Nugroho. Escobar yang sempat mendapatkan peluang emas lewat headingnya di awal babak kedua, namun sayang hanya mengenai mistar gawang. Permainan Escobar masih jauh seperti yang diharapkan oleh suporter PSIS. Mereka masih berekspektasi memiliki pemain asing setidaknya seperti pemain asal Brasil musim lalu, Bruno Silva. Harapan sempat muncul pada diri, Claudir Marini namun sayang keinginan Suporter PSIS untuk menemukan pengganti Bruno masih harus menunggu, karena Marini di dera cedera dan harus mengalami pemulihan dalam waktu yang tidak sebentar. Sementara, PSIS mendapatkan Silvio Escobar dari Persija sebagai pinjaman.

Gol yang ditunggu Semarang Fans baru tercipta di menit ke 74 setelah Septian David Maulana berhasil memanfaatkan umpan jauh dari Shohei Matsunaga. David berhasil lebih cepat dan mengelabui Abdul Rochim kiper Persebaya yang juga mantan rekan setim Matsunaga di PSMS Medan musim kemarin. Setelah gol tercipta permainan Mahesa Jenar semakin bersemangat, hingga membuat Persebaya bermain terburu-buru.

Pada suatu momen sebelum pertandingan berakhir, pemain pengganti dari Persebaya Elisa Basna terlihat dengan jelas menginjak perut dari Fredyan Wahyu dengan sepatu bolanya. Hal tersebut hanya di hadiahi kartu kuning untuk Elisa dan tendangan bebas untuk Persebaya. Beruntung Fredyan tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan. Tackle brutal dari Elisa Basna pun menjadi viral di sosial media.

Pertandingan malam itupun berakhir imbang dengan skor 1-1, hasil yang dirasa memuaskan bagi anak asuh Jafri Sastra. PSIS kini berhasil mengumpulkan 4 poin hasil 1 kalah, 1 imbang, dan 1 menang. Empat poin ini menjadi modal berharga untuk melakoni pertandingan-pertandingan selanjutnya seusai Lebaran nanti. Rencananya, setelah ini tim PSIS di beri waktu berlibur selama 5 hari.

Susunan pemain:

Persebaya (4-3-3):
Abdul Rohim; Hansamu, Ruben Sanadi, Novan Setya, Saefudin; Misbakus, Fandi Eko, Lizio; Irfan Jaya, Osvaldo, Manu Jalilov.
Pelatih: Djajang Nurjaman.

PSIS Semarang (4-2-3-1):
Jandia Eka; Safrudin Tahar, M Rio Saputro, Wallace Costa, Fredyan Wahyu; Arthur Bonai/Tegar Infantrie, Septinus Alua/Shohei Matsunaga; Septian David Maulana, Mota Silva, Hari Nur Yulianto (C); Silvio Escobar/Bayu Nugroho.
Pelatih: Jafri Sastra.

📷: panserbirunet

Selasa, 28 Mei 2019

Menanti Debut Matsunaga


PSIS Semarang bersiap untuk menjalani partai tandang perdananya dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Kamis, 30 Mei 2019 mulai jam 20.30 WIB.

PSIS membawa 18 pemain menuju Kota Pahlawan, termasuk Matsunaga Shohei yang absen di dua pertandingan awal karena sanksi komdis PSSI saat dirinya masih berseragam PSMS Medan musim 2018 kemarin.

Dengan hadirnya Shohei Matsunaga di tim, Pelatih Jafri Sastra kini memiliki lebih banyak pilihan untuk memilih barisan penyerangan. Bersinarnya Hari Nur Yulianto, juga di harapkan terulang dalam lawatan ke Surabaya kali ini.

Berikut 18 pemain yang di siapkan untuk menang di Surabaya:

1. Jandia Eka Putra
2. Joko Ribowo
3. Fauzan Fajri Nasrullah
4. Wallace Costa
5. M Rio Saputro
6. Safrudin Tahar
7. Fredyan Wahyu
8. Soni Setiawan
9. Septinus Alua
10. Patrick Mota Silva
11. Tegar Infantrie
12. Arthur Barrios Bonai
13. Septian David Maulana
14. Komarudin
15. Bayu Nugroho
16. Matsunaga Shohei
17. Hari Nur Yulianto
18. Silvio Escobar


📷: IG Matsunaga Shohei

Minggu, 26 Mei 2019

Macan Kemayoran Ditumbangkan Mahesa Jenar di Magelang


Juara bertahan Liga 1 musim 2019, Persija Jakarta berhasil dikalahkan oleh tuan rumah PSIS Semarang dalam lanjutan Shopee Liga 1 musim 2019 di Stadion Moch Subroto, Magelang pada hari Minggu, 26 Mei 2019. Sempat tertinggal satu gol di babak pertama oleh Ryuji Utomo, Laskar Mahesa Jenar berbalik unggul di babak kedua lewat dua gol dari sang kapten, Hari Nur Yulianto. Kemenangan tersebut membuat tim kebanggaan warga Kota Semarang sementara menempati posisi ke 9 di klasemen Shopee Liga 1 2019.

PSIS yang masih bermain tanpa pemain asing Asia asal Jepang, Shohei Matsunaga kurang begitu meyakinkan di babak pertama. Banyak kesalahan umpan dan gagal menghalau bola serangan lawan, yang pada ujungnya Persija berhasil mencetak gol ke gawang Jandia, karena sapuan bola tidak sempurna dari Safrudin Tahar. Beruntung, Safrudin Tahar mampu memberikan assist untuk gol pertama Hari Nur Yulianto di babak kedua sebelum akhirnya dia digantikan Soni Setiawan. Gol pamungkas dari PSIS di ciptakan oleh Hari Nur Yulianto setelah menang dalam perebutan bola dengan mantan pemain PSIS 2006-2007, Maman Abdurrahman. Kedua gol Hari Nur sontak membuat suporter PSIS bersorak kegirangan menyambut datangnya kemenangan perdana di Liga 1 musim 2019 ini. Anak anak asuh Jafri Sastra berhasil mempertahankan skor tersebut hingga wasit Yudi Nurcahya asal Jawa Barat meniup peluit panjang.

Setelah pertandingan ini, PSIS sudah di tunggu Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo yang akan berlangsung pada hari Kamis 30 Mei 2019. Pertandingan tandang pertama, yang tentunya akan sangat penting dalam perjalanan Mahesa Jenar mengarungi Liga 1 musim 2019. Di pertandingan selanjutnya nanti, semoga sang pemain asal Jepang, Shohei Matsunaga dapat menjalani debutnya dan mengantarkan PSIS meraih kemenangan.

Susunan pemain PSIS - Persija:

PSIS Semarang (4-2-3-1):
Jandia Eka; Safrudin/Soni, Fredyan, Wallace, M Rio; Arthur, Mota; Septian David, Hari Nur (C), Komarudin/Bayu; Silvio Escobar/Tegar.
Headcoach: Jafri Sastra.

Persija Jakarta (4-2-3-1):
Andritany (C); Maman, Ryuji, Paulle, Tony; Ramdani/Sandi, Rohit Chand; Riko, Matos, Heri/Novri; Simic.
Headcoach: Ivan Kolev.

Sabtu, 25 Mei 2019

PSIS Kembali Dapatkan Pemain Persija


Septinus Alua menyusul pemain Persija Jakarta lainnya untuk berlabuh di PSIS Semarang. Sebelumnya Silvio Escobar berhasil di pinjam PSIS dari Persija. Bergabungnya Alua di harapkan mampu menggantikan peran M Yunus yang tidak di daftarkan karena cedera dan alternatif jika Arthur Bonai di panggil Timnas Indonesia. Walau di Persija cuma jadi pelapis, diharap peran Septinus Alua bisa seperti Neri Alom maupun Biba Conteh di musim lalu.

Ok, selamat bergabung Kaka Alua di Laskar Mahesa Jenar, bermainlah dengan bangga demi Tugu Muda di Dada, karena Semangat ini Untukmu.

📷: geonkfrancoo

Kamis, 23 Mei 2019

Harga Tiket Tribun Barat PSIS vs Persija Naik 100%


“Dikarenakan kapasitas stadion Moch Soebroto dan juga tribun bagian utara juga belum selesai dalam proses pembangunanya, dengan tidak mengurangi rasa hormat kita kepada teman-teman The Jak kita hanya mampu memberikan kuota 2000 lembar tiket untuk laga besok,” jelas Pujianto, seperti dirilis dari web PSIS.

Suporter Persija di tempatkan di tribun barat sebelah utara dengan harga tiket masuk Rp 175.000,-/per pax, dengan jumlah kuota 2.000 orang.

Kenaikan harga tiket tribun barat yang mencapai 2 kali lipat ini merupakan langkah dari panpel dan manajemen PSIS untuk menekan jumlah suporter Persija Jakarta yang akan berkunjung ke Magelang sesuai dengan himbauan dari pihak keamanan, agar izin pertandingan dapat di terbitkan.

Berikut harga tiket pertandingan PSIS vs Persija, 26 Mei 2019 di Stadion Moch Subroto, Magelang:

- Tribun VIP        : Rp 200.000,-
- Tribun Barat     : Rp 175.000,-
- Tribun Timur   : Rp 55.000,-
- Tribun Selatan : Rp 45.000,-

Kamis, 16 Mei 2019

Laga Perdana, PSIS Kalah dari Tim Promosi di Kandang Sendiri


Tuan rumah PSIS Semarang harus rela menerima kekalahan di pertandingan perdana di kandangnya sendiri Stadion Moch Subroto, Magelang pada hari Kamis 16 Mei 2019, malam. Kalteng Putra, tim promosi yang berhasil membuat malu PSIS yang sebentar lagi akan merayakan hari jadinya yang ke 87 tahun. Laskar Mahesa Jenar sempat memimpin lebih dahulu melalui Septian David Maulana memanfaatkan bola rebound hasil peluang dari Hari Nur yang berhasil di blok kiper Kalteng Putra, Dimas Galih. Septian David yang berdiri bebas dengan mudah mencocor bola ke gawang lawan setelah berlari lebih cepat dari pemain belakang lawan dalam perebutan bola muntah.

Sayang, 6 menit berselang Kalteng Putra berhasil menyamakan kedudukan lewat sontekan Ferinando Pahabol setelah memanfaatkan kelengahan lini belakang PSIS yang di galang Wallace Costa dan Fauzan Fajri. Pahabol yang mendapat peluang tinggal berhadapan dengan Joko Ribowo dengan mudahnya melesakan gol balasan ke sisi kiri gawang Mahesa Jenar. Setelah menyamakan skor, Kalteng Putra bermain lebih agresif, sementara PSIS yang kebobolan malah bermain loyo. Alhasil, jelang berakhirnya babak pertama Kalteng berhasil membalikkan keadaan setelah Rafael Bonfim berhasil menuntaskan umpan tendangan penjuru menjadi gol lewat tandukan kepala yang tak mampu di halau Joko Ribowo. Skor 1-2, untuk keunggulan tim tamu menutup babak pertama.

Di babak kedua, PSIS Semarang di bawah asuhan Jafri Sastra terus menerus menekan pertahanan Kalteng Putra. Perubahan komposisi permainan dilakukan dengan melakukan beberapa pergantian pemain, diantaranya menarik Tegar Infantrie dan memasukkan pemain Timnas, Arthur Bonai. Kemudian juga, Komarudin dan Aldaier Makatindu yang masuk menggantikan duo penyerang sayap Bayu Nugroho dan kapten, Hari Nur Yulianto. Namun, perubahan tersebut tak mampu menembus kokohnya pertahanan Kalteng Putra. Penampilan duo bek tengah Kalteng malam itu memang sangat rapat, berbeda sekali dengan duo bek tengah PSIS yang bermain di bawah performa terbaiknya. Rafael Bonfim dan OK John berhasil mematikan Silvio Escobar, sehingga tak mampu mendapat peluang di dalam kotak penalti. Pemanfaatan peluang dari bola mati juga tidak efektif. Mendapat 12 corner kick, eksekutor selalu bergantian, seperti tidak ada spesialisasinya. Untuk tendangan bebas, Patrick Mota Silva yang dipercaya mengeksekusi seperti masih belum ada chemistry dengan rekan yang akan menerima bola eksekusinya itu. Seusasi pertandingan, banyak suporter yang lebih banyak diam daripada ikut bernyanyi anthem Jiwa Ksatria Mahesa Jenar. Bahkan ada suporter dari tribun timur yang turun ke lapangan dan memasangkan spanduk bertuliskan "Hahaha LUWEH" di gawang sebelah selatan.

Kekalahan di kandang pada laga perdana ini, harus segera di evaluasi manajemen dan tim pelatih PSIS, bila tak ingin tim kebanggaan Panser Biru dan SneX ini semakin terpuruk. Apalagi, di pertandingan selanjutnya PSIS akan menjamu juara bertahan, Persija Jakarta pada hari Minggu, 26 Mei 2019 di Stadion Moch Subroto Magelang. Harus ada formula baru untuk meraih kemenangan, untuk mencapai target finish di posisi 8 besar.

Susunan pemain,
PSIS (4-2-3-1):
Joko Ribowo; Fauzan Fajri, Wallace Costa, Fredyan Wahyu, Safrudin Tahar; Tegar Infantrie/Arthur Bonai, Patrick Mota; Hari Nur (C)/Aldaier Makatindu, Septian David Maulana, Bayu Nugroho/Komarudin; Silvio Escobar.
Headcoach: Jafri Sastra.

Kalteng Putra (4-3-3):
Dimas Galih; Bonfim, OK John, Gomez, Wasyat; Gede Sukadana (C), Fajar, Hyun Koo; Pahabol Ferinando, Campos, Patrich Wanggai.
Headcoach: Gomes de Oliveira.

Rabu, 15 Mei 2019

Jelang Laga Perdana PSIS



PSIS bersiap untuk menjamu tamunya Kalteng Putra dalam laga perdana Shopee Liga 1 2019 di Stadion Moch Subroto, Magelang pada Kamis malam (16/5) ini. Pertandingan akan di gelar seusai Solat Teraweh atau kick off jam 20.30 dan disiarkan secara streaming di vidiodotcom ataupun O'channel TV.

Pelatih PSIS, Jafri Sastra optimis siap mengamankan tiga poin di kandang pada pertandingan perdana ini, walaupun sejumlah pemain andalan mengalami beberapa masalah pada cedera fisik. Cederanya M Yunus akan di back up kehadiran Heru, Tegar, Motta, Arthur Bonai maupun Septian David. Sementara untuk targetman Claudir Marini yang tak di daftarkan di putaran pertama ini, akan di ambil alih pemain pinjaman asal Persija Jakarta, Silvio Escobar. Striker asli Paraguay yang sedang dalam tahap proses naturalisasi ini sudah di daftarkan dan bisa di mainkan di pertandingan perdana ini. Namun untuk menentukan Escobar di mainkan atau tidak semua bergantung pada tim pelatih yang di pimpin Coach Jafri Sastra.

Semoga, di pertandingan perdana ini PSIS terhindar dari demam panggung dan memberikan kemenangan supaya semakin memudahkan langkah Mahesa Jenar mencapai target finish di posisi 8 besar akhir musim nanti.

Prakiraan formasi:

PSIS (4-2-3-1):
Jandia Eka; Rio, Wallace, Safrudin, Fredyan; Arthur, Mota; Bayu, Septian, Hari Nur (C); Escobar.

Kalteng Putra (4-3-3):
Dimas Galih; OK John, Bonfim, Kevin, Wasyat; Fajar Handika, Gede Sukadana (C), Hyun Koo; Campos, Wanggai, Feri Pahabol.


PSIS Semarang vs Kalteng Putra
Kamis, 16 Mei 2019
Stadion Moch Subroto, Magelang
Kick Off: 20.30 (Habis Teraweh)
Live: O'Channel TV / Vidio.com (streaming)
HTM: VIP A 100, B/C 75, Timur 55, Selatan 45.
Liga Shopee 2019

Sabtu, 11 Mei 2019

Sugeng Rawuh Es Kobar


PSIS Semarang akhirnya mendapat penyerang asing pengganti Claudir Marini Junior yang mengalami cedera dan diperkirakan membutuhkan waktu yang lama untuk sembuh. Silvio Escobar eks Perseru Serui yang sudah di kontrak Persija Jakarta akhirnya di pinjamkan ke PSIS. Silvio statusnya saat ini masih pemain asing, karena proses naturalisasinya belum selesai. Sama seperti yang di lalui Shohei Matsunaga yang ingin di naturalisasi.

Manajemen PSIS Semarang merasa lega mendapatkan penyerang baru untuk menambah kekuatan di barisan depan setelah Persija Jakarta meminjamkan striker asal Paraguay Silvio Escobar.

Kehadiran Escobar ini setidaknya akan menutup kekurangan di lini penyerangan, mengingat Claudir Marini sedang menjalani pemulihan cedera yang didapatnya pada awal April. Bahkan Marini diprediksi bakal absen di beberapa laga awal PSIS.

CEO PSIS AS Sukawijaya mengakui Mahesa Jenar akan kedatangan pemain baru. Hanya saja, pria yang akrab disapa Yoyok ini akan mengumumkan Escobar kepada publik, Minggu (12/5).

Sabtu, 04 Mei 2019

PSIS Tundukkan Deltras 2-0


Taji PSIS Semarang kian teruji. Dalam lanjutan putaran Liga Djarum Indonesia di Stadion Jatidiri Semarang, Rabu (4/5) sore, mereka menundukkan Deltras Sidoarjo 2-0. Kedua gol tim berjuluk "Mahesa Jenar" itu dilesakkan oleh Indriyanto Nugroho dan Emmanuel de Porras. Gol Indriyanto tercipta di menit 22 melalui kerja sama yang sempurna dengan De Porras. Dari sisi kiri pertahanan Deltras, Porras mengirim umpan ke arah Indriyanto. Di sela-sela barisan pertahanan Deltras, kapten PSIS itu menceploskan bola ke gawang Helconi Hermain. Unggul 1-0 tidak membuat pemain PSIS puas. Mereka terus menyerang pertahanan Deltras. Pada menit 38 De Porras berhasil menambah gol. Dengan melewati tiga pemain lawan, pemain asal Argentina seharga Rp 1 miliar ini berhasil mengecoh Helconi Hermain. Tertinggal poin membuat Deltras mulai bermain sedikit kasar. Akibatnya, pada menit 57 Ebendje Rudolf dikeluarkan wasit Sukarjono karena terkena dua kartu kuning. Kedudukan 2-0 itu bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua mental tim berjuluk The Lobster itu kian jatuh. Mereka memilih bermain rapat dan keras untuk mengantisipasi gempuran PSIS. Strategi ini cukup jitu. Terbukti, hingga peluit akhir pertandingan, PSIS tak mampu menambah kemenangannya. Pelatih Deltras Yussack Sutanto mengakui anak asuhnya kurang tenang menghadapi tuan rumah sehingga cenderung keras. Namun dia bersyukur karena sekalipun bermain 10 pemain timnya tidak lagi kebobolan. "Bermain dengan sepuluh pemain, kami sengaja bermain bergerombol dan merapat. Itu untuk mengantisipasi serangan lawan," ujarnya. Sementara pelatih PSIS, Bambang Nurdiansyah sangat menyayangkan permainan timnya yang mudah terpancing permainan keras lawan. Akibatnya, beberapa peluang tak membuahkan menghasilkan gol. "Mungkin karena kondisi pemain yang capek, sehingga mudah terpancing," kata Bambang. Pertandingan itu digelar dalam suasana sedikit mendung. Sekitar 21.000 pendukung fanatik tim Mahesa Jenar terpuaskan atas kemenangan itu. Sepanjang pertandingan, mereka tak henti-hentinya menyemangati Indriyanto dkk.

via: detiksport
4 Mei 2005.

Kamis, 02 Mei 2019

PSIS Tundukkan Persitema Temanggung 4-0


Tuan rumah PSIS berhasil memenuhi ambisinya meraih angka penuh setelah mengalahkan Persitema Temanggung 4-0 (3-0) pada lanjutan Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Liga Indonesia Grup 4 di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, Selasa (29/4)petang lalu.

Dengan hasil tersebut, tim berjuluk Mahesa Jenar ini untuk sementara memimpin klasemen grup 4 dengan nilai 15 karena dari lima kali pertandingan yang dimainkan belum pernah kalah maupun seri.

Pertandingan antara kedua tim yang disaksikan sekitar 9.000 penonton tersebut berlangsung berat sebelah mengingat pada menit kedua kapten tim Persitema Temanggung Deni Nurdiansyah mendapat kartu merah dari wasit Agus Fauzan karena dinilai melakukan pelanggaran terhadap wasit.

Sebenaranya kejadian tersebut bermula dari seorang pemain Persitema melakukan hands ball tetapi kapten tim Persitema tersebut melancarkan protes kepada wasit diikuti rekan-rekannya dan akhirnya terjadi dorong mendorong dan diduga Deni menanduk wasit sehingga sang pengadil mengeluarkan kartu merah kepada pemain yang bersangkutan.

Setelah itu tim tamu hanya tampil dengan 10 pemain tetapi ternyata masih menyulitkan pemain-pemain PSIS untuk mencetak gol karena tiga kali peluang yang dimiliki pemain PSIS masing-masing Ronald Fagundez dan dua kali oleh Franky Mahendra yang tinggal berhadapan dengan kiper tamu Roma Surya justru tendangannya terlalu tinggi.

Tuan rumah baru bisa mencetak gol pada menit ke-33 melalui penyerang asingnya Julio Alcorse setelah terjadi kemelut di depan gawang Persitema dan sekali sontekan gagal diantisipasi kiper Persitema.

Kemudian PSIS mencetak gol lagi menjadi 2-0 pada menit ke-37 melalui sundulan kepala Fauzan Fajri setelah menerima umpan silang dari Ronald Fagundez dan pada menit ke-42 kembali Fauzan mencetak gol ke gawang Persitema setelah tendangan bebas Fagundez gagal diantisipasi dengan sempurna oleh kiper Persitema dan bola lepas akhirnya disundul oleh Fauzan.

Menjelang injury time babak pertama, Persitema harus kehilangan satu lagi pemainnya setelah Dian Maret mendapat kartu merah dari wasit setelah dua kali menerima kartu kuning sehingga mulai saat itu tim tamu hanya tampil dengan sembilan pemain.

Memasuki babak kedua, permainan tim tuan rumah menurun meskipun Persitema hanya tampil dengan sembilan pemain dan sepanjang babak kedua ini hanya mampu menambah satu gol melalui Boas Artururi pada menit ke-53 melalui tendangan voli sehingga sampai akhir pertandingan kedudukan 4-0 untuk tuan rumah PSIS.

Wasit Agus Fauzan mengeluarkan kartu merah untuk Deni Nurdiansyah dan Dian Maret (Persitema) kemudian kartu kuning untuk Ediyanto (PSIS), serta Idrus Gunawan (Persitema).

Pelatih Persitema Temanggung Sri Widodo mengatakan kalau soal kartu merah tersebut dirinya memang tidak tahu kejadiannya secara persis tetapi kalau memang layak ya' tentu diterima tetapi kalau tidak tentunya harus diberi peringatan terlebih dulu.

"Terus terang keluarnya Deni Nurdiansyah yang terlalu cepat menjadikan permainan tim kacau," katanya.

General Manager PSIS Khairul Anwar mengatakan, kemenangan ini sebagai hadiah untuk Kota Semarang yang sedang merayakan hari jadinya.

"Sejak awal pertandingan kita memang sudah menargetkan tim ini menang dan kemenangan 4-0 ini untuk HUT Kota Semarang," katanya.

via: Republika, 3 Mei 2014.