Kamis, 28 Februari 2019

Arthur Bonai Perkuat Lini Tengah PSIS


Arthur Barrios Bonai, pemain tengah kelahiran 3 Agustus 1991 (27 Tahun) yang sebelumnya memperkuat Perseru Serui akhirnya resmi memperkuat PSIS Semarang di Liga 1 musim 2019. Arthur Bonai yang juga kapten di Perseru ini akan mengisi posisi gelandang yang ditinggalkan oleh pemain asal Papua lainnya, Nerius Alom yang memilih hijrah ke PSS Sleman. Di posisi gelandang tengah, PSIS sudah memiliki M Yunus, Ibrahim Conteh, Heru Setiawan, Eka Febri, dan Tegar Infantrie. Telah resminya Arthur Bonai ini juga membuat Esaiah Benson tersingkir dari seleksinya di Mahesa Jenar.

Pada Liga 1 musim 2018 kemarin, Arthur bermain 28 kali dan menyumbangkan 2 gol untuk Perseru Serui. Eks pemain Persija Jakarta ini belum bisa memperkuat PSIS di Piala Presiden 2019 Maret ini karena masih ada agenda Training Camp Timnas Indonesia yang akan mengadakan uji coba. Namun untuk Liga 1, Arthur akan siap bahu membahu dengan Ibrahim Conteh dan kawan-kawan untuk menguasai lapangan tengah. Arthur yang juga seorang prajurit Tentara Indonesia diharapkan menjadi solusi untuk mengatasi posisi gelandang yang saat ini dinilai kurang maksimal.

Baiklah, semoga King Arthur bisa memberikan konstribusi untuk PSIS di Liga 1 dan juga timnas Indonesia.

Rabu, 27 Februari 2019

Claudir Marini Junior Calon Striker Asing PSIS


Claudir Marini Junior, striker asal Brasil kelahiran 6 Agustus 1992 (26 tahun) yang di perkirakan datang ke Semarang pada hari Rabu malam 27 Februari, telah bergabung bersama PSIS Semarang. Claudir datang bukan di Semarang, namun di Yogyakarta dan akan langsung bergabung bersama tim di Magelang. Claudir Marini yang berposisi sebagai penyerang di proyeksikan menjadi predator Mahesa Jenar menggantikan Bruno Silva. Namun, status Claudir masih akan di trial terlebih dahulu di Piala  Presiden 2019 nanti. Jika Claudir dinilai layak bergabung, tim pelatih langsung akan merekomendasikan ke manajemen untuk di proses kontrak.

Claudir Marini pernah bermain di Corinthians Brasil di tahun 2012. Klub terakhirnya sebelum datang ke PSIS, yakni Padideh Shahr Khodro, Liga Iran. Dari situs transfermarkt, kontrak dari Claudir per tahunnya sekitar 3 Milyar Rupiah. Claudir Marini datang atas ajakan dari agennya, Antonio Teles. Teles merupakan agen dari Bruno Silva dan Wallace Costa. Teles juga eks PSIS Semarang musim 2008/2009

Menarik untuk ditunggu, kiprah dari striker Brasil ini, akan dia menjadi pujaan baru PSIS Semarang di Liga 1 musim 2019 ini. Kita nantikan.

Selasa, 26 Februari 2019

PSIS Cuma Juara 2 di Trofeo Pesantenan Patifosi


Tim Laskar Mahesa Jenar, PSIS Semarang harus puas hanya menjadi juara kedua pada Trofeo Pesantenan Patifosi dalam rangka memperingati anniversary Patifosi yang ke 12 tahun di Stadion Joyo Kusumo, Kabupaten Pati, Selasa 26 Februari 2019. PSIS harus menerima kekalahan 1-0 di pertandingan 45 menit pertamanya melawan tim yang baru saja promosi ke Liga 2, Persatu Tuban. Menurunkan skuad gabungan antara yunior dan senior, seperti berikut: Jandia; Fauzan, Aqhsa, Kelvin, Safrudin, M Yunus, Eka Febri, Tegar, Celvin, Yoga, dan Aldaier, PSIS tidak mampu menjaringkan 1 gol pun di 45 menit pertama menghadapi tim asal Tuban, Jawa Timur, Persatu.

Sementara di 45 menit kedua, giliran menghadapi tuan rumah Persipa Pati, PSIS sempat tertinggal lebih dulu sebelum akhirnya Septian David menyamakan kedudukan dan di akhiri gol Ibrahim Conteh di menit-menit terakhir. Kemenangan 2-1 atas tuan rumah Persipa Pati yang bermain di Liga 3 tetap tidak mampu membawa Trofeo Pesantenan ke Kota Semarang karena di pertandingan sebelumnya, Persatu Tuban berhasil menang 2-0 atas Persipa Pati. Dua kemenangan Persatu Tuban membuat tim asal Jawa Timur tersebut berhasil membawa pulang Trofeo Pesantenan Patifosi, membuat tim rumah Persipa Pati tanpa kemenangan di kandang, dan sukses membikin malu tim dari kasta tertinggi Indonesia, Liga 1, PSIS Semarang.

Akan banyak evaluasi dari tim Pelatih yang dipimpin Jafri Sastra untuk membangkitkan kepercayaan diri pemain. Pelajaran penting dari tim yang berada di kasta di bawahnya ini harus segera di benahi sebelum mengikuti Piala Presiden yang mulai di gelar Maret mendatang dan Liga 1 musim 2019 yang rencana di gelar Bulan Mei.

Wallace Costa Sah Jadi Pemain PSIS

Sementara dari bursa transfer, PSIS sudah resmi mengenalkan bek asingnya asal Brazil, Wallace Costa. Mantan kapten tim Persela di Liga 1 musim 2018 datang bersama keluarganya di Mess PSIS, Jalan Semeru Dalam 1 no 5, Semarang. Wallace didatangkan lewat agen pemain Antonio Teles. Teles sendiri pernah bermain di PSIS pada musim 2008/2009, dan di musim 2018 kemarin sukses membawa Bruno Silva ke PSIS Semarang hingga menjadi pujaan suporter lewat gol-golnya yang membuat PSIS lolos dari zona degradasi dan bertahan di Liga 1 musim ini. Wallace Costa di gadang-gadang untuk menjadi benteng Tugu Muda menggantikan bek asing asal Serbia, Petar Planic yang kontraknya tidak di perpanjang. Kemampuan dari Wallace Costa akan di pantau Coach Jafri Sastra di gelaran Piala Presiden 2019, sekaligus menjadi pemantapan tim sebelum mengarungi Liga 1 musim 2019.

Kabar lainnya, rekan senegara Wallace Costa, yakni Claudir Marini Junior di perkirakan datang ke Semarang pada hari Rabu 27 Februari. Claudir Marini yang berposisi sebagai penyerang di proyeksikan menjadi predator Mahesa Jenar menggantikan Bruno Silva. Namun, status Claudir masih akan di trial terlebih dahulu di Piala  Presiden 2019 nanti. Jika Claudir dinilai layak bergabung, tim pelatih langsung akan merekomendasikan ke manajemen untuk di proses kontrak.

Menarik untuk ditunggu, kiprah dari duo Brasil ini di PSIS Semarang. Yang terdekat, semoga mereka dapat cepat beradaptasi dan menyatu dengan rekan-rekan di tim PSIS untuk gelaran Piala Presiden maupun Liga 1 2019.

Senin, 25 Februari 2019

Trofeo Pesantenan Patifosi


PSIS Semarang mendapat undangan untuk mengikuti Trofeo Pesantenan Patifosi yang akan di gelar pada Selasa, 26 Februari 2019 sore di Stadion Joyokusumo, Kabupaten Pati. Ada 3 tim yang akan bertanding di Trofeo tersebut. Selain PSIS Semarang, ada tuan rumah Persipa Pati dan Persatu Tuban. Sistem pertandingan 1x45 menit dan semua tim masing-masing akan saling beradu kekuatan.

PSIS membawa 23 pemain di tambah Wallace Costa yang ikut menyusul ke Pati. Beberapa pemain andalan seperti Hari Nur, Septian David Maulana, Ibrahim Conteh, Jandia Eka Putra, dan Joko Ribowo turut serta di bawa untuk memeriahkan Trofeo tersebut. Melawan tim dari kasta di bawahnya, diharapkan PSIS tampil menghibur dan menjadi juara. Alhamdulillah kalau juara bisa membanggakan, namun kalau sampai kalah melawan tim dari Liga 3 kan juga kebangetan.

Berikut daftar pemain PSIS yang di bawa ke Pati:
1. Joko Ribowo
2. Jandia Eka Putra
3. M Fadli
4. Ganjar Mukti
5. M Rio
6. Soni Setiawan
7. Fauzan Fajri
8. Wallace Costa
9. Fauzan Jamal
10. Safrudin Tahar
11. Aqhsa Prawira
12. Yoga Adiatama
13. Heru Setiawan
14. Eka Febri
15. M Yunus
16. Tegar Infantri
17. Ibrahim Conteh
18. Komarudin
19. Kelvin Woppi
20. Calvin Irvan
21. Aldaier Makatindu
22. Hari Nur Yulianto
23. Bayu Nugroho
24. Septian David Maulana

Minggu, 24 Februari 2019

Dibantai Bhayangkara FC, PSIS Gagal Tembus Asia


PSIS Semarang gagal melaju ke babak 8 besar, setelah di bantai tamunya Bhayangkara FC 1-4 dalam lanjutan babak 16 besar leg kedua Piala Indonesia 2018-2019 di Stadion Moch Subroto, Magelang pada Minggu 24 Februari 2019 sore. Modal hasil imbang 1-1 di kandang Bhayangkara FC gagal di manfaatkan tim Laskar Mahesa Jenar. Bahkan tim tamu berhasil mencetak 4 gol, sementara tim tuan rumah hanya mampu menghasilkan 1 gol saja. Dengan hasil kekalahan tersebut, membuat PSIS Semarang harus mengubur mimpinya untuk berlaga di kejuaraan Asia, berlabel AFC Cup musim 2020. Karena pada rilis yang di keluarkan PSSI, juara dari Piala Indonesia ini akan langsung mewakili Indonesia di kompetisi klub klub Asia kasta kedua, di bawah Liga Champion Asia.

Bermain di hadapan ribuan pendukungnya, tuan rumah PSIS Semarang unggul cepat melalui sontekan Hari Nur yang berhasil lolos dari perangkap offside, dan memperdaya kiper Wahyu Tri Nugroho pada menit ketujuh. Tim tamu Bhayangkara FC membalas melalui tendangan bebas pemain asing asal Brasil, Anderson Salles pada menit ke 24. Pada leg pertama, Anderson Salles juga berhasil mencetak gol melalui tendangan bebas di penghujung babak kedua, yang membuat pertandingan kala itu berakhir dengan skor imbang, 1-1. Skor sama kuat 1-1 ini pun menutup babak pertama.

Di babak kedua, PSIS seperti kehilangan tenaga. Alhasil tim tamu berhasil membalikkan keadaan setelah Dendy Sulistiawan mencetak gol memanfaatkan crossing dari sisi sayap kanan PSIS yang ditinggal Ganjar Mukti. Ganjar yang bermain kurang maksimal tersebut, akhirnya di gantikan Safrudin Tahar. Setelah gol kedua, Bhayangkara yang tidak menurunkan tempo semakin membuat PSIS tertinggal lewat gol ketiganya sore itu, memanfaatkan sepakan tendangan bebas dari gelandang enerjiknya asal Korea, Lee Yu Jun. Permainan PSIS jadi semakin tidak berkembang setelah gol demi gol tim tamu tersebut. Pergantian pemain Bayu Nugroho yang ditarik digantikan oleh Tegar Infantri, dan Komarudin di gantikan Aldaier Makatindu pun juga tidak begitu berpengaruh terhadap pola serangan PSIS Semarang. Bahkan di penghujung babak kedua, lagi-lagi melalui set piece tendangan bebas Anderson Salles mencetak gol keduanya. Ini merupakan gol ketiga Salles ke gawang Joko Ribowo, dan semuanya itu melalui tendangan bebas.

Tendangan bebas kini pun menjadi momok bagi pertahanan Mahesa Jenar. Pelatih kiper baru PSIS Semarang harus melakukan evaluasi untuk mengantisipasi tendangan bebas dari lawan, dan para pemain pun juga dapat meminimalisir pelanggaran-pelanggaran yang seharusnya bisa di hindari. Di pertandingan sore itu, setiap lawan mendapat bola mati, pertahanan PSIS seperti tidak siap untuk mengantisipasinya. Atau mungkin memang tendangan bebas tersebut yang kelas dunia. Dahulu, PSIS memiliki penendang-penendang bebas yang handal. Mulai dari Julio Lopez, Harry Salisbury, Gustavo Ortiz, Taufik Hidayat, dan musim kemarin Bruno Silva. Sementara untuk pertandingan sore itu, peluang free kick PSIS yang di ambil bergantian dari Septian David, Aldaier, hingga Conteh sama sekali tidak membahayakan gawang lawan atau tidak on target. Tendangan penjuru pun demikian, sang eksekutor bergantian dari Septian, Komarudin, Aldaier, dan Bayu Nugroho seperti tidak ada koordinasi. Biasanya saat corner kick, dua bek tengah akan maju ke kotak penalti lawan. Namun di pertandingan kemarin, hal itu tidak di jalankan. Fauzan dan Rio malah tetap stay di belakang bersama Soni Setiawan. Seperti ada rasa tidak ingin menyamakan skor ataupun mengejar ketertinggalan. Pertandingan 2 leg seharusnya, kebobol 1 atau bahkan 10 gol pun tetap hitungannya kalah, beda dengan model liga yang harus menjaga agregat gol.

Semoga ada evaluasi besar sebelum terjun di Liga 1 musim 2019. Memang target dari Coach Jafri Sastra adalah di Liga 1, namun untuk mengesampingkan Piala Indonesia yang notabene kompetisi resmi yang rewardnya mendapat tiket otomatis ke AFC Cup rasanya kok tidak pas. Belum jika melihat pengorbanan suporter PSIS di Hari Minggu tersebut yang di perjalanan berangkat dan pulangnya harus berjuang untuk mendukung kebanggaan bertanding dari Semarang dan sekitarnya menuju Magelang yang kurang lebih menempuh waktu sekitar 2 sampai 3 jam. Semoga ada instropeksi dari tim pelatih, manajemen, dan juga pemain supaya di Liga 1 2019 mencapai target yang diinginkan. Ayo berbenah. Semua, karena CINTA PSIS!

PSIS XI:
Joko Ribowo; Ganjar/Safrudin, Fauzan, Rio, Soni; Heru; Komarudin/Aldaier, Conteh, Septian, Bayu/Tegar; Hari Nur (C).

📷: radar

Jumat, 22 Februari 2019

Pre Match Syndrome, PSIS Semarang vs Bhayangkara FC


PSIS Semarang kali ini akan kedatangan tamu dari tim kepolisian, Bhayangkara FC. PSIS dan Bhayangkara akan bertemu pada hari Minggu 24 Februari 2019 di Stadion Moch Subroto, Magelang dalam lanjutan babak 16 besar Piala Indonesia Kratingdaeng 2018-2019 leg kedua. Pada pertemuan leg pertama, PSIS Semarang berhasil menahan imbang tuan rumah The Guardians Bhayangkara FC 1-1 di Stadion PTIK, Jakarta. Bahkan Mahesa Jenar bisa saja unggul jika tim tuan rumah tidak mendapatkan kesempatan tendangan bebas yang bisa di manfaatkan pemain asingnya di menit 95 atau dalam masa perpanjangan waktu 8 menit plus dari wasit yang memimpin pertandingan saat itu.

Untuk pertandingan besok sore, PSIS bisa saja kembali di perkuat pemain asingnya, Ibrahim Biba Conteh yang sudah turut berlatih dalam Seminggu ini. Namun untuk pemain seleksi asing, pemain asing, dan naturalisasi masih belum di beri kesempatan di Piala Indonesia. Ya, Diego pemain seleksi asal Chile tidak turut dalam rombongan PSIS di Magelang karena memang belum di daftarkan. Sementara, Esaiah Pello Benson juga belum terdaftar dam rencana akan di coba di Piala Presiden 2019 pada Maret mendatang, bersamaan dengan bek asing asal Brazil, Wallace Costa yang kabarnya sudah deal dengan manajemen PSIS. Begitu juga kompatriotnya asal Brazil, Claudir Marini Jr yang baru akan datang ke Indonesia pada 26 Februari 2019.

Sementara, Septian David Maulana sudah berangsur pulih dan siap kembali berduet dengan Hari Nur di lini serang Mahesa Jenar. Kembalinya Septian David membuat senang fans terutama Panser Girl dan Ladies SneX yang rencana akan hadir dan mendukung langsung di Magelang besok sore. Tim pelatih pun juga akan lebih memiliki variasi dalam menentukan komposisi pemain, tidak seperti di Leg pertama yang hanya membawa 15 pemain. Kali ini di Magelang tim pelatih pimpinan Jafri Sastra menyiapkan 23 pemain untuk menaklukkan Bhayangkara FC di Stadion Moch Subroto, Magelang. Beberapa pemain yang sudah deal dan baru bergabung dalam latihan juga ikut di bawa. Jandia Eka Putra, Safrudin Tahar, Aldaier Makatindu, Muhammad Yunus, dan Ibrahim Conteh siap untuk membantu lolosnya PSIS ke babak 8 besar. Hanya Arthur Bonai rekrutan anyar yang belum bisa gabung karena di panggil TC Timnas asuhan Simon McMenemy.

Walau menurut Coach Jafri Piala Indonesia ini tidak penting, namun bagi para pemain ini akan menjadi sangat penting untuk membuktikan kelayakan bermain di tim berlambang Tugu Muda di dada, apalagi ini pertandingan kandang yang akan di saksikan dan di dukung langsung suporternya. Juara Piala Indonesia ini akan mendapat tiket langsung ke AFC Cup 2020, masak iya prestasi menuju ke pentas Asia mau di lepas tanpa ada usaha. Ayo Mahesa Jenar, tetap fokus dan targetkan kemenangan untuk laga besok sore lawan tim kepolisian. Yoh iso yoh!

Harga tiket:
Tribun Barat 75.000
Tribun Timur 50.000
Tribun Selatan 45.000.
Pembelian tiket dapat dilakukan di PSIS Store, Panser Biru Store, dan Cafe Balaikota pada hari sebelum pertandingan. Sementara untuk hari H, tiket di jual on the spot di GOR Samapta, Std Moch Subroto, Magelang mulai jam 10 pagi.


Berikut 23 pemain yang di siapkan:
1. Jandia Eka
2. Joko Ribowo
3. M Fadli
4. Fauzan Fajri
5. M Rio Saputra
6. Soni Setiawan
7. Ganjar Mukti
8. Fauzan Jamal
9. Kelvin Woppi
10. Aqhsa Prawira
11. Yoga Adiatama
12. Calvin Irvan
13. M Yunus
14. Ibrahim Conteh
15. Heru Setiawan
16. Eka Febri
17. Tegar Infantrie
18. Komarudin
19. Septian David Maulana
20. Aldaier Makatindu
21. Bayu Nugroho
22. Hari Nur Yulianto.

Rabu, 20 Februari 2019

PSIS Semarang Datangkan Wallace Costa

Selain mendatangkan Wallace, PSIS juga menyeleksi dua pemain asing dan satu pemain naturalisasi.

PSIS Semarang memastikan satu rekrutan asing anyar mereka untuk kompetisi musim 2019. Seperti yang sudah santer terdengar, manajemen PSIS akhirnya mengumumkan bahwa mereka akan segera mendatangkan bek asal Brasil, Wallace Costa.

Wallace memang menjadi salah satu incaran utama PSIS, lantaran performa apiknya bersama Persela Lamongan pada musim lalu. Selain Wallace, PSIS juga akan kedatangan striker asal Brasil, Claudir Marini Junior, yang sebelumnya tercatat memperkuat klub asal Iran, Padideh Shahr Khodro FC.

Hanya saja, berbeda dengan Wallace, Junior akan lebih dulu menjalani tahapan seleksi.

"Wallace Costa dan Claudir Marini kemungkinan sudah sampai di Semarang, besok sore," beber Wahyu Winarto, manajer umum PSIS.

Pria yang akrab disapa Liluk itu juga mengungkapkan, pihaknya saat ini juga sedang menyeleksi satu orang striker asal Cile, yang bernama Diego. Satu lagi pemain yang sedang mengikuti trial adalah mantan penggawa Persita Tangerang, Esaiah Pello Benson. Kali ini, Benson mengikuti seleksi sudah dengan status pemain naturalisasi karena sudah mengantongi paspor Warga Negara Indonesia.

"Jadi pemain yang trial hanya Diego, Claudir, dan Benson. Kalau Wallace 99 persen dia akan bergabung, tinggal cek kondisi fisik dan tes medis," pungkas Liluk.


courtesy by: goal.com

Selasa, 19 Februari 2019

PSIS Tahan Imbang Bhayangkara FC 1-1


Tim PSIS Semarang harus puas bermain imbang pada laga lanjutan babak 16 besar Piala Indonesia Kratingdaeng 2018 saat di jamu Bhayangkara FC dengan skor 1-1 di Stadion PTIK, Jakarta. Gol cepat di awal babak kedua melalui solo run Bayu Nugroho, akhirnya di balas oleh pemain asing Bhayangkara FC, Anderson Salles melalui tendangan bebas di dekat kotak penalti.

PSIS yang turun dengan tanpa pemain asingnya, bermain tanpa beban dan sangat tenang. Sementara, Bhayangkara FC yang bertindak sebagai tuan rumah langsung berinisiatif menyerang dengan permainan keras menjurus kasar. Dua pemain Bhayangkara FC bahkan mendapat kartu kuning karena pelanggaran kerasnya, yakni Adam Alis dan Rahmad Hidayat. Adam Alis membuat pelanggaran yang bahkan seharusnya dapat berbuah kartu merah, karena tindakan balasannya yang begitu emosional setelah dilanggar Heru Setiawan. Adam Alis yang tidak terima langsung "mendengkul" di daerah vital dari Heru. Heru pun terjatuh dan harus mendapat perawatan dari tim medis.

Babak pertama berakhir dengan skor imbang kacamata, 0-0. Di awal babak kedua, team talk dari tim pelatih yang di pimpin Londho Dwi Setyawan langsung terasa, setelah Bayu Nugroho berhasil mencetak gol pembuka lewat solo run serangan balik cepat yang gagal di kejar lini belakang Bhayangkara FC, dan kiper Wahyu Tri Nugroho juga gagal menghalau placing ball kaki kiri dari Bayu Nugroho. Mahesa Jenar unggul 1 gol.

Setelah gol dari Bayu, tim tuan rumah sontak tersentak, Bhayangkara FC terus menerus membombardir gawang Joko Ribowo dengan berbagai kesempatan. Namun lini pertahanan Mahesa Jenar tetap kokoh dengan pengawalan dari duo Fauzan dan M Rio di depan penjaga gawang Joko Ribowo. Penampilan Heru Setiawan, Eka Febri, dan Tegar di lini tengah juga konsisten dalam perebutan di lini tengah. Soni Setiawan dan Ganjar Mukti di babak kedua lebih sibuk di area pertahanan untuk membantu menjaga keunggulan, dengan mengharapkan serangan balik cepat dari Komarudin, Bayu Nug, dan sang kapten, Hari Nur Yulianto. Namun naas di menit tambahan yang di berikan oleh wasit hingga 8 menit, Bhayangkara yang mendapat tembakan bebas di dekat kotak penalti mampu membalas gol PSIS melalui pemain asing asal Brasilnya, Anderson Salles. Kemenangan didepan mata pun sirna, dan hanya mendapat hasil imbang. Tetapi hasil imbang juga tidak buruk bagi PSIS yang bermain tanpa pemain asing, sementara Bhayangkara FC memainkan 2 pemain asing dan 1 pemain naturalisasi yakni Lee Yu Jun dan Anderson Sales, serta Dzumafo Efandi. Modal hasil imbang harus bisa di manfaatkan PSIS di leg kedua laga kandang hari Minggu 24 Februari 2019 di Stadion Moh Subroto, Magelang. Tetap optimis untuk melaju sejauh mungkin, Laskar Mahesa Jenar!

Formasi PSIS Semarang:
Joko Ri; Fauzan, Rio, Soni, Ganjar; Heru, Tegar/Yoga 84', Eka/Aqhsa 97'; Komarudin, Bayu Nug, Hari Nur.

Gol: Anderson Sales 96' (Bhayangkara Fc); Bayu Nugroho 47' (PSIS Semarang)

Senin, 18 Februari 2019

Hanya 15 Pemain dan Tanpa Pelatih Kepala PSIS Tantang Bhayangkara FC


PSIS Semarang bersiap melawan Bhayangkara FC pada lanjutan babak 16 besar Piala Indonesia Kratingdaeng 2018-2019 Selasa, 19 Februari 2019 di Stadion PTIK, Jakarta. Dalam laga yang akan digelar besok sore PSIS tidak di dampingi Coach Jafri Sastra, hanya diwakili oleh Asisten Pelatih Dwi Londho Setiawan. Laskar Mahesa Jenar juga tidak dapat mengandalkan rekrutan terbarunya Septian David Maulana yang masih proses penyembuhan cedera. M Yunus, Jandia Eka, dan Ibrahim Conteh juga di tinggalkan di Semarang untuk proses adaptasi seusai masa liburan.

Praktis, bermain melawan Bhayangkara FC besok, PSIS hanya akan mengandalkan pemain seadanya, yang sudah di kontrak dan juga beberapa pemain seleksi, magang, PSIS Yunior. Hanya beberapa pemain senior yang di bawa, yakni Joko Ribowo, M Rio, Fauzan, Ganjar, Soni, Heru, Komarudin, Bayu Nugroho, dan sang kapten Hari Nur. Sisanya akan di padukan dengan pemain muda seperti Aqhsa, Tegar Infantri, Eka Febri, Yoga, Fadli, Agung Fendy.

Sementara dari Semarang, pemain trial Fauzan Jamal sudah nampak hadir dalam latihan di gym pagi tadi. Kedatangan Fauzan juga di barengi dengan kehadiran Esaiah Pello Benson (36 tahun) yang akan trial di PSIS Semarang. Benson yang berposisi gelandang tengah ini sebenarnya sudah pernah bermain di PSIS pada musim 2005 dan 2006. Benson sejatinya pemain berdarah Liberia, namun kedatangan dan lamarannya kali ini dia sudah menjadi warga negara Indonesia atau naturalisasi. Namun Benson tetap harus mengikuti proses seleksi seperti pemain lain pada umumnya, seperti Zoubairou yang juga sudah naturalisasi tetap harus ikut proses seleksi walau akhirnya terdepak dan sekarang ikut di PS Tira Persikabo. Fauzan dan Benson akan di proyeksikan untuk tampil pada kejuaraan Piala Presiden 2019 yang akan dihelat bulan Maret mendatang.

Di Piala Indonesia, PSIS tidak memiliki target khusus jadi hanya mengalir mengikuti jadwal sembari prepare buat Piala Presiden yang mana PSIS Semarang akan menjadi tuan rumah di Magelang pada salah satu grupnya. Jadi, untuk pertandingan besok sore merupakan laga yang sepertinya akan "dilepas" oleh manajemen PSIS. Namun, bagi pemain yang di bawa ke Stadion PTiK, ini adalah saatnya mereka membuktikan kalau mereka pantas untuk bermain dan membela tim dengan lambang tugu muda di dada ini.

Berikut 15 pemain yang di bawa untuk menghadapi Bhayangkara FC:

1. Joko Ribowo
2. M Fadhli
3. Fauzan Fajri
4. M Rio Saputra
5. Ganjar Mukti
6. Soni Setiawan
7. Aqhsa Prawira
8. Yoga Aditama
9. Eka Febri
10. Tegar Infantrie
11. Heru Setiawan
12. Komarudin
13. Bayu Nugroho
14. Agung Fendi
15. Hari Nur

Prakiraan formasi:
Joko Ri; Fauzan, Rio, Soni, Ganjar; Heru, Tegar, Eka; Komarudin, Bayu Nug, Hari Nur.

📷: psisfcofficial/twitter

Jumat, 15 Februari 2019

Soni Setiawan Susul Heru Setiawan Gabung PSIS


PSIS kembali mendapatkan bekas pemain Persis Solo setelah Soni Setiawan yang berposisi sebagai bek sayap setuju untuk kerja sama kontrak bersama Mahesa Jenar selama semusim ke depan. Pemain kelahiran Magelang, 10 Maret 1993 (25 tahun) ini biasa berposisi sebagai bek kiri maupun bek kanan.

Soni Setiawan adalah kapten dari Tim PON Jawa Tengah XIX. Karier klub sebelum berlabuh di PSIS, Soni bermain di Persis Solo, Persijap Jepara, PPSM Sakti Magelang. Soni Setiawan menyusul rekrutan terbaru PSIS setelah sebelumnya ada Ganjar Mukti, Septian David, dan Heru Setiawan.

Dengan bergabungnya Soni, untuk posisi bek sayap sementara ini sudah mencukupi setelah adanya Ganjar Mukti, Safrudin Tahar, Frendi Saputra, Akbar Riansyah, Kelvin Wopi (segera), dan belum juga rumor masuknya Fauzan Jamal.

Di PSIS nanti, Soni Setiawan besar kemungkinan akan meninggalkan nomor punggung favoritnya, yakni 13, karena nomer tersebut sudah terisi oleh Fauzan Fajri. Jadi akan pakai nomer punggung berapa nanti Mas Soni di PSIS? Semoga dengan tim yang baru dan nomer punggung baru, Soni Setiawan mampu menampilkan permainan yang cemerlang dan membawa PSIS Semarang lebih prestasi.

📷: geonkfranco twitter

Kamis, 14 Februari 2019

Latihan Perdana Musim 2019 Bersama Coach Jafri Sastra


Coach Jafri Sastra telah kembali dari masa liburannya, kini beliau bersiap melatih PSIS Semarang untuk persiapan Liga 1 musim 2019, Piala Indonesia Kratingdaeng 2018/2019, dan juga turnamen pramusim Piala Presiden 2019. Terdekat, PSIS akan jumpa Bhayangkara FC pada lanjutan Piala Indonesia Kratingdaeng 2018/2019 babak 16 besar yang rencananya akan di gelar pada 19 Februari 2019 di Stadion PTIK, Jakarta. Laskar Mahesa Jenar berhasil lolos setelah di babak 32 besar mengalahkan saudaranya seprovinsi, Persibat Batang dengan agregat 7-2. Kemenangan tersebut didapat saat Coach Jafri Sastra berlibur, dan tim kepelatihan saat itu diisi oleh Coach Widyantoro yang akrab di sapa Coach Wiwid.

Kini, Coach Jafri Sastra bersiap untuk melatih kembali skuad Laskar Mahesa Jenar setelah masa liburannya usai. Jadwal merapat Coach Jafri Sastra maju sehari karena sebelumnya tim PSIS diliburkan 1 Minggu setelah pertandingan melawan Persibat di Batang. Seharusnya baru Jumat ini latihan, namun karena Coach Jafri Sastra sudah berada di Semarang, latihan perdana bersama Coach Jafri Sastra bisa di majukan menjadi Kamis (14/2) kemarin. Para pemain PSIS yang sebelumnya berhalangan kala melawan Persibat juga sudah hadir. Tampak dalam latihan kemarin Ibrahim Conteh dan M Yunus sudah turut bergabung walau dalam latihan mereka terpisah dari tim yang sudah bergabung sebelumnya.

Tim PSIS akan mempersiapkan diri untuk Liga 1 musim 2019, sedangkan untuk Piala Indonesia yang sedang berjalan dan Piala Presiden yang akan bergulir Maret mendatang bukan menjadi prioritas Pelatih asal Payakumbuh Sumatera Barat. Coach Jafri tidak akan memaksakan Conteh dan Yunus untuk bermain di Piala Indonesia melawan Persibat, karena kesiapan pemain tidak bisa di paksakan. Sementara untuk pemain baru yang belum merapat seperti Arthur Bonai dan Kelvin Wopi asal Perseru Serui juga masih di nantikan. Pemain asing yang dikabarkan segera merapat, yakni Claudir Marini Junior (striker) dan Wallace Costa da Silva (Bek Tengah) juga masih di tunggu. Untuk duo Brasil rencana akan dipersiapkan untuk Piala Presiden Maret mendatang, karena rencananya duo Brazil tersebut baru akan datang pada 21 Februari 2019. Jadi untuk leg pertama Piala Indonesia besar kemungkinan PSIS masih tanpa diperkuat pemain asing.

Persiapan melawan Bhayangkara FC, PSIS masih akan mengandalkan para pemain yang dibawa sebelumnya menghadap Persibat. Hari Nur, Bayu Nugroho, dan Septian David Maulana masih menjadi andalan di lini depan. Para pemain muda yang menunjukkan progres baik juga akan disertakan ke Jakarta. Sementara para pemain yang sudah deal kontrak namun belum bisa bergabung seperti Aldaier, Jandia Eka, Safrudin Tahar, Arthur Bonai, dan Wopi diharapkan segera merapat agar persiapan yang diharapkan Coach Jafri bisa benar-benar seperti yang diharapkan.

📷: geonkfranco

Rabu, 13 Februari 2019

Eto'o Berlabuh di PSIS Semarang


Heru Setiawan pemain tengah kelahiran Kabupaten Semarang, 10 Maret 1993 (25 tahun) akhirnya resmi menjadi pemain PSIS Semarang. Heru yang akrab di sapa Eto'o ini setuju untuk kerjasama kontrak dengan PT Mahesa Jenar Semarang selama 1 tahun kedepan.


Heru Setiawan mendapat rekomendasi dari Tim Pelatih dipimpin Coach Wiwid, setelah menjalani trial di tim untuk menghadapi Persibat Batang pada Piala Indonesia Babak 32 besar kemarin. Dari 2 pertandingan melawan Persibat, Heru selalu dipercaya mengisi line up PSIS sejak menit pertama. Penampilannya yang ngotot dan bertenaga menjadi jaminan kalau dia memang layak mengisi lini tengah Mahesa Jenar. Di musim 2019 ini Eto'o akan bekerja sama dengan M Yunus, Ibra Conteh dan pemain lain di posisi tengah.


Heru Eto'o di musim kemarin memperkuat Persis Solo dan Persita Tangerang. Hal ini membuat Heru lebih mengentalkan aroma Persis Solo di PSIS, setelah sebelumnya ada Akbar Riansyah, Bayu Nugroho, Coach Jafri, Wiwid, Budi Kurnia, I Komang yang sudah bergabung di PSIS. Masih ada juga Soni Setiawan yang kemungkinan juga segera menyusul Heru dari Persis ke PSIS.


Heru Eto'o: "PSIS adalah tim impian saya sejak kecil. Saya ingin cari pengalaman dan berkontribusi untuk PSIS di musim 2019 ini".

Selasa, 12 Februari 2019

#OnThisDayPSIS 12 Februari 2006 PSIS Semarang 2-1 Sriwijaya FC (De Porras & Ortiz)


PSIS Semarang berhasil kalahkan tamunya Sriwijaya FC 2-1 di Stadion Jatidiri Semarang berkat dua gol dari duet Argentina, Gustavo Hernan Ortiz dan Emmanuel De Porras. Gol balasan dari Sriwijaya di ciptakan oleh Stephen Mennoch. PSIS yang saat itu masih dilatih Sutan Harhara bermain dengan pressing ketat, tanpa memberi lawan kesempatan untuk menyerang. Gol baru tercipta melalui tendangan first time dari De Porras dengan kaki kanan yang sejatinya bukan kaki terkuat De Porras, namun tendangan tersebut sangat keras dan juga akurat hingga kiper Sriwijaya FC, Ferry Rotinsulu tidak mampu menepisnya. Babak pertama di tutup dengan skor 1-0.

Sementara di babak kedua, PSIS di kejutkan oleh tendangan jarak jauh dari Stephen Mennoch yang tak mampu di halau kiper I Komang Putera. Beruntung, PSIS mampu membalasnya melalui freekick dari Gustavo Hernan Ortiz setelah sebelumnya Jarot pemain bertahan Sriwijaya FC melanggar De Porras di dekat garis pertahanan Sriwijaya FC. Ortiz yang mengambil tendangan bebas tidak menyia-nyiakan peluang tersebut. Tendangan meluncur melewati pagar hidup yang di buat pemain Sriwijaya dan menembus jala gawang yang dijaga Ferry Rotinsulu. PSIS Semarang kembali unggul 2-1. Bahkan setelahnya Safruddin, pemain Sriwijaya mendapat kartu merah setelah melanggar De Porras. Bermain dengan 10 orang, anak asuh Suimin Diharja gagal mengimbangi tuan rumah, PSIS Semarang.

Senin, 11 Februari 2019

Tegar HP Pilih Balik ke Persis Solo



Tegar Hening Pangestu, midfielder 25 tahun asal Belitung batal bergabung dengan PSIS Semarang dan kembali ke klub asalnya, Persis Solo. Negosiasi kontrak Tegar di PSIS ternyata tidak menemui titik temu. Hingga akhirnya setelah mendapat nasehat dari orang tuanya, dia akhirnya memutuskan batal bergabung di PSIS dan balik ke Persis.

Tegar Hening sebenarnya masuk rekomendasi tim pelatih, setelah 2 penampilan yang di laluinya saat melawan Persibat Batang di babak 32 besar Piala Indonesia 2018-2019. Di pertandingan 2 leg tersebut, Tegar selalu bermain dari menit pertama, walaupun di pertengahan babak di gantikan oleh pemain lain. Permainan Tegar juga tidak buruk, namun juga tidak terlalu istimewa. Moment terbaiknya yakni saat memberikan assist manis untuk sang Kapten, Hari Nur Yulianto. Umpan jauh nya berhasil di konversikan menjadi gol melalui sundulan kepala.
Sebenarnya Tegar ingin bermain di Liga 1, dan setelah mendapat nasehat orang tuanya, yang kemungkinan membisikinya:

"Percuma main di tim Liga 1, kalau kamu cuma jadi cadangan. Mending main di Liga 2 tapi kamu jadi pemain inti".

Kira kira begitulah nasehat dari orang tua, Tegar Hening Pangestu.

Baiklah, terimakasih Tegar Hening atas konstribusinya di dua pertandingan babak 32 besar Piala Indonesia. Semangat membawa Persis Solo lolos ke Liga 1 ya.

📷: pasoepatinet

Minggu, 10 Februari 2019

PSIS - Bhayangkara 19 & 24 Februari 2019



Seusai memastikan diri lolos ke Babak 16 Besar Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/2019 dengan menaklukkan Persibat Batang dengan skor agregat 7-2, PSIS sudah ditunggu juara Liga 1 musim 2017, Bhayangkara FC.

Pertandingan PSIS Semarang melawan Bhayangkara FC akan di gelar 2 leg, sama seperti babak 32 Besar sebelumnya. Di babak 16 Besar kemungkinan PSIS sudah akan diperkuat pemain baru lokal maupun pemain asing seleksi atau trial.
Tim Laskar Mahesa Jenar juga akan di pimpin langsung Coach itu Pelatih Jafri Sastra sebagai pelatih kepala. Sebelumnya di babak 32 Besar melawan Persibat Batang, jabatan pelatih kepala di isi oleh Coach Widyantoro yang di PSIS di beri kepercayaan sebagai asisten pelatih dari Coach Jafri Sastra untuk mengarungi Liga 1 musim 2019.

Berikut jadwal PSIS Semarang vs Bhayangkara FC.

Leg pertama:
Bhayangkara FC vs PSIS Semarang,
Stadion PTIK
Selasa (19/2) 19.00 WIJ

Leg kedua:
PSIS Semarang vs Bhayangkara FC
Stadion Moch Soebroto, Magelang
Minggu (24/2) 15.00 WIM

Sabtu, 09 Februari 2019

PSIS Libur Sepekan


Setelah melakoni duel lawan Persibat kemarin dengan kemenangan dan memastikan lolos ke babak 16 besar Piala Indonesia, tim PSIS akan meliburkan kegiatan. Para pemain rencana akan berkumpul kembali sekitar 1 pekan kedepan termasuk pemain yang sudah deal tetapi belum ikut bertanding di Batang, seperti M Yunus, Safrudin Tahar, Jandia Eka Putra, Aldaier Makatindu, dan Ibrahim Conteh. Coach Jafri Sastra dan Pelatih Fisik, Budi Kurnia juga akan segera merapat ke Semarang sembari menunggu kedatangan pemain asing incaran untuk di trial maupun di kontrak langsung.

Pemain asing diperkirakan merapat pertengahan Februari ini, berposisi bek tengah dan striker. Selain pemain asing, PSIS juga berencana mendatangkan pemain lokal incaran seperti duet Perseru Serui, Arthur Barrios Bonai (Gelandang) dan Kelvin Wopi (Bek Kanan) yang di laga melawan Persibat kemarin sudah berada di tribun. Pemain incaran lain yang santer di kabarkan mendekat ke Semarang, yakni Fauzan Jamal (Bek Kiri) yang di musim kemarin memperkuat PSM Makassar, pernah juga bermain untuk Persijap Jepara.

Sementara untuk pemain seleksi yang diikutkan di pertandingan melawan Persibat di Piala Indonesia masih belum menemui kepastian. Tim pelatih yang dipimpin Asisten Pelatih, Widyantoro menilai Dani Raharjanto, Heru Setiawan, Soni Setiawan, dan Tegar Hening Pangestu bermain cukup baik dalam membantu PSIS lolos ke babak 16 besar Piala Indonesia, namun untuk ke proses kontrak akan di serahkan lebih lanjut ke Manajemen PSIS.

Sementara terkait digantinya Septian David Maulana pada babak pertama di laga Persibat kemarin di karenakan cedera engkel. Namun untuk cedera engkelnya ini tidak perlu di khawatirkan. Tim pelatih langsung menarik keluar Septian David dengan menggantinya dengan Dani Raharjanto karena tidak ingin cedera engkel menjadi lebih parah. Lekaslah sembuh dari cedera engkel, Mas David.

Jumat, 08 Februari 2019

Babat Persibat, PSIS Jumpa Bhayangkara FC



PSIS Semarang melaju mulus ke Babak 16 Besar Piala Indonesia 2018-2019 setelah membabat tuan rumah Persibat Batang dengan skor 2-5 di Stadion Muh Sarengat Batang pada Jumat 8 Februari 2019 sore.

Banjir gol langsung tercipta di awal awal pertandingan. Belum ada semenit PSIS dikejutkan oleh mantan pemainnya yang bermain untuk Persibat, Hapidin. Gol Hapidin tercipta melalui spesialisasi bola matinya, tendangan bebas. Semenit berselang, kapten yang akan menjadi legenda di PSIS, Hari Nur membalas. Bayu Nugroho menggandakan keunggulan PSIS lewat tendangan kerasnya yang tak mampu di tahan kiper Persibat, Febri. Bahkan sepuluh menit kemudian, Hari Nur menambah keunggulan menjadi 1-3 untuk PSIS sebelum di balas kembali oleh Hapidin di menit ke 16 melalui penalti untuk memperkecil ketinggalan tuan rumah menjadi 2-3.

Banjir gol di lapangan, kemudian diikuti banjir air yang menggenang karena cuaca hujan yang sangat deras dan drainase Stadion Sarengat Batang yang kurang memadai. Wasit sempat menghentikan pertandingan di menit ke 27, karena memang bola tidak bisa "menggelinding" dengan semestinya. Pertandingan ditunda hingga sekitar 30 menit karena force majour.

Setelah hujan agak mereda dan lapangan sudah tidak begitu membanjir, wasit melanjutkan kembali pertandingan. Coach Widyantoro menarik keluar pemain barunya, Septian David Maulana dan menggantinya dengan nomor punggung 9, Dani Raharjanto. Berkat masuknya Dani, PSIS bisa menambah keunggulan melalui penalty dari Fauzan karena sebelumnya Dani dilanggar oleh pemain Persibat di kotak penalti. Hattrick dari Hari Nur di menit ke 39 membuat PSIS Semarang menutup babak pertama dengan skor 2-5.
Di babak kedua, bermain di lapangan yang becek, PSIS bermain aman dengan memainkan bola bola panjang karena memang kondisinya tidak memungkinkan untuk bermain umpan-umpan pendek. Skor 2-5 tetap tidak berubah dan mengantarkan PSIS melaju ke babak 16 besar bertemu Bhayangkara FC. Lanjutan babak 16 besar rencananya akan berlangsung berbarengan dengan Liga 1 musim 2019 karena PSSI akan menggelar Piala Presiden 2019 sebelum Liga 1 bergulir.

Setelah pertandingan sore ini, rencananya tim PSIS akan libur lebih kurang sekitar 1 minggu baru kemudian persiapan Piala Presiden dan juga Liga 1. Sembari menunggu persiapan tersebut para pemain asing dan lokal incaran akan segera berlabuh di Kota Semarang untuk di trial atau di kontrak langsung.

Susunan pemain pertandingan sore tadi:

PSIS:
Joko Ribowo; Fauzan, Rio, Ganjar, Soni; Heru, Tegar / Eka Febri; Komar, Bayu, Septian / Dani; Hari Nur / Agung.

Persibat:
Febri; Bagas, Budi, Kirun, Mukmin; Honi, Sukron, Rizky; Hapidin, Isa, Nur Coyo.

Rabu, 06 Februari 2019

PSIS Semarang Siap Hadapi Leg 2 di Batang



PSIS Semarang siap meladeni tuan rumah Persibat Batang pada hari Jumat 8 Februari 2019 di Stadion Muh Sarengat, Kab Batang. Persiapan di mulai sehari setelah Leg 1 di gelar di Magelang kemarin, tim langsung mengadakan evaluasi di Lapangan Futsal Nikita di daerah Magelang. Rencananya rombongan tim Laskar Mahesa Jenar akan berangkat Kamis (7/2) pagi ke Batang kemudian pada sore harinya akan mengadakan uji lapangan di Stadion Muh Sarengat, Batang.

Para pemain yang di bawa tak banyak berubah. Beberapa pemain seleksi seperti Soni Setiawan, Heru Setiawan, Tegar Hening Pangestu, dan Dani Raharjanto akan tetap di bawa, di padu dengan pemain yang sudah mendapatkan kontrak, beserta beberapa pemain magang.

Kemenangan 2-0 Leg pertama di Magelang kemarin, akan di pertahankan atau bahkan di gandakan untuk memenuhi target dari manajemen lolos ke babak selanjutnya. Asisten Pelatih yang di daulat menjadi caretaker Pelatih, Widyantoro kemungkinan tetap mengandalkan barisan penyerang lokal seperti di Magelang kemarin, seperti duet Hari Nur dan David Maulana yang di topang dua winger Komarudin dan Bayu Nugroho. Lini tengah tetap diisi dua pemain seleksi Heru Setiawan dan Tegar Hening. Sementara di barisan pertahanan, Joko Ribowo akan di back up kuartet Fauzan, Rio, Ganjar, dan pemain seleksi Soni Setiawan.

Pertandingan besok Jumat rencananya PSIS akan di dukung langsung suporternya Panser Biru dan SneX yang akan di tempatkan di tribun barat dengan harga tiket masuk Rp 50.000,- per kepala. Untuk distribusi tiket dapat langsung menghubungi koordinator suporter masing-masing. Kuota untuk suporter PSIS kabarnya cuma 1.000 tiket, jadi silahkan di manfaatkan sebaik mungkin. Rencananya pertandingan tersebut akan di siarkan streaming di website PSSI maupun di JawaPosTV kick off jam 15.00 Waktu Indonesia Batang.

Setelah Leg 2 berakhir, tim PSIS akan meliburkan diri selama lebih kurang seminggu. Kemudian persiapan lagi menuju Liga 1 ataupun Piala Presiden (jika jadi dihelat).

Berikut pemain yang di bawa PSIS ke Batang:
1. Joko Ri
2. M Fadli
3. Fauzan
4. M Rio
5. Ganjar
6. Soni
7. Aqhsa
8. Yoga
9. Eka Febri
10. Damar
11. Dani
12. Heru
13. Tegar
14. Komarudin
15. Bayu Nug
16. Agung Cutrone
17. Septian David
18. Hari Nur


📷: www.psis.co.id

Selasa, 05 Februari 2019

PSIS Semarang Kandaskan Persibat Batang 2 Gol Tanpa Balas



Tuan rumah PSIS Semarang berhasil mengalahkan Persibat Batang 2 gol tanpa balas pada pertandingan Piala Indonesia Kratingdaeng 2018/2019 Leg pertama yang digelar pada Selasa, 5 Februari 2019 sore di Stadion Moch Subroto, Magelang.

Bermain di hadapan 10 ribu penonton,
PSIS Semarang membutuhkan waktu setengah jam sebelum pemain barunya Septian David Maulana menjebol gawang yang di jaga Ghoni Yanuar setelah memanfaatkan umpan crossing dari Soni Setiawan di sisi kiri. Septian David yang lolos dari jebakan offside dengan mudah memperdaya eks penjaga gawang PSIS, Ghoni Yanuar. Gol tersebut didedikasikan untuk Erik Dwi Ermawansyah eks pemain PSIS yang telah berpulang ke Rahmatullah karena penyakit jantung.

10 menit berselang, giliran Bayu Nugroho yang berhasil menambah keunggulan PSIS menjadi 2-0. Placing ball mendatar dengan kaki kirinya menghujam sudut gawang Persibat, hingga tak mampu di antisipasi Ghoni Yanuar. Skor 2-0 menutup akhir babak pertama.

Di babak kedua, PSIS tetap terus menekan tamunya, Persibat Batang. Permainan memanas ketika Honi M pemain Persibat nomer punggung 8 melakukan pelanggaran terhadap Fauzan Fajri. Sempat terjadi debat hingga tiba-tiba M Rio muncul dan membalas tindakan Honi. Balasan tersebut membuat Honi tidak dapat melanjutkan pertandingan dengan di gantikan pemain lainnya, bahkan ia pun masih mendapatkan kartu kuning karena pelanggarannya ke Fauzan Fajri.
Babak kedua, Coach Wiwid mencoba pemain trial nya di bench seperti Dani Raharjanto yang masuk menggantikan pemain trial lainnya, Tegar Hening Pangestu. Namun permainan Dani dinilai netizen masih belum maksimal. Masuknya Eka Febri yang menggantikan sang pencetak gol, Bayu Nugroho pun juga di nilai netizen kurang pas. Selain tidak mampu merubah warna permainan Mahesa Jenar di lini tengah, umpan dan tendangan banyak yang kurang terarah. Terutama tendangan sudut yang di ambil Eka Feb di sisi kanan gawang Persibat yang malah berakhir dengan serangan balik. Beruntung M Rio sigap mengamankan area pertahanannya.

Dari kelima pemain trial yang diturunkan, hanya Soni Setiawan dan Heru Setiawan yang cukup memukau netizen. Selebihnya Tegar Hening, Dani Raharja, dan Eka Febri masih harus terus di pantau. Khusus Dani, masih bisa di explore lagi, karena dalam beberapa kali latihan Dani di plot di sayap kiri atau kanan, namun di pertandingan Selasa sore tadi, dia dimainkan di pos playmaker di belakang duet Hari Mau.
Alhamdulillah, masih di berikan kemenangan 2-0 yang dapat menjadi modal di Batang, Jumat besok sore. Semoga permainan yang baik dan kemenangan didapat kembali PSIS Semarang.

Berikut susunan pemain PSIS dan Persibat:

PSIS XI:
Joko Ribowo; Ganjar Mukti, Fauzan Fajri, M Rio Saputra, Soni Setiawan; Heru Setiawan, Tegar Hening Pangestu / Dani Raharjanto; Bayu Nugroho / Eka Febri, Komarudin, Hari Nur Yulianto, Septian David Maulana.

Persibat XI:
Ghoni; Jalil, Bagas, Budi, Kirun; Honi, Wahyu, Rizki; Allama, Nurcoyo, Hapidin.

📷: agen beras

Minggu, 03 Februari 2019

PSIS Siapkan 22 Pemain Hadapi Persibat



PSIS Semarang bersiap menjamu Persibat Batang pada lanjutan babak 32 besar Piala Indonesia 2018/2019 leg pertama yang akan di gelar di Stadion Moch Soebroto, Selasa 5 Februari 2019 kick off 15.00 WIM

Diperkuat pemain yang sudah teken kontrak, seleksi, dan juga beberapa pemain dari PSIS U-19 atau magang, Laskar Mahesa Jenar akan dipimpin Coach Widyantoro selaku asisten pelatih dari Jafri Sastra.

Ada 6 pemain magang yang disertakan ke Magelang, yakni: Aqhsa, Feby Eka, Rifki, Rega, Damas, dan Fadli (Kiper). Beberapa pemain yang sudah teken kontrak namun masih absen untuk laga besok Selasa, yakni: Jandia, Aldaier, Safrudin, dan M Yunus.

Target kemenangan diberikan oleh manajemen ke tim pelatih dan pemain, karena tim juga sudah di persiapkan cukup lama.

Berikut 22 pemain yang dibawa:

1. Joko Ribowo
2. Satria
3. Fadli
4. Fauzan
5. Rio
6. Ganjar
7. Soni
8. Aqhsa
9. Yoga
10. Heru
11. Tegar
12. Eka
13. Komarudin
14. Dani
15. Damas
16. Agung
17. Rega.
18. Frendi
19. Bayu
20. Rifki
21. Septian
22. Hari Nur

source: psis.co.id

Sabtu, 02 Februari 2019

Info Tiket PSIS vs Persibat Batang 5 Februari 2019



Info Tiket:
PSIS Semarang vs Persibat Batang
Selasa, 5 Februari 2019
Stadion Moch Subroto, Magelang
Kick Off 15.00
Tribun Barat 75 Ribu
Tribun Timur 50 Ribu
Tribun Selatan 40 Ribu
Tiket dapat di pesan di:
- PSIS Store Jalan Semeru Dalam I No. 5, Semarang. Mulai jam 10.00 - 18.00 (khusus Tribun Barat dan Tribun Timur)
- Panser Biru Store Jl. Sriwijaya No.36, Wonodri, Semarang Selatan, Kota Semarang (Khusus Tribun Selatan dan Tribun Timur)
- On The Spot di GOR Samapta, Stadion Muh Subroto, Magelang mulai dari jam 10.00

Jumat, 01 Februari 2019

Aldaier Makatindu Bertahan di PSIS



Striker PSIS musim lalu bernomor punggung 11, Aldaier Makatindu telah resmi diumumkan memperpanjang kontraknya di PSIS Semarang untuk 2 tahun kedepan. Ini artinya, Aldaier akan bermain di PSIS selama 4 musim. Penyerang kelahiran 25 Mei 1992 (27 tahun) ini turut serta membawa PSIS promosi ke Liga 1 pada tahun 2017. Aldaier juga mencetak gol saat PSIS jumpa Martapura FC di perebutan juara 3 yang juga partai penentu untuk kelolosan PSIS ke Liga 1 saat itu. Sepakan keras kaki kirinya meluncur deras menghujam gawang Martapura FC. Termasuk assist yang di selesaikan Hari Nur dari sepak pojoknya.

Aldaier, di musim kemarin sebenarnya sempat mencetak gol andai Bruno Silva tidak mencurinya di garis akhir. Hihi. Gol saat menaklukkan Sriwijaya FC pun membuat Kapten Sriwijaya, Yoo Hyun Koo menangis di press conference.

Aldaier adalah rival dari Hari Nur saat Pon Kaltim beberapa tahun lalu. Bertandem dengan Lerby, dan di bantu Bayu Gatra, Aldaier membawa propinsinya, Kaltim menjuarai PON Riau 2012.

Aldaier di musim 2018 kemarin sebenarnya tidak masuk skuad utama, namun dari bench dia membuat perbedaan. Supersub. Atas dasar pertimbangan dari Coach Jafri Sastra juga lah yang akhirnya manajemen PSIS memperpanjang kontraknya 2 tahun ke depan.

Semangat, Bang Aldaier! Semoga musim ini sering masuk line up dan bikin gol gol kece sehingga membawa PSIS Semarang lebih berprestasi. 🙏