Kamis, 09 Desember 2021

Head to Head Persipura vs PSIS

 

PSIS dan Persipura Jayapura akan bertemu dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 pada hari Sabtu 11 Desember 2021 di Stadion Manahan Solo. Laga ini merupakan pekan terakhir putaran pertama, atau pekan ke 17. Terakhir main pada series 3 yang digelar di Jateng DIY. Sesudah series 3, selanjutnya akan digelar di Bali untuk lanjutan series 4.
PSIS dan Persipura sudah 20 kali bertemu sejak kompetisi Perserikatan dan Galatama melebur jadi satu. Sebelumnya, Persipura dan PSIS juga sama-sama bertanding di kompetisi Perserikatan.
Berikut rekor pertemuan kedua tim:

15 Maret 1995
PSIS 1-1 Persipura
Liga Indonesia I

26 April 1995
Persipura 3-0 PSIS
Liga Indonesia I

1995/1996
PSIS 0-1 Persipura
Liga Indonesia II

1995/1996
Persipura 3-1 PSIS
Liga Indonesia II

16 Januari 2000
PSIS 2-1 Persipura
Liga Indonesia VI

26 April 2000
Persipura 0-0 PSIS
Liga Indonesia VI

30 Januari 2002
Persipura 4-1 PSIS
Chris Yarangga 42'pen, Edu Ivakdalam 63', Andi Kapauw 71', Ronny Wabia 75'pen; Yuniarto Budi 73'
Liga Bank Mandiri

7 April 2002
PSIS 1-0 Persipura
Nurul Huda 77'
Liga Bank Mandiri

13 Februari 2003
Persipura 2-1 PSIS
Bako Sadissou 5', Jimmy Suparno 43'; Julio Lopez 2'
Liga Bank Mandiri

21 Juni 2003
PSIS 1-0 Persipura
Khair Rifo 57'
Liga Bank Mandiri

4 Januari 2004
PSIS 1-0 Persipura
Lilik Suheri 44'
Liga Bank Mandiri

19 Agustus 2004
Persipura 0-0 PSIS
Liga Bank Mandiri

10 September 2008
PSIS 1-0 Persipura
Feri Ariawan 79’
Indonesia Super League

29 Maret 2009
Persipura 4-0 PSIS
Beto Goncalves 30’, 42’, Boaz Salossa 47’, 71’
Indonesia Super League

18 Juli 2018
Persipura 0-0 PSIS
Liga 1

1 Desember 2018
PSIS 2-1 Persipura
Bruno Silva 51'pen, 90+4'; Todd Ferre 45'
Liga 1

6 Maret 2019
PSIS 1-3 Persipura
Marini Junior 50'; Tibo 11' Imanuel Wanggai 45+1', Boaz 76'
Piala Presiden

6 Agustus 2019
PSIS 1-3 Persipura
Hari Nur 17'; Tibo 2', Soni og 59', Todd Ferre 64'
Liga 1

4 Desember 2019
Persipura 2-0 PSIS
Tibo 8', Samassa 73'
Liga 1

1 Maret 2020
Persipura 2-0 PSIS
Boaz 56', Mandowen 87'
Liga 1

Dari 20 pertemuan, Persipura lebih unggul dengan 10 kali menang, sementara PSIS hanya berhasil meraih 6 kemenangan saja. Sisanya, 4 pertandingan berakhir dengan hasil imbang.

Sabtu besok merupakan pertemuan ke 21 bagi kedua tim. PSIS wajib menang untuk terus menjaga peluang juara. Sementara Persipura yang saat ini berada pada posisi ke 17 atau satu tingkat diatasnya juru kunci, juga berusaha bangkit untuk tidak terdegradasi. Di bawah pelatih anyar Alfredo Vera, Persipura bermain lebih baik, buktinya striker asing mereka, Yevhen Bokhasvili berhasil mencetak gol perdananya pekan kemarin saat melawan PSS Sleman.
Mampukah Mahesa Jenar perkecil selisih rekor pertemuan ini, ataukah Persipura yang akan bangkit untuk menjauh dari zona degradasi.
Kita nantikan bersama!

Minggu, 05 Desember 2021

Head to Head Persita vs PSIS


PSIS sudah 14 kali bertemu Persita Tangerang dalam kompetisi resmi Liga Indonesia.

Berikut rekor pertemuan kedua tim:


26 Maret 2003

PSIS 1-1 Persita

Julio Lopez 65', Zaenal Arif 30'

Liga Bank Mandiri


24 Agustus 2003

Persita 1-1 PSIS

Zaenal Arif 52'; Djibril 55'

Liga Bank Mandiri


22 Februari 2004

PSIS 2-2 Persita

Indriyanto 8', 39'; Cristiano Lopez 5', Firman Utina 22'

Liga Bank Mandiri


30 September 2004

Persita 1-1 PSIS

Ilham JK 77'pen; Indriyanto 26'

Liga Bank Mandiri


30 April 2005

Persita 1-0 PSIS

Maman 43'

Liga Djarum


10 Agustus 2005

PSIS 1-1 Persita

De Porras 55'; Ilham JK 28'

Liga Djarum


25 Februari 2006

Persita 3-2 PSIS

Putut Waringin Jati 12', Isnan Ali 30', Augusto Cesar da Silva 63'; Ortiz 18', Imral Usman 65'

Liga Djarum


27 Mei 2006

PSIS 2-0 Persita

Miguel Angel Dominguez 48', de Porras 74'

Liga Djarum


1 Maret 2007

Persita 2-1 PSIS

Siankam Emako Ernest 31’, Kahudi Wahyu Widodo 58’og; Ebi Sukore 90’

Liga Djarum


22 November 2007

PSIS 2-0 Persita

Julio Lopez 8’, 58’

Liga Djarum


25 Oktober 2008

Persita 1-0 PSIS

I Made Adi Wirahadi 67’

Indonesia Super League


25 Januari 2009

PSIS 0-0 Persita

Indonesia Super League


29 September 2017

Persita 0-3 PSIS

Ahmad Agung 21’, Rifal Lastori 67’, 78’

Liga 2


3 Oktober 2017

PSIS 2-0 Persita

Rifal Lastori 9’, 30’

Liga 2


PSIS menang: 4

Persita menang: 4

Hasil imbang: 6


Dari 14 pertemuan, kedua tim masih sama kuat dengan 4 kali menang masing-masing. Besok (Selasa) 7 Desember 2021 merupakan pertemuan kelima belas, atau pertama kalinya untuk kompetisi Liga 1, setelah sebelumnya Persita berada di Liga 2. Sempat bertemu pada babak 16 besar Liga 2 2017, PSIS unggul baik di kandang dan tandang berkat gol-gol Rifal Lastori.

Semoga besok PSIS menang dan kembali ke papan atas BRI Liga 1 musim ini.

Kamis, 02 Desember 2021

Head to Head PSIS vs PSS


PSIS akan menghadapi PSS Sleman dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 pekan ke 15 pada hari Jumat 3 Desember 2021 di Stadion Manahan Solo.

PSIS dan PSS sudah bertemu 19 kali sejak era Perserikatan dan era Galatama melebur menjadi satu. Baik dari jaman Liga Bank Mandiri, Liga Djarum, Divisi Utama, maupun Laga Uji Coba.

Berikut rekor pertemuan kedua tim:


13 Januari 2002

PSIS 2-1 PSS

Gbeneme Friday 2'pen, Otto Weah 84'; Fajar Listiyantoro 12'

Liga Bank Mandiri


17 Maret 2002

PSS 0-0 PSIS

Liga Bank Mandiri


5 Maret 2003

PSIS 1-2 PSS

Indriyanto 20'; Colly Misrun 78', Marcelo Braga 79'

Liga Bank Mandiri


30 Juli 2003

PSS 1-0 PSIS

Liga Bank Mandiri


5 Mei 2004

PSIS 2-0 PSS

Roberto Kwateh 46',54'

Liga Bank Mandiri


5 Desember 2004

PSS 1-0 PSIS

M Eksan 75'

Liga Bank Mandiri


23 April 2005

PSIS 4-1 PSS

Benson 24', Indriyanto 49', Khusnul Yakin 64', M Irfan 85'; M Eksan 69' pen

Liga Djarum


4 September 2005

PSS 2-0 PSIS

Anderson da Silva 11', TA Musyafri 61'

Liga Djarum


18 April 2007

PSIS 1-3 PSS

Indriyanto Nugroho 13’; Gaston Castano 9’, 68’, Fajar Listiyantara 44’

Liga Djarum


22 Agustus 2007

PSS 2-1 PSIS

Gaston Castano 13’, Mamadou Niane 36’; Julio Lopez 66’

Liga Djarum


6 Januari 2012

PSS 0-0 PSIS

Divisi Utama


7 April 2012

PSIS 2-1 PSS

Romy Agustiawan 11’, Vitor Borges 75’pen; Nanda 46’

Divisi Utama


4 Oktober 2014

PSIS 2-2 PSS

Julio Alcorse 20’, Ronald Fagundez 53’pen; Kristian Adelmund 23’,Anang Hadi 75’

Divisi Utama


26 Oktober 2014

PSS 3-2 PSIS

Fadli Manna 89’o.g, Khomaedi 90’o.g, 90+1’o.g; Agus Setyawan 78’o.g, Hermawan Putra Jati 88’o.g

Divisi Utama


27 Maret 2016

PSS 3-0 PSIS

Dicky Prayoga 40’, Mudah Yulianto 73’, Mahadirga Lasut 81’

Uji Coba


9 April 2016

PSIS 1-1 PSS

Hari Nur 62’; Tri Handoko 34’

Uji Coba


10 Juni 2017

PSS 1-1 PSIS

Risky Novriansyah 61’; Taufik Hidayat 65’

Uji Coba


17 Juli 2019

PSS 1-3 PSIS

Bryan Ferreira 4'; Silvio Escobar 33', Wallace 43'pen, Bayu Nug 45+2'

Liga 1


2 November 2019

PSIS 3-0 PSS

Wallace 22'pen, Marini Junior 38', Septian David 74'

Liga 1


Dari total 19 pertandingan, 

PSIS 6 kali menang

PSS 8 kali menang

Dan 5 kali hasil imbang


Siapakah pemenang pertemuan episode ke 20 besok malam? Mampukah Mahesa Jenar memperkecil jarak rekor pertemuan dengan Elang Jawa.

Rabu, 24 November 2021

Head to Head Bhayangkara vs PSIS


PSIS sudah sembilan kali bertemu Bhayangkara FC, sejak tahun 2013. Dimana saat itu tahun 2013, tim yang dimiliki Polri ini masih menggunakan nama Persebaya Surabaya yang berlaga pada Divisi Utama PT Liga Indonesia.

Berikut rekor pertemuan PSIS dan Bhayangkara FC:

3 Juli 2013
PSIS 2-2 Bhayangkara FC
Addison Alves 32’, 75’; Djaledjete Bedalbe 31’, Srdan Lopicic 90+1’
Stadion Jatidiri Semarang
Divisi Utama

25 Agustus 2013
Bhayangkara FC 2-0 PSIS
Djaledjete 1’, Febri Setiadi Hamzah 40’
Stadion AAL Bumimoro Surabaya
Divisi Utama

20 Januari 2018
Bhayangkara FC 1-0 PSIS
Jajang Mulyana 67'
Stadion Gajayana Malang
Piala Presiden

7 April 2018
Bhayangkara FC 1-1 PSIS
Nikola Komazec 42'; Hari Nur 58'
Stadion Gelora Delta Sidoarjo
Liga 1

13 Agustus 2018
PSIS 1-2 Bhayangkara FC
Hari Nur 53'; Dzumafo 15', Paulo Sergio 48'
Stadion Moch Subroto Magelang
Liga 1

19 Februari 2019
Bhayangkara FC 1-1 PSIS
Anderson Salles 90++6'; Bayu Nugroho 47'
Stadion PTIK
Piala Indonesia Leg 1

24 Februari 2019
PSIS 1-4 Bhayangkara FC
Hari Nur 7'; Salles 24', 86', Dendy Sulistiawan 53', Lee Yujun 63'
Stadion Moch Subroto Magelang
Piala Indonesia Leg 2

20 Agustus 2019
Bhayangkara FC 0-0 PSIS
Stadion Patriot Candrabaga
Liga 1

21 Desember 2019
PSIS 2-3 Bhayangkara FC
Jonathan 13', 17'pen; Salles 8', Sani Rizki 41', Bruno Matos 47'
Stadion Moch Subroto Magelang
Liga 1

Dari sembilan pertemuan, tidak sekalipun PSIS bisa menang dari tim Bhayangkara FC. Tim kebanggaan Panser Biru dan Semarang Extreme ini kalah lima kali, sementara empat lainnya berakhir dengan hasil imbang.
PSIS akan menantang Bhayangkara FC dalam lanjutan pekan ke 14 BRI Liga 1 2021/2022 pada hari Jumat 26 November 2021. Mampukah, Laskar Mahesa Jenar pecah telur dan untuk pertama kalinya mengalahkan Bhayangkara FC? Kita nantikan bersama.

Minggu, 21 November 2021

Pre Match: PSIS vs PSM


PSIS bersiap menghadapi tantangan PSM Makassar dalam lanjutan BRI Liga 1 2021 pekan ke 12 pada hari Senin 22 November 2021 di Stadion Maguwoharjo Sleman Yogyakarta. Pertandingan ini akan disiarkan secara langsung oleh Indosiar mulai pukul 20.45 WIB.

PSIS akan tampil tanpa dua pemain mudanya yang sedang mendapat panggilan timnas Indonesia yakni Alfeandra Dewangga dan Pratama Arhan. Selain itu, Brian Ferreira juga tak dibawa dalam rombongan yang dibawa tim PSIS. Sementara, PSM akan kehilangan M Arfan dan Abdul Rachman yang mendapatkan akumulasi kartu kuning karena sudah mendapatkan tiga kartu kuning pada musim ini.

PSIS dan PSM sama-sama mengandalkan empat pemain asing di dalam tim. Laga ini juga merupakan balas dendam saat PSIS kalah adu penalti dalam babak perempat final Piala Menpora 2021. Dimana kedua tim saat itu sama-sama mengandalkan para pemain lokal tanpa ada satu pemain asing. Namun, pada pertemuan nanti, kedua kesebelasan akan menggunakan pemain asing.

PSIS saat ini kembali di pimpin pelatih kepala Imran Nahumarury dibantu Ian Andrew Gillan sebagai direktur tehnik. Sementara tim Juku Eja di arsiteki pelatih asing, Milomir Seslija.

Pada laga terakhirnya, PSM ditahan imbang PSS Sleman 2-2, PSIS pun juga bermain imbang 2-2 saat melawan Persikabo. Pelatih Milomir Seslija bermain menggunakan formasi tiga bek tengah yang di tempati Hasim Kipuw, Erwin Gutawa, dan Serif Hasic. Yang perlu diwaspadai dari PSM Makassar ada pada kreator serangan mereka, yakni Wiljan Pluim. Pemain asal Belanda 32 tahun ini sudah menciptakan dua gol dan empat assist dari 12 pertandingan. Bahkan, kapten tim PSM tersebut selalu bermain penuh tanpa terganti dari 12 pertandingan PSM musim ini. Selain Pluim, dua pemain lain PSM juga patut di waspadai yakni Anco Jansen dan Ilhamudin Armaiyn. Keduanya menjadi pencetak gol terbanyak Juku Eja dengan masing-masing tiga gol. Ilham juga selalu bermain di 12 pertandingan musim ini, namun tak selalu full 90 menit.

Wallace Costa dan Wahyu Prasetyo wajib fokus dan waspada supaya tak kecolongan gol seperti di pertandingan sebelumnya.

Bruno Silva yang pada pertandingan sebelumnya kembali mencetak gol, diharapkan mampu menambah pundi-pundi golnya musim ini, yang baru melesakkan dua gol dari delapan pertandingan yang dimainkan pemain asal Brasil ini. Kompatriotnya di lini depan, Hari Nur juga diharapkan bisa kembali mencetak gol setelah tidak bisa mencetak gol di sembilan laga seusai brace melawan Persiraja pada pekan ketiga.

Bruno dan Hari Nur akan menguji ketangguhan kiper Hilmansyah yang menjadi pahlawan PSM saat adu penalti di Piala Menpora 2021.

Kemenangan akan mendekatkan PSIS dari pemuncak klasemen sementara Bhayangkara FC yang sudah meraih 28 poin, atau delapan poin diatas PSIS yang saat ini berada pada posisi kelima dibawah Bhayangkara, Persib, Arema, dan Bali United. Sudah empat laga terakhir PSIS tidak mampu meraih kemenangan. Jika gagal menang, atau bahkan kalah, poin PSIS akan disamakan oleh PSM, dan berpeluang turun ke papan tengah karena jarak poin dengan tim di bawahnya tidak terlampau jauh. Persebaya, Persita, dan Persija siap menyalip, jika PSIS kembali tergelincir.

Jadi, mau turun ke papan tengah seperti musim sebelumnya atau menjadi tim papan atas, Mahesa Jenar?

Bermainlah dengan rasa bangga demi Tugu Muda di dada, dan raihlah kemenangan.


Lima laga terakhir PSIS:


1-0 vs Barito

0-1 vs Persib

0-0 vs Bali United

0-1 vs Borneo

2-2 vs Persikabo


Lima laga terakhir PSM:


1-2 vs Borneo

0-0 vs Persikabo

3-0 vs Persita

0-2 vs Bhayangkara

2-2 vs PSM


Lima pertemuan terakhir PSIS dan PSM:


2018: PSM 2-0 PSIS

2018: PSIS 1-1 PSM

2019: PSM 0-1 PSIS

2019: PSIS 1-0 PSM

2021: PSIS 0-0(2-4pen) PSM


Prakiraan susunan pemain:


PSIS: Jandia Eka Putra, Wallace Costa, Wahyu Prasetyo, Frendi Saputra, Fredyan Wahyu, Finky Pasamba, Fandi Eko Utomo, Jonathan Cantillana, Septian David Maulana, Hari Nur Yulianto, Bruno Silva.

Pelatih: Imran dan Ian.


PSM: Hilmansyah, Erwin Gutawa, Serif Hasic, Hashim Kipuw, Zulkifli Syukur, Fajar Handika, Rasyid Bakri, Wiljan Pluim, Yacob Sayuri, Ilhamudin Armayn, Anco Jansen.

Pelatih: Milomir Seslija.

Head to Head PSIS vs PSM


Sejak era Liga Perserikatan dan Galatama melebur menjadi satu, PSIS dan PSM sudah bertemu sebanyak 22 pertandingan.

Berikut rekor pertemuan kedua kesebelasan:


18 Maret 1995

PSIS 1-0 PSM Makassar

Ligina I


30 April 1995

PSM Makassar 1-0 PSIS

Ligina I


PSIS 0-2 PSM Makassar

Ligina II


PSM Makassar 2-0 PSIS

Ligina II


23 Januari 2000

PSIS 1-1 PSM Makassar

Ligina VI


30 April 2000

PSM Makassar 3-0 PSIS

Ligina VI


3 Februari 2002

PSM Makassar 2-1 PSIS

Ariel Gutierrez 24' Miro Baldo 82'; Gbeneme Friday 88'

Liga Bank Mandiri


3 April 2002

PSIS 1-0 PSM Makassar

Arilson de Oliveira 55'

Liga Bank Mandiri


16 Februari 2003

PSM Makassar 1-1 PSIS

Christian Gonzales 79'; German Osorio 50'

Liga Bank Mandiri


26 Juni 2003

PSIS 0-0 PSM Makassar

Liga Bank Mandiri


7 Januari 2004

PSIS 0-2 PSM Makassar

Ponaryo 19', German Parillo 27'

Liga Bank Mandiri


15 Agustus 2004

PSM Makassar 1-0 PSIS

Marc Orland 41'

Liga Bank Mandiri


6 Februari 2005

PSM Makassar 1-4 PSIS

Syamsul Chaerudin 30'; Indriyanto 20', Benson 53', 58', Harry Salisbury 64'

Piala Emas Bang Yos II


21 September 2005

PSM Makassar 0-2 PSIS

Ridwan 9', De Porras 70'

8 Besar Liga Djarum


12 Oktober 2008

PSIS 1-0 PSM Makassar

Jules Basile Onambele 44’

Indonesia Super League


1 Maret 2009

PSM Makassar 1-0 PSIS

Claudio Damian Pronetto 18’

Indonesia Super League


25 Maret 2018

PSM Makassar 2-0 PSIS

Pluim 30', Pellu 54'

Liga 1


30 Juli 2018

PSIS 1-1 PSM Makassar

Hari Nur 81'; Zulham 45+1'

Liga 1


16 Maret 2019

PSIS 1-0 PSM Makassar

Marini Junior 82'pen

Piala Presiden 2019


11 September 2019

PSM Makassar 0-1 PSIS

Heru Setyawan 63'

Liga 1


27 November 2019

PSIS 1-0 PSM Makassar

Marini Junior 26'

Liga 1


9 April 2021

PSIS 0-0 (2-4 pen) PSM Makassar

Piala Menpora


PSM 10

PSIS 8

Draw 4


Besok merupakan pertemuan ke 23 bagi kedua tim, di lanjutan BRI Liga 1 2021-2022 pekan ke 13.

Pertandingan PSIS vs PSM akan dimulai pukul 20.45 WIB dan akan disiarkan secara langsung oleh Indosiar.

Mampukah PSIS memperpendek jarak rekor pertemuan?

Rabu, 17 November 2021

Pre Match: Persikabo 1973 vs PSIS


PSIS bersiap menghadapi Persikabo 1973 dalam lanjutan BRI Liga 1 2021-2022 pekan ke 12 di Stadion Manahan Solo. Pertandingan ini akan berlangsung sore hari mulai kick off jam 15.15 WIB dan hanya disiarkan secara streaming di aplikasi vidio.

PSIS yang berstatus sebagai tim tamu kali ini berada di urutan ke empat dengan 19 poin hasil dari lima kali menang, empat kali imbang, dan dua kali kalah. Sementara, Persikabo 1973, dari sebelas kali pertandingan meraih dua kemenangan, lima kali imbang, dan empat kali kalah. Total poin Persikabo 1973 yakni 11 dari 11 kali tanding pada series 1 maupun series 2.

Pada pertandingan sore nanti, baik PSIS dan Persikabo akan bermain tanpa dua pemain andalannya masing-masing yang mendapatkan panggilan Timnas Indonesia. Dari PSIS ada Pratama Arhan (19 tahun) dan Alfeandra Dewangga (20 tahun). Sementara dari Persikabo ada kiper Syahrul Trisna (25 tahun) dan Hanis Saghara (22) yang juga dipanggil Coach Shin Tae Yong untuk mengikuti agenda Timnas senior.

Persikabo 1973 saat ini di arsiteki Igor Kriushenko asal Belarus memiliki empat pemain asing dari negara berbeda-beda. Pos bek tengah ada Veniamin Shumeyko (32) asal Kirgistan, di area tengah ada Sergey Pushnyakov (28) asal Belarus, di lini depan ada Ciro Alves (32) asal Brazil dan Danin Talovic (26) asal Montenegro. Dari keempat pemain asing, ini nama Ciro Alves menjadi penyumbang gol terbanyak tim saat ini dengan lima gol, disusul pemain lokal Dimas Drajad (24) dengan tiga gol dan Pushniakov dengan dua gol.

Sementara itu, PSIS kembali kedatangan Imran Nahumarury yang pada series kedua absen atau tidak bergabung dalam lima pertandingan, kali ini kembali dalam tim kepelatihan Mahesa Jenar. Imran akan berkolaborasi dengan pelatih asing Ian Andrew Gillan yang memimpin tim pada series kedua. Tangan dingin Imran pelatih terbaik pada series pertama kali ini akan di nantikan kembali untuk membawa bangkit PSIS yang dalam tiga pertandingan belum bisa mencetak gol.

Tantangan ada pada lini depan yang biasa di tempati Hari Nur (32), Bruno Silva (30, dan Septian David Maulana (25). Sejauh ini baru Hari Nur yang sudah mengemas tiga gol atau sama dengan koleksi dari gelandang asing, Jonathan Cantillana yang juga telah mengoleksi tiga gol. Sementara, Septian David dan Bruno Silva baru menghasilkan masing-masing satu gol saja.

Laga ini bakal menjadi bahan evaluasi bagi pemain asing PSIS, termasuk Bruno Silva yang sejauh ini baru bisa ciptakan satu gol. Untuk Brian Ferreira, pada pertandingan ini tidak di sertakan dalam rombongan pemain yang di siapkan.

Lima laga terakhir Persikabo:

3-0 vs Borneo
1-2 vs Persita
0-0 vs PSM
0-1 vs Bhayangkara
2-3 vs PSS

Lima laga terakhir PSIS:

3-0 vs Persik
1-0 vs Barito
0-1 vs Persib
0-0 vs Bali Utd
0-1 vs Borneo

Lima Pertemuan Terakhir Kedua Tim:

17 Mei 2018
PSIS 0-2 PS Tira
Rakic 65', 76'
Stadion Moch Subroto Magelang
Liga 1

17 Oktober 2018
PS Tira 0-1 PSIS
Bruno Silva 42'
Stadion Sultan Agung Bantul
Liga 1

2 Agustus 2019
PSIS 0-2 Tira Kabo
Wawan Febrianto 43', Ciro Alves 59'
Stadion Moch Subroto Magelang
Liga 1

22 November 2019
Tira Kabo 1-2 PSIS
Ciro Alves 31'; Wallace 29'pen, Komarobben 52'
Stadion Pakansari Bogor
Liga 1

25 Maret 2021
Persikabo 1973 1-3 PSIS
Firza Andika 89'; Farrel Arya 21', Fandi Eko 26', Pratama Arhan 82'pen
Stadion Manahan Solo
Piala Menpora

Prakiraan Susunan Pemain:

Persikabo 1973: Tedi Heri, Shumeyko, Andy Setyo, Rony Beroperay, Gilang Ginarsa, Manahati Lestusen, Sergey Pushnyakov, Roni Sugeng, Ahmad Nufiandani, Ciro Alves, Danin Talovic.
Pelatih: Igor Kriushenko.

PSIS: Joko Ribowo, Wallace Costa, Wahyu Prasetyo, Frendi Saputra, Fredyan Wahyu, Finky Pasamba, Jonathan Cantillana, Septian David Maulana, Riyan Ardiyansyah, Hari Nur Yulianto, Bruno Silva.
Pelatih: Ian dan Imran

Selasa, 16 November 2021

Head to Head Persikabo 1973 vs PSIS


PSIS sudah tujuh kali bertemu tim yang sekarang bernama Persikabo 1973. Dahulu, tim ini adalah Persiram Raja Ampat. Laskar Mahesa Jenar sempat satu grup dengan Persiram pada Liga Ti-Phone 2010-2011.

Kemudian pada tahun 2018 seusai promosi, PSIS kembali bertemu, namun sudah berganti nama menjadi PS Tira dengan Alekasander Rakic yang menjadi tumpuan tim lawan.
Pada Liga 1 2019, tim PS Tira berubah nama lagi menjadi Tira Kabo, dan pada Piala Menpora 2021 sudah ganti lagi menjadi Persikabo 1973. Rumit sekali ya, kawan.
Berikut rekor pertemuan PSIS dan Persiram Raja Ampat alias PS Tira alias Tira Kabo alias Persikabo 1973:

21 Januari 2011
PSIS 0-0 Persiram Raja Ampat
Stadion Jatidiri Semarang
Liga Ti-Phone

5 Maret 2011
Persiram Raja Ampat 3-2 PSIS
Sander Y. Moyo Malibela 24’, Marwansyah 43’pen, Nehemia Solossa 55’; Imral Usman 11’, Rodrigo Santoni 13’
Stadion KM 16 Sorong
Liga Ti-Phone

17 Mei 2018
PSIS 0-2 PS Tira
Rakic 65', 76'
Stadion Moch Subroto Magelang
Liga 1

17 Oktober 2018
PS Tira 0-1 PSIS
Bruno Silva 42'
Stadion Sultan Agung Bantul
Liga 1

2 Agustus 2019
PSIS 0-2 Tira Kabo
Wawan Febrianto 43', Ciro Alves 59'
Stadion Moch Subroto Magelang
Liga 1

22 November 2019
Tira Kabo 1-2 PSIS
Ciro Alves 31'; Wallace 29'pen, Komarobben 52'
Stadion Pakansari Bogor
Liga 1

25 Maret 2021
Persikabo 1973 1-3 PSIS
Firza Andika 89'; Farrel Arya 21', Fandi Eko 26', Pratama Arhan 82'pen
Stadion Manahan Solo
Piala Menpora

Dari total tujuh pertemuan, kedua tim baik PSIS maupun Persiram Raja Ampat alias PS Tira alias Tira Kabo alias Persikabo 1973 sama-sama meriah tiga kali kemenangan dan satu lagi lainnya berakhir imbang.
Besok Jumat 18 November 2021, kedua tim bakal kembali bertemu dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 pekan ke 12 di Stadion Manahan Solo.
Imran Nahumarury pelatih terbaik series pertama juga sudah kembali ke dalam tim PSIS, mampukah PSIS meraih kemenangan perdana di series ketiga ini. Mari kita nantikan.

Senin, 08 November 2021

Jadwal PSIS di Series 3 BRI Liga 1 2021/2022


PSIS Semarang telah merampungkan series kedua BRI Liga 1 2021/2022 yang di gelar bulan Oktober hingga November 2021. Mahesa Jenar meraih tujuh poin dari lima pertandingan yang dijalani atau total maksimal lima belas poin yang seharusnya bisa diraih. Dua kemenangan, dua kekalahan, dan sekali hasil imbang.

Selanjutnya, PSIS akan menjalani series ketiga Liga 1 yang dimulai pada 18 November 2021 dan akan kembali bertempat di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Anak asuhan akan menghabiskan putaran pertama dalam series ketiga ini, atau memainkan enam pertandingan sebelum putaran kedua dimainkan. Ada enam tim yang belum dihadapi pada putaran pertama ini, yakni ada Persikabo 1973, PSM Makassar, Persipura Jayapura, PSS Sleman, Persita Tangerang, dan Bhayangkara FC. Ke enam tim ini jika mengacu pada siaran di vidio adalah tim yang berada diluar siaran premier. Namun begitu, PSIS juga tak begitu saja akan dengan mudah mengalahkan lawan-lawannya. Bhayangkara FC merupakan pemimpin klasemen sementara hingga pekan ke sebelas ini. PSM Makassar adalah tim yang membuat PSIS tidak lolos saat bertanding di Piala Menpora. Persikabo 1973 yang dulu nya PS Tira adalah tim yang sering merepotkan. PSS Sleman sedang bangkit dan sudah berani pulang kerumah. Persita tim promosi yang masih angin-anginan, tapi jika lagi bagus mainnya mampu nahan Arema dan Persija, sementara nangkring di urutan kedelapan klasemen sementara. Persipura Jayapura ini semenjak kehilangan Boaz Salossa permainan dan hasilnya selalu negatif. Baru meraih satu kali kemenangan dan berada di juru kunci, namun nama besar Persipura tetap tak bisa dianggap remeh.

Berikut draft jadwal PSIS pada series ketiga:


Persikabo 1973 vs PSIS

Kamis 18 November 2021

Kick Off: 15.15 WIB


PSIS vs PSM Makassar

Senin 22 November 2021

Kick Off: 20.30 WIB


Bhayangkara FC vs PSIS

Jumat 26 November 2021

Kick Off: 20.30 WIB


PSIS vs PSS Sleman

Jumat 3 Desember 2021

Kick Off: 18.15 WIB


Persita Tangerang vs PSIS

Selasa 7 Desember 2021

Kick Off: 18.15 WIB


Persipura Jayapura vs PSIS

Sabtu 11 Desember 2021

Kick Off: 15.15 WIB


Tambahan untuk Putaran Kedua:


PSIS vs Persija Jakarta

Jumat 17 Desember 2021

Kick Off: 20.30 WIB


Persiraja Aceh vs PSIS

Rabu 22 Desember 2021

Kick Off: 15.15 WIB


Venue menyusul


Keterangan seperti biasa, jadwal dapat berubah sewaktu-waktu sesuai permintaan yang bikin jadwal 😝

Minggu, 07 November 2021

Kekalahan Kedua PSIS Jadi Penutup Series Kedua


Kekalahan kedua menutup langkah Mahesa Jenar pada Series kedua BRI Liga 1 2021/2022. Borneo FC menjadi kedua setelah Persib Bandung yang mampu kalahkan PSIS. Lagi-lagi skor 0-1 yang membuat anak asuhan Ian Gillan kembali menelan kekalahan.

Gol dari Wawan Febriyanto pada menit ke 50 tak mampu di samakan anak-anak Semarang. Bahkan pemain PSIS yang baru saja kembali dari Timnas U-23, Eka Febri harus mendapatkan kartu merah di babak kedua, setelah menerima dua kartu kuning dari wasit Thoriq Alkatiri. Eka Febri yang masuk pada awal babak kedua menggantikan Reza Irfana, mendapatkan kartu kuning keduanya pada menit ke 65 yang membuat PSIS jadi lebih susah untuk sekedar menyamakan kedudukan.

Pada pertandingan tersebut, PSIS kehilangan Finky Pasamba dan Riyan Ardiyansyah yang terkena hukuman akumulasi kartu.

Reza Irfana dan Fandi Eko dipercaya mengisi lini tengah bersama Jonathan Cantillana. Namun, Jonathan yang sebenarnya dalam kondisi kurang fit, akhirnya tak mampu selesaikan pertandingan dan diganti pada babak kedua oleh Nerius Alom.

Bruno Silva, Hari Nur, dan Septian David Maulana yang di mainkan pada pos penyerangan juga tak mampu dapatkan peluang berbahaya.

Hingga peluit panjang tanda pertandingan berakhir di tiup oleh wasit Thoriq Alkatiri, kekalahan 0-1 PSIS dari Borneo tak mampu di hindari. Posisi klasemen sementara pada pekan ke 11 ini, PSIS turun satu peringkat ke posisi empat, dibawah Bhayangkara FC, Persib Bandung, dan Arema FC. Poin PSIS sama dengan Bali United yang sama-sama mendapatkan 19 poin, namun Mahesa Jenar lebih unggul jumlah gol.

Total dari lima pertandingan, PSIS mampu meraih tujuh poin, hasil dari dua kemenangan dan sekali imbang. Gawang PSIS hanya kebobolan dua gol di series kedua ini, yakni saat kalah masing-masing 0-1 dari Persib dan Borneo.

Tidak baik namun juga tidak buruk, yang pasti tetap harus ada evaluasi jelang bergulirnya series ketiga yang rencananya akan mulai 18 November 2021 dan tetap dilangsungkan di Jateng dan DIY.
Terus Berbenah, PSIS!

Sabtu, 06 November 2021

Pre Match: PSIS vs Borneo


PSIS bersiap menghadapi Borneo FC dalam laga penutup series kedua BRI Liga 1 2021/2022 pada hari Sabtu 6 November 2021 di Stadion Maguwoharjo Sleman. Pertandingan yang akan dimulai sore ini tidak disiarkan langsung di TV nasional, hanya disiarkan streaming di vidiodotcom atau aplikasi vidio.

Setelah dua pertandingan di Maguwoharjo selalu gagal meraih poin penuh (kalah lawan Persib dan imbang lawan Bali United), PSIS akan bertemu Borneo FC yang dulunya bernama Perseba Super Bangkalan. Di akuisisi oleh Nabil Husein, yang menjadi suporter tim Persisam wilayah Malaysia. Persisam pindah Bali jadi Bali United, Perseba datang ke Kalimantan dan jadilah Pusamania Borneo FC pada tahun 2014. Tim Pusamania Borneo FC (sekarang Borneo FC Samarinda) inilah yang dulu di takuti PSIS pada Divisi Utama 2014 bersama PSS Sleman yang pada akhirnya PSIS dan PSS bermain sepakbola gajah di babak 8 besar, untuk menghindari bertemu PBFC di babak semifinal. Karena waktu 2014, PBFC terkenal dengan banyaknya mendapatkan penalti di setiap laga, bahkan hampir satu pertandingan pasti mendapatkan hadiah penalti dari wasit.
Namun itu dulu, sekarang Borneo FC sudah tidak begitu di takuti, karena kemarin lawan PSS Sleman yang ndak pulang-pulang aja kalah, kali ini giliran teman bermain football elephant nya dong yang bersiap ngalahin Borneo FC. Walau dari rekor pertemuan Mahesa Jenar masih kalah dari Pesut Etam, namun hingga pekan kesepuluh ini, PSIS masih diatasnya Safrudin Tahar dkk.
Prediksinya, kalau PSS bisa mosok PSIS endak to.

5 Pertandingan Terakhir PSIS:

3-2 vs Persebaya
3-0 vs Persik
1-0 vs Barito
0-1 vs Persib
0-0 vs Bali

5 Pertandingan Terakhir Borneo:

2-2 vs Persita
0-3 vs Tira Persikabo
2-1 vs PSM
1-2 vs Bhayangkara
1-2 vs PSS

5 pertemuan terakhir PSIS dan Borneo:

2018: Borneo FC 2-1 PSIS (PGK)

2018: PSIS 1-0 Borneo FC (Liga1)

2018: Borneo FC 2-1 PSIS (Liga1)

2019: Borneo FC 2-0 PSIS (Liga1)

2019: PSIS 2-2 Borneo FC (Liga1)

Prakiraan Susunan Pemain:

PSIS: Joko Ribowo, Wallace Costa, Wahyu Prast, Pratama Arhan, Fredyan Wahyu, Reza Irfana, Jonathan Cantillana, Fandi Eko Utomo, Septian David Maulana, Hari Nur, Bruno Silva.

Borneo FC: Gianluca Pandeynuwu, Javlon Guseynov, Wildansyah, Safrudin Tahar, Rifad Marasabessy, Davronov, Hendro Siswanto, Jonathan Bustos, Terens Puhiri, Boaz Solossa, Fransisco Torres.

Rabu, 03 November 2021

Head to Head PSIS vs Borneo FC


Sejak Borneo FC terbentuk pada tahun 2014, PSIS sudah enam kali bertanding melawan tim yang dulunya adalah Perseba Super Bangkalan Madura. Berikut rekor pertemuan kedua tim:

19 Februari 2017
Pusamania Borneo FC 4-0 PSIS
Lerby Eliandry 28’, 73’, Ricky Ohorella 68’, Febri Setiadi 90’
Stadion Segiri Samarinda
Uji Coba

27 Februari 2018
Borneo FC 2-1 PSIS
Tibo 47', Firdaus 81'; Conteh 83'
Stadion Segiri Samarinda
Piala Gubernur Kaltim

6 Juni 2018
PSIS 1-0 Borneo FC
Hari Nur 33'
Stadion Moch Subroto Magelang
Liga 1

10 November 2018
Borneo FC 2-1 PSIS
Billy Keraf 14', Lerby 18'; Bruno Silva 87'
Stadion Segiri Samarinda
Liga 1

10 Juli 2019
Borneo FC 2-0 PSIS
Ambrizal Umanailo 14', Conti 41'pen
Stadion Segiri Samarinda
Liga 1

26 Oktober 2019
PSIS 2-2 Borneo FC
Bruno Silva 42', Bayu Nug 88'; Lerby 46', Sultan Samma 86'
Stadion Moch Subroto Magelang
Liga 1

Tim Borneo FC yang dimiliki Nabil Husein ini lebih unggul dengan empat kali menang. Sementara PSIS hanya sekali menang dari Borneo FC, yakni pada 2018 ketika gol tunggal Hari Nur membawa anak asuhan Vincenzo Annese meraih tiga poin.
Besok Sabtu, 6 November 2021 kedua tim akan memainkan pertandingan ketujuhnya pada pekan ke 11 BRI Liga 1 2021, sekaligus menutup series kedua di Jawa Tengah dan DIY. PSIS wajib menang pada laga ini untuk menjaga peluang JUARA.

Sabtu, 30 Oktober 2021

Pre Match: Bali Utd vs PSIS


PSIS bersiap menghadapi Bali United dalam lanjutan BRI Liga 1 2021. Setelah menelan kekalahan perdana pada pekan ke 9 dari Persib Bandung, Laskar Mahesa Jenar diwajibkan bangkit dan kembali meraih kemenangan pada pertandingan akhir pekan ini. Laga PSIS menghadapi Bali United akan digelar pada hari Minggu 31 Oktober 2021 mulai jam 20.45 WIB di Stadion Maguwoharjo Sleman dan akan disiarkan secara langsung oleh Indosiar dan Vidio.

PSIS dipastikan akan bermain tanpa Jonathan Cantillana yang mendapatkan hukuman akumulasi kartu kuning. Gelandang 29 tahun tersebut absen satu pertandingan. Dari Bali United, dua pemain diperkirakan absen yakni kiper Wawan Hendrawan dan winger M Rahmat.
PSIS saat ini berada pada posisi tiga klasemen dengan 18 poin, unggul tiga poin dari Bali United yang berada pada posisi kelima. Mahesa Jenar butuh meraih kemenangan untuk terus mempertahankan posisi tiga besar.

Enam pertemuan PSIS dan Bali United:

8 Maret 2015
PSIS 0-0 Bali United
Uji Coba

10 Januari 2018
Bali United 0-1 PSIS
Hari Nur 71'
Uji Coba

1 April 2018
PSIS 0-0 Bali United
Liga 1

4 Agustus 2018
Bali United 2-0 PSIS
Fadil Sausu 28', Platje 69'
Liga 1

22 Juni 2019
Bali United 1-0 PSIS
Spasojevic 70'
Liga 1

15 November 2019
PSIS 1-0 Bali United
Wallace 31'
Liga 1

Lima laga terakhir Bali United:

1-1 vs Borneo
1-1 vs Tira Kabo
1-2 vs PSM
1-2 vs Bhayangkara
2-0 vs PSS Sleman

Lima laga terakhir PSIS:

0-0 vs Madura Utd
3-2 vs Persebaya
3-0 vs Persik Kediri
1-0 vs Barito Putera
0-1 vs Persib

Prakiraan Susunan Pemain:

Bali United: Nadeo, Pacheco, Haudi, Fajrin, Diaz Angga, Brwa Nouri, Kadek Agung, Eber Bessa, Fahmi, Platje, Spasojevic.
Pelatih: Stefano Cugurra

PSIS: Jandia Eka, Wallace Costa, Wahyu Prast, Frendi, Fredyan, Finky, Reza, Brian, Septian David, Hari Nur, Bruno Silva.
Pelatih: Ian Andrew Gillan

Selasa, 26 Oktober 2021

PSIS Alami Kekalahan Perdana


PSIS akhirnya menelan kekalahan perdananya dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2022. Persib Bandung menjadi tim yang berhasil mengalahkan anak asuhan Ian Andrew Gillan lewat gol semata wayang Febri Haryadi pada menit ke 60. Bermain di Stadion Maguwoharjo Sleman, kedua tim sebelumnya belum sekalipun menderita kekalahan dari delapan pertandingan yang sudah dijalani. PSIS dan Persib sama-sama ditinggal tiga pilarnya membela Timnas U-23 yang bermain berbarengan dengan laga PSIS dan Persib.

Joko Ribowo yang tampil sebagai penjaga gawang utama PSIS tampil cemerlang dengan menggagalkan berbagai peluang Persib Bandung yang diperkuat tujuh pemain kelahiran luar Indonesia. Namun kegemilangan Joko akhirnya ternoda melalui tendangan keras kaki kiri Febri Hariyadi yang mendapat bola rebound buah dari tendangan penjuru Persib Bandung.

Hujan yang deras pada babak kedua tak banyak membantu PSIS yang biasanya dikenal dengan "Jago Becek".

Jonathan Cantillana, gelandang PSIS asal Chile Palestina dipastikan absen pada pertandingan selanjutnya melawan Bali United setelah mendapatkan kartu kuning di akhir babak pertama. Selain Jonathan, Fandi Eko juga menerima kartu kuning dari wasit Agus Fauzan yang memimpin pertandingan.

Kekalahan perdana ini tentu akan menjadi evaluasi tim pelatih yang dipimpin Coach Ian Andrew Gillan sebelum bertemu Bali United pada pekan selanjutnya.

Susunan Pemain:

PSIS: Joko Ribowo, Wallace Costa, Wahyu Prasetyo, Frendi Saputra, Fredyan Wahyu, Finky Pasamba (Reza Irfana 87'), Jonathan Cantillana, Brian Ferreira (Fandi Eko Utomo 56'), Septian David Maulana (Andreas Ado 79'), Riyan Ardiyansyah (Bruno Silva 46'), Hari Nur Yulianto (Komarodin 79').
Pelatih: Ian Andrew Gillan.

Persib: Teja Paku Alam, Victor Igbonefo, Nick Kuipers, Zalnando, Henhen Herdiana, Marc Klok, M Rashid, Ezra Walian (Geoffrey Castillion 69'), Esteban Vizcarra (Frets Butuan 95'), Febri Haryadi, Wander Luiz (Dedi Kusnandar 90').
Pelatih: Robert Rene Albert.


📷: PSIS Official

Senin, 25 Oktober 2021

Pre Match: PSIS vs Persib

 

Laga seru bakal tersaji dalam lanjutan pekan ke 9 BRI Liga 1 2021/2022. PSIS akan bertemu Persib Bandung pada hari Selasa 26 Oktober 2021 mulai jam 18.15 WIB di Stadion Maguwoharjo Sleman.
Baik PSIS maupun Persib sama-sama belum tersentuh kekalahan dari delapan pertandingan yang sudah dijalani. PSIS berada di posisi kedua dengan 18 poin, sementara Persib berada di bawahnya dengan 16 poin atau selisih dua poin dari PSIS.
Pada pertandingan sebelumnya, PSIS berhasil menang melawan Barito Putera dengan skor 1-0, sementara Persib juga berhasil meraih tiga poin berkat kemenangan atas PSS Sleman 4-2.
PSIS masih akan bermain tanpa tiga pemainnya yang sedang mendapat panggilan Timnas U-23, yakni Eka Febri (21 tahun), Pratama Arhan (19), dan Alfeandra Dewangga (20).
Tanpa kehadiran ketiga pemain tersebut, dalam dua pertandingan series kedua ini, PSIS tetap mampu meraih kemenangan. Kembalinya Finky Pasamba (28) yang sudah berlatih bersama tim, tentu akan membuat lini tengah lebih solid.
Sementara dari Persib, juga ada tiga pemain yang mendapat panggilan timnas U-23, yakni Aqil Savik (22), Bayu Fiqri (20), dan Beckham Putra (19). Para pemain yang sepertinya tidak begitu memiliki pengaruh dalam tim jika absen, karena kedalaman skuad Persib yang diisi para pemain senior berpengalaman juga pemain naturalisasi yang cukup berumur. Selain memiliki empat pemain asing, Persib juga mempunyai empat pemain naturalisasi. Empat pemain asing Persib berpeluang tampil sejak menit awal, yakni Nick Kuipers (29), M Rashid (26), Geoffrey Castillion (30), dan Wander Luiz (29). Untuk pemain naturalisasi terdapat empat nama yang juga kemungkinan mendapat tempat untuk bermain yakni, Victor Igbonefo (36) kelahiran Nigeria, Marc Klok (28) kelahiran Belanda, Esteban Vizcarra (35) kelahiran Argentina, dan Ezra Walian (24) kelahiran Belanda.
Jandia Eka Putra (34) jika sudah pulih kemungkinan akan menempati posisi penjaga gawang Mahesa Jenar. Joko Ribowo (32) yang menggantikan peran Jandia saat absen melawan Barito Putera juga mampu tampil cemerlang dan membuat gawang PSIS cleansheet. Sementara di Persib, ada tiga penjaga gawang yang berpengalaman. Mulai dari I Made Wirawan (39), M Natshir (28), dan Teja Paku Alam (27). Jika mengacu pada starting line up yang sering dimainkan, Teja Paku Alam akan menempati pos di bawah mistar gawang Persib.
Beralih ke posisi belakang, absennya Wallace Costa (35) dan Alfeandra Dewangga (20) pada pertandingan terakhir, tidak membuat lubang lini pertahanan terbuka, karena M Rio Saputro (25) dan Wahyu Prasetyo (23) mampu menjalankan tugas dengan baik dan mengawal pertahanan dengan lugas hingga meraih cleansheet saat jumpa Barito Putera di match terakhir. Bahkan, Wahyu Prast terpilih sebagai best starting XI pekan ke delapan versi TSG Liga 1. Jadi, jikapun Wallace absen, kedua pemain ini ini siap kembali menjaga pertahanan PSIS. Sementara Persib, tetap akan mengandalkan duet bek asing Victor Igbonefo (36) dan Nick Kuipers (29), bisa juga Ahmad Jufriyanto (34) yang bermain berduet dengan Nick Kuipers seperti pada laga terakhir ketika bertemu PSS Sleman.
Sektor fullback, PSIS tetap berharap kepada Frendi Saputra (29) di sisi kiri dan Fredyan Wahyu (23) di sisi kanan. Sementara Persib, di kiri ada nama Ardi Idrus (28) dan Zalnando (24). Di kanan ada, Henhen Herdiana (26) dan Supardi (38).
Berpindah ke lini tengah, kembalinya Finky Pasamba (28) tentu membuat Coach Andrew Ian Gillan memiliki banyak pilihan. Reza Irfana (22) yang menjadi pengganti Finky pada dua pertandingan sebelumnya bermain apik dan mampu menjaga kedalaman lini tengah PSIS dengan baik bersama Jonathan Cantillana (29). Jonathan sendiri menjadi penentu kemenangan PSIS pada pertandingan terakhir saat gol dari luar kotak penaltinya membawa PSIS meraih tiga angka dari Barito Putera. Persib Bandung di lini tengah juga memiliki pemain berdarah Palestina, Mohammed Rashid (26) yang sudah mengoleksi empat gol sejauh ini. M Rashid akan bahu membahu bersama Dedi Kusnandar (30) dan pemain naturalisasi, Marc Klok (28). Selain itu, masih ada mantan pemain PSMS Medan, Abdul Aziz (28).
Pada posisi penyerangan, PSIS pada laga terakhir mengandalkan Brian Ferreira (27) sebagai motor serangan, dengan Riyan Ardiyansyah (25) dan Septian David Maulana (25) yang bermain melebar, serta Andreas Ado (24) yang kembali dipercaya menjadi pemain depan. Kembalinya Hari Nur (32) dan Bruno Silva (30) yang sudah kembali berlatih dan turut serta dalam rombongan ke Sleman, tentu akan membuat Coach Ian banyak pilihan. Persib Bandung sendiri saat ini sedang dalam tren positif, apalagi ujung tombak mereka asal Brazil, Wander Luiz (29) sudah bisa mencetak gol setelah pada tujuh pertandingan tak mampu mencetak sebiji gol. Dua gol langsung diciptakannya ke gawang PSS Sleman pada pertandingan pekan ke delapan, untuk membantu Persib menang 4-2. Wander Luiz di bantu oleh dua winger cepat Maung Bandung, yakni Frets Butuan (25) dan Febri Haryadi (25). Selain itu masih ada nama pemain asing, blasteran, hingga naturalisasi, yakni Esteban Vizcarra (35), Ezra Walian (24), dan Geoffrey Castillion (30).
Dengan komposisi pemain seperti itu, anak asuhan Coach Rene Albert sebenarnya lebih diunggulkan dalam pertandingan tersebut, namun skuad Mahesa Jenar juga tak bisa di remehkan karena kedua tim ini sama-sama belum terkalahkan hingga matchday kedelapan ini. Perang strategi Coach Ian Andrew Gillan dan Coach Robert Rene Albert akan menentukan pemenang pada pertandingan ke 22 bagi kedua tim Selasa malam nanti.
PSIS juga berharap tuah Stadion Maguwoharjo yang sejak 2019 belum pernah kalah di sana terus berlanjut.
Siapapun yang mampu menang di pertandingan ini, dipastikan akan memimpin klasemen setidaknya hingga besoknya, sembari menunggu hasil dari Bhayangkara FC yang baru bermain melawan Borneo FC sehari setelah laga PSIS lawan Persib ini.

Delapan Laga Terakhir:

PSIS:
1-0 vs Persela
2-2 vs Persija
3-1 vs Persiraja
0-0 vs Arema
0-0 vs Madura United
3-2 vs Persebaya
3-0 vs Persik
1-0 vs Barito Putera

Persib:
1-0 vs Barito Putera
2-1 vs Persita
2-2 vs Bali United
0-0 vs Borneo
0-0 vs Tira Persikabo
1-1 vs PSM
2-0 Bhayangkara
4-2 PSS

Lima pertemuan terakhir PSIS dan Persib:

28 April 2009
PSIS 0-2 Persib Bandung
Indonesia Super League

8 Juli 2018
Persib Bandung 1-0 PSIS
Liga 1

18 November 2018
PSIS 3-0 Persib Bandung
Liga 1

21 Juli 2019
PSIS 0-1 Persib Bandung
Liga 1

6 November 2019
Persib Bandung 2-1 PSIS
Liga 1

Prakiraan Susunan Pemain:

PSIS: Jandia Eka Putra, Wallace Costa, Wahyu Prasetyo, Frendi Saputra, Fredyan Wahyu, Finky Pasamba, Jonathan Cantillana, Brian Ferreira, Septian David Maulana, Bruno Silva, Hari Nur Yulianto.
Pelatih: Ian Andrew Gillan.

Persib: Teja Paku Alam, Victor Igbonefo, Nick Kuipers, Zalnando, Henhen Herdiana, Marc Klok, M Rashid, Ezra Walian, Esteban Vizcarra, Geoffrey Castillion, Wander Luiz.
Pelatih: Robert Rene Albert.

Minggu, 24 Oktober 2021

Head to Head PSIS vs Persib


Jelang bertemunya dua tim sepakbola Ibu Kota Jawa Tengah, PSIS dan Ibu Kota Jawa Barat, Persib Bandung, kami mencoba merangkum rekor pertemuan kedua kesebelasan sejak era perserikatan dan galatama melebur menjadi satu. PSIS dan Persib sudah 21 kali bertemu, berikut rekor pertemuan kedua tim:

17 November 1996
PSIS 0-1 Persib Bandung
Ligina III

30 Maret 1997
Persib Bandung 1-1 PSIS
Ligina III

20 November 1997
PSIS 0-0 Persib Bandung
Ligina IV

19 April 2003
Persib Bandung 2-1 PSIS
Piotr Orlinski 49', Andrian M 85'pen; Indriyanto 41'
Liga Bank Mandiri

14 September 2003
PSIS 1-0 Persib Bandung
Julio Lopez 15'
Liga Bank Mandiri

6 Maret 2004
PSIS 0-0 Persib Bandung
Liga Bank Mandiri

27 November 2004
Persib Bandung 1-1 PSIS
Osvaldo Moreno 63'; Indriyanto 65'
Liga Bank Mandiri

13 April 2005
PSIS 3-0 Persib Bandung
Khusnul Yakin 18', 79', Harry Salisbury 30'
Liga Djarum

27 Juli 2005
Persib Bandung 0-0 PSIS
Liga Djarum

15 Januari 2006
Persib Bandung 1-2 PSIS
Eka Ramdani 44; de Porras 23, Imral Usman 32
Liga Djarum

8 April 2006
PSIS 1-1 Persib Bandung
Maman Abdurrahman 86; Redouane Barkaoui 21
Liga Djarum

17 Mei 2006
Persib Bandung 0-0 PSIS
Copa Dji Sam Soe

28 Juni 2006
PSIS 2-1 Persib Bandung
Ortiz, Maman; Barkaouwi
Copa Dji Sam Soe

15 April 2007
PSIS 0-0 Persib Bandung
Liga Djarum

19 Agustus 2007
Persib Bandung 0-1 PSIS
Khusnul Yakin 84’
Liga Djarum

22 September 2008
Persib Bandung 3-1 PSIS
Hilton Moreira 3’, Lorenzo Cabanas 11’, Rafael Bastos 37’pen; Gaston Castano 86’pen
Indonesia Super League

28 April 2009
PSIS 0-2 Persib Bandung
Cristian Gerard Alfaro Gonzales 64’, Eka Ramdani 78’
Indonesia Super League

8 Juli 2018
Persib Bandung 1-0 PSIS
Ezechiel 40'
Liga 1

18 November 2018
PSIS 3-0 Persib Bandung
Bruno Silva 17', Hari Nur 69', Conteh 75'
Liga 1

21 Juli 2019
PSIS 0-1 Persib Bandung
Ezechiel 78'
Liga 1

6 November 2019
Persib Bandung 2-1 PSIS
Ezechiel 9', Febri 73'pen; Bruno Silva 53'
Liga 1

Dari 21 bertanding, Persib 7 kali menang, hasil draw 8 kali, dan PSIS 6 kali menang.
Pertemuan besok menjadi pertemuan ke 22. PSIS dan Persib Bandung menjadi tim yang belum pernah menyentuh kekalahan dari delapan pertandingan BRI Liga 1 2021.

Kamis, 21 Oktober 2021

MOTM Barito Putera vs PSIS: Jonathan Cantillana




Jonathan Cantillana kembali terpilih menjadi pemain terbaik untuk ketiga kalinya dari delapan pertandingan PSIS musim ini. Pemain berusia 29 tahun ini menjadi penentu kemenangan Mahesa Jenar atas Barito Putera pada hari Rabu 20 Oktober 2021 di Stadion Sultan Agung Bantul.

Gol pemain berpaspor Palestina Chile ini tercipta pada menit ke 83 memanfaatkan umpan tak sengaja dari Komarudin yang berniat mengontrol bola namun malah lepas ke Jonathan, yang dengan sekali kontrol lalu lepaskan tembakan keras kaki kanan yang tak mampu dibendung kiper Barito Putera, Adhitya Harlan.

Ini merupakan gol ketiga di musim ini dari pemain yang sudah bergabung dengan PSIS sejak 2019.

Pemain berharga pasar 4,78 Milyar ini selalu bermain dalam delapan pertandingan, walau tidak semuanya bermain penuh. Namun kontribusi Jonathan bagi PSIS sangatlah besar.

Kontrak Jonathan Cantillana sendiri di PSIS akan berakhir pada 31 Desember 2021, jika mengacu pada penampilannya hingga pekan kedelapan ini, wajib bagi manajemen untuk memperpanjang kontrak suami dari Constanza Ceron.

Semoga semakin betah dan terus membawa PSIS menjadi juara Liga ya Papahnya Amari Antonella Cantillana.

Yoh iso yoh!





Rabu, 20 Oktober 2021

Gol Tunggal Jonathan Bawa PSIS Menang dan Puncaki Klasemen Sementara


PSIS berhasil menang tipis 1-0 dari PS Barito Putera dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 pekan ke delapan di Stadion Sultan Agung Bantul, Rabu malam. Gol semata wayang dari Jonathan Cantillana membuat PSIS mengkudeta puncak klasemen dari Bhayangkara FC yang belum memainkan pertandingan pada pekan kedelapan ini.

Memulai laga dengan Joko Ribowo yang diturunkan sebagai penjaga gawang utama, setelah Jandia Eka mengalami masalah cedera jelang pertandingan, anak-anak Semarang mampu bermain aman dan tak kebobolan pada babak pertama.

Menggebrak pada menit awal, umpan tarik dari Riyan Ardiyansyah yang mengarah ke kapten Septian David Maulana, berhasil menyontek bola, namun sayang arahnya masih melebar sedikit dari gawang Barito Putra yang di kawal Adhitya Harlan. Selanjutnya, dua free kick yang masing-masing di eksekusi Jonathan Cantillana dan Septian David Maulana juga belum mampu membuahkan hasil. Tendangan Jonathan membentur pagar betis, sementara sepakan Septian David berhasil diamankan kiper Barito.

Menit ke 12, Barito yang dalam aturan menjadi tuan rumah di pertandingan kali ini mendapati peluang pertamanya, namun M Rio berhasil membuang bola yang menjadi kemelut keluar lapangan.

Lima menit berselang, para pemain Barito memprotes kepemimpinan wasit Bahrul Ulum karena terjadi pelanggaran yang menurut para pemain Barito berada di dalam kotak penalti. M Rio dianggap wasit melanggar pemain Barito, masih dianggap luar kotak penalti. Walau ada kontroversi sebenarnya bola terlebih dahulu dibuang M Rio sebelum terjadi benturan antara kedua pemain, namun wasit tidak menggubris protes dari para pemain Barito, pertandingan dilanjutkan dengan tendangan bebas untuk anak asuhan Djajang Nurdjaman. Tendangan bebas yang dilakukan para pemain Barito juga belum membahayakan gawang PSIS.

Menit 15 babak pertama, Buyung Ismu Lessy, gelandang Barito Putera mendapatkan kartu kuning dari wasit karena pelanggarannya.

Setengah jam pertandingan babak pertama berjalan, anak asuhan Ian Andrew Gillan mendapatkan peluang ketika bek kiri Frendi Saputra melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Bola yang tajam sempat memantul ke tanah berhasil blok oleh Adhitya Harlan. Masih belum mengubah skor pertandingan, hingga wasit memberikan dua menit tambahan waktu di babak pertama, skor masih tetap 0-0 bagi kedua kesebelasan.

Pada babak kedua, awal babak PSIS sempat mendapatkan peluang ketika Septian David berhasil kirimkan umpan tarik untuk Andreas Ado, namun sayang tendangan Ado masih melebar dari gawang Barito.
PSIS melakukan pergantian terlebih dahulu di menit ke 57 dengan menarik keluar Brian Ferreira dan Andreas Ado yang tampil kurang memuaskan tim pelatih, dengan menggantinya dengan Fandi Eko Utomo dan Hari Nur.

Baru pada menit ke 71, pelatih Jajang Nurdjaman melakukan dua pergantian pemain sekaligus. Rakic dan Lessy keluar digantikan oleh Rizky Pora dan Jaelani.
Laskar Antasari terus menyerang PSIS pada babak kedua, namun kecemerlangan Joko Ribowo yang menggantikan peran Jandia mampu membuat gawang PSIS tetap aman.
Menit ke 74, pelatih PSIS, Ian Andrew Gillan melakukan pergantian pemain penting, ketika menarik keluar Riyan Ardiyansyah menggantinya dengan Komarudin. Tenaga baru dari Komarudin diharap mampu memecah kebuntuan pada babak kedua ini.

Menit ke 80, Hari Nur mendapatkan kartu kuning setelah melanggar pemain Barito.
Menit ke 83, yang ditunggu publik Semarang akhirnya terwujud. Jonathan Cantillana berhasil memecah kebuntuan, setelah memanfaatkan serangan balik cepat. Hari Nur yang mendapat bola dari tengah, mencoba membawa bola melebar ke sayap sebelum memberikan umpan ke tengah. Bola umpan tarik dari Hari Nur sebenarnya akan di kontrol oleh Komarudin, namun kontrol bola yang buruk dari Komarudin ini menjadi berkah bagi Jonathan Cantillana. Kontrol bola yang lepas tersebut mengarah ke Jonathan yang dengan sekali kontrol, lalu lepaskan sepakan keras ke arah gawang Barito yang tak mampu di bendung penjaga gawang Adhitya Harlan.

Gol yang di sambut riang gembira oleh seluruh pecinta PSIS dimanapun berada. Masuknya Komarudin juga membuat serangan PSIS semakin intens, walau pada akhirnya peluang juga terbuang sia-sia.

Menit ke 86, Reza Irfana menjadi pemain kedua PSIS yang mendapatkan kartu kuning setelah menarik baju Bayu Pradana.

Menit 89, Komarudin memberikan umpan terobosan yang sebenarnya sangat bagus, namun bola bergulir terlampau deras hingga Fandi Eko Utomo tak mampu mengejar bola.

Menit-menit tambahan waktu babak pertama, Komarudin kembali mendapat peluang, namun tendangan pemuda asal Kendal tersebut masih melayang. Sebenarnya, umpan dari Fandi Eko tersebut akan coba di placing oleh Komar, namun sayang bola tendangannya tidak tepat sasaran dan malah keluar ke lapangan.
Hingga tambahan waktu empat menit, yang diberikan wasit Bahrul Ulum, skor 0-1 untuk kemenangan PSIS tidak berubah.

Laskar Mahesa Jenar pun sukses meraih tiga poin dan membuat mereka sementara berada di puncak klasemen menggusur Bhayangkara FC dengan selisih dua poin.

Sementara bagi Barito, hasil ini membuat mereka menempati posisi juru kunci.
Tiga pertandingan terakhir PSIS selalu menang, sementara bagi Barito tiga pertandingan terakhir selalu kalah.

Bhayangkara FC yang berada di bawah PSIS pekan ini akan jumpa Persib Bandung yang berada di posisi ketiga. Jika Bhayangkara tidak menang, maka pekan delapan ini, PSIS akan tenang di puncak klasemen.

Namun, pekan depannya giliran PSIS yang akan diuji kemampuannya oleh tim ibukota Jawa Barat, Persib Bandung. PSIS dan Persib adalah dua tim yang belum pernah menderita kekalahan di musim ini.

Selamat untuk kemenangan PSIS, tetap fokus dan waspada karena kedepan lawan akan lebih semangat untuk menghentikan tren rekor positif Mahesa Jenar.

Susunan pemain:

Barito Putera: Adhitya Harlan, Azamat Baymatov, Dandi Maulana, Miftah Anwar Sani, Bagas Kaffa, Bayu Pradana, Luthfi Kamal ( Pramesthu 91'), Buyung Ismu Lessy (Alif Jaelani 71') Beni Oktovianto, Rafinha, Aleksandar Rakic (Rizky Pora 71')
Pelatih: Djajang Nurdjaman

PSIS: Joko Ribowo, M Rio Saputro, Wahyu Prasetyo, Frendi Saputra, Fredyan Wahyu, Reza Irfana, Jonathan Cantillana, Brian Ferreira (Fandi Eko Utomo 57'), Septian David Maulana (C), Riyan Ardiyansyah (Komarudin 74'), Andreas Ado (Hari Nur Yulianto 57')
Pelatih: Ian Andrew Gillan.

Selasa, 19 Oktober 2021

Pre Match: Barito Putera vs PSIS


PSIS bersiap melawan PS Barito Putera dalam lanjutan BRI Liga 1 pekan ke 8 pada hari Rabu 20 Oktober 2021 mulai jam 20.30, di Stadion Sultan Agung Bantul. Setelah sebelumnya menjadi pembuka pekan ke tujuh, kali ini Laskar Mahesa Jenar kembali menjadi pembuka pekan ke delapan bersama Laskar Antasari.

PSIS mendapat modal bagus jelang laga melawan Barito, karena pada pekan sebelumnya berhasil menang 3-0 dari Persik Kediri. Sementara Barito, menyambut laga ini dengan hasil yang kurang baik pada pekan sebelumnya karena takluk dari PSS Sleman 3-2.

Pertemuan Barito Putera dan PSIS akan berlangsung menarik karena pada jumpa terakhir di Piala Menpora 2021, PSIS yang sudah unggul 3-0 di babak pertama, berhasil di samakan skor menjadi 3-3 pada babak kedua.

PSIS dan Barito Putera sendiri sudah 20 kali bertanding sejak era Perserikatan dan Galatama melebur menjadi satu. Barito masih unggu head to head dengan 8 kemenangan, 7 hasil draw, dan PSIS hanya menang 5 kali saja. Pada rekor pertemuan di Liga 1 saja, Barito juga sedikit unggul dari PSIS. Anak-anak Semarang hanya menang sekali, pada tahun 2018 lewat gol semata wayang Hari Nur di Magelang. Sementara PS Barito Putera unggul 2 kali, dan hasil imbang untuk kedua tim sekali.
Walau sejarah pertemuan kedua tim lebih unggul Barito Putera, namun saat ini PSIS akan lebih diunggulkan, jika berkaca pada tujuh laga yang sudah dijalani kedua tim. Barito Putera sementara ini berada pada urutan ke 17 dengan 4 poin atau sama poinnya dengan juru kunci Persiraja yang sama-sama mengemas 4 poin. PSIS yang saat ini berada di posisi kedua klasemen datang dengan modal belum pernah terkalahkan hasil dari 4 kemenangan dan 3 hasil imbang. Anak asuhan Ian Andrew Gillan menjadi tim yang belum terkalahkan di Liga 1 2021 bersama Persib Bandung hingga pekan ketujuh ini.

PS Barito Putera yang saat ini di latih oleh Coach Djajang Nurjaman memiliki empat pemain asing di dalam tim. Aleksander Rakic (34 tahun) yang sudah mengoleksi dua gol musim ini, Rafinha (31) juga sudah mengoleksi dua gol, serta dua bek tengah Azamat Baymatov (31), dan Cassio de Jesus (31). Nama terakhir di kabarkan cedera dan belum bisa bermain saat melawan PSIS.
Sementara PSIS, kemungkinan bisa kembali diperkuat kapten dan wakil kapten. Wallace Costa (35) dan Hari Nur (32) sudah mulai kembali berlatih bersama tim.

Sektor penjaga gawang, Barito kemungkinan akan di tempati oleh penjaga gawang senior Adhitya Harlan (34), karena kiper M Riyandi (21) yang sedang dalam panggilan Timnas U-23, bersama dengan tiga pemain PSIS, yakni Pratama Arhan (19), Alfeandra Dewangga (20), dan Eka Febri (21). Walau sempat membuat blunder pada pertemuan terakhir saat jumpa PSS, Harlan kemungkinan tetap akan dipercaya mengawal gawang Laskar Antasari. Sementara PSIS, tetap mengandalkan Jandia Eka Putra (34) di bawah mistar gawang. Kiper asal Padang ini sudah mengemas empat kali cleansheet musim ini. Jika lini belakang tetap fokus dan membuat Jandia tidak marah-marah maka peluang menambah rekor cleansheet akan terus terjaga.

Djajang Nurjaman yang mengandalkan formasi 4-3-3, kemungkinan akan mengandalkan empat pemain belakang untuk pertandingan ini. Miftah Anwar Sani (25) pemain kelahiran Salatiga bisa diproyeksikan di sisi fullback kiri. Pemain yang sempat bermain di klub Eropa, Sloboda Tuzla ini akan diandalkan Coach Djanur bersama Bagas Kaffa (19) pemain kelahiran Magelang di posisi fullback kanan. Pemain pelapis keduanya ada Rifky Suryawan (26) di kiri dan Nazar Nurzaidin (26) di kanan. Untuk posisi bek tengah, Djanur selain kehilangan Cassio (31) yang cedera juga akan ditinggal M Firly (22) yang ke Timnas U-23. Praktis, di pos ini hanya mengandalkan Azamat Baymatov (31) dan Dandi Maulana (23) sebagai dua bek tengah. Sementara, dari PSIS jika kapten Wallace Costa (35) dapat kembali bermain, salah satu dari M Rio Saputro (25) dan Wahyu Prasetyo (23) harus berada di bench, karena Alfeandra Dewangga (20) yang mendapatkan panggilan timnas juga harus absen di match ini. Sektor fullback kiri yang ditinggal Pratama Arhan (19) ke Timnas, masih akan ditempati Frendi Saputra (29) dan fullback kanan di isi oleh Fredyan Wahyu (23) yang pada pertandingan sebelumnya berhasil mencetak satu gol.

Beralih ke sektor tengah, Barito Putera mengandalkan duo Bayu Pradana (30) dan Luthfi Kamal (22). Sejauh ini, Luthfi Kamal ini sudah mengoleksi dua gol, atau sama dengan yang di koleksi oleh penyerang asing mereka, Aleksander Rakic (34). Barito juga masih memiliki beberapa gelandang muda yang berpotensi pada masa depan. Ada nama Rafi Syarahil (20), Ferdiansyah (21), Daffa (17), Jaelani (19), serta Buyung Ismu Lessy (22). Sementara PSIS, setelah memberikan debut untuk Kartika Vedhayanto (19) dan Damas Damar (21), Pelatih Ian Andrew Gillan, memiliki banyak alternatif di lini tengah. Belum kembalinya Finky Pasamba di match terakhir, mampu digantikan Reza Irfana (22) yang mampu mengontrol permainan bersama Jonathan Cantillana (29) dan Brian Ferreira (27). Nama gelandang senior, Fandi Eko Utomo (30) juga mampu menjadi senjata rahasia dengan tembakan keras dari luar kotak penalti.

Berpindah ke sektor penyerangan, PS Barito Putera terbilang masih seret gol, karena hanya mencetak 8 gol dari 7 pertandingan. Aleksander Rakic striker asing senior andalan Djajang Nurjaman sejauh ini baru mencetak 2 gol. Walau begitu Rakic ini patut diwaspadai, apalagi dulu sewaktu membela PS Tira, beliau mampu membungkam suporter PSIS di Magelang berkat gol-golnya yang membuat Mahesa Jenar takluk di kandang sendiri. Rakic akan mendapatkan sokongan dari penyerang-penyerang sayap Barito Putera yang memiliki spesialis tersendiri. Ambrizal Umanailo (25) dan Beni Okto (22) memiliki kecepatan, sementara Rizky Pora (31) dan Rafinha (31) lebih cenderung mengandalkan power dan skill. Nama-nama lain terdapat beberapa pemain muda seperti Chris Rumbiak (20) dan Kahar Muzakar (22) yang berpotensi tampil dari bench di babak kedua. Sementara, lini serang Mahesa Jenar akan bertambah variatif dengan kembalinya top skor sepanjang masa PSIS Hari Nur Yulianto (32), yang kembali dari cederanya. Tanpa Hari Nur pun, pada pertandingan terakhir, Andreas Ado (24) mampu menjadi pengganti yang mumpuni. Ado berhasil mencetak satu gol melalui tandukan kepala memanfaatkan sepak pojok Septian David Maulana (25). Septian David juga akan kembali diandalkan untuk mengisi pos serang sisi kanan. Septian berhasil membuktikan dirinya pantas menjadi bintang sepakbola Semarang, setelah memberikan konstribusi nyata dengan satu gol dan dua assist saat mengalahkan Persik Kediri. Jika Bruno Silva (30) bisa kembali bermain, maka Riyan Ardiyansyah yang bermain impresif dan mampu memberi assist untuk gol kedua PSIS ke gawang Persik, akan supersub di babak kedua. Komarodin (26) juga bisa menjadi kartu as untuk Coach Ian, untuk membelah kekuatan lini pertahanan lawan. Debut liga dari Bahril Fahreza (20) semoga juga mampu di ikuti oleh Riski Fajar Saputra (21).

Dari komposisi pemain kedua kesebelasan kedua tim dan hasil yang sudah dijalani hingga pekan ketujuh ini, pasti PSIS akan lebih diunggulkan, namun rekor pertemuan PSIS dan Barito Putera juga patut di waspadai. Jika lengah, bukan tidak mungkin laga ini akan menjadi titik kebangkitan tim asal Kalimantan ini. Mahesa Jenar harus bermain hati-hati, fokus, dan waspada untuk mewujudkan raihan tiga poin di pertandingan kali ini sekaligus mengkudeta puncak klasemen dari Bhayangkara FC.

Lima pertemuan terakhir Barito Putera vs PSIS:

12 Mei 2018
Barito Putera 4-1 PSIS
Liga 1

13 Oktober 2018
PSIS 1-0 Barito Putera
Liga 1

30 Juni 2019
PSIS 0-0 Barito Putera
Liga 1

22 Oktober 2019
Barito Putera 2-0 PSIS
Liga 1

21 Maret 2021
Barito Putera 3-3 PSIS
Piala Menpora

Tujuh laga terakhir Barito Putera:

Persib 1-0 Barito Putera
Barito Putera 1-2 Bali United
Borneo FC 1-1 Barito Putera
Barito Putera 0-3 Tira Persikabo
PSM 0-2 Barito Putera
Barito Putera 2-3 Bhayangkara FC
PSS 3-2 Barito Putera

Tujuh laga terakhir PSIS:

PSIS 1-0 Persela
Persija 2-2 PSIS
PSIS 3-1 Persiraja
Arema 0-0 PSIS
PSIS 0-0 Madura United
Persebaya 2-3 PSIS
PSIS 3-0 Persik Kediri

Prakiraan susunan pemain:

Barito Putera: Adhitya Harlan, Azamat Baymatov, Dandi Maulana, Miftah Anwar Sani, Bagas Kaffa, Bayu Pradana, Luthfi Kamal, Rizky Pora, Ambrizal Umanailo, Rafinha, Aleksandar Rakic.
Pelatih: Djajang Nurdjaman.

PSIS: Jandia Eka Putra, Wallace Costa, Wahyu Prasetyo, Frendi Saputra, Fredyan Wahyu, Reza Irfana, Jonathan Cantillana, Fandi Eko Utomo, Septian David Maulana, Bruno Silva, Hari Nur Yulianto.
Pelatih: Ian Andrew Gillan.

Head to Head Barito Putera vs PSIS


Sejak penggabungan kompetisi Perserikatan dan Galatama, PSIS dan Barito Putera sudah 20 kali bertemu. Berikut rekor pertemuan kedua tim: 

12 April 1995
Barito Putera 4-0 PSIS
KLI I

24 Juni 1995
PSIS 0-0 Barito Putera
KLI I

1995/1996
PSIS 1-0 Barito Putera
KLI II

1995/1996
Barito Putera 1-0 PSIS
KLI II

19 Februari 1997
PSIS 0-0 Barito Putera
KLI III

9 Juli 1997
Barito Putera 1-0 PSIS
KLI III

22 Maret 1998
Barito Putera 1-1 PSIS
Ronny Arifin 5'; Gatot Ismawan 73'
KLI IV

15 November 1998
Barito Putera 1-0 PSIS
KLI V

31 Januari 1999
PSIS 2-0 Barito Putera
KLI V

7 November 1999
PSIS 0-2 Barito Putera
KLI VI

6 April 2000
Barito Putera 1-0 PSIS
KLI VI

2 Maret 2002
Barito Putera 1-1 PSIS
Bona Simanjuntak 82', Nurul Huda 61'
Divisi Utama

9 Mei 2002
PSIS 2-1 Barito Putera
Arilson de Oliveira 20', 76'pen; Joko 72'
Divisi Utama

16 Januari 2003
Barito Putera 0-0 PSIS
Liga Bank Mandiri

11 Mei 2003
PSIS 3-1 Barito Putera
Julio Lopez 22', Djibril 40', Indriyanto 41'; Bona Simanjuntak 44'
Liga Bank Mandiri

12 Mei 2018
Barito Putera 4-1 PSIS
Samsul Arif 9', 47', Planic og 53', Rizky Pora 90+3'; Conteh 61'
Liga 1

13 Oktober 2018
PSIS 1-0 Barito Putera
Hari Nur 6'
Liga 1

30 Juni 2019
PSIS 0-0 Barito Putera
Liga 1

22 Oktober 2019
Barito Putera 2-0 PSIS
Donny Monim 23', Rafael Silva 56'
Liga 1

21 Maret 2021
Barito Putera 3-3 PSIS
Bissa 48', Bayu Pradana 83', Rizky Pora 94'; Fandi Eko 32', Hari Nur 34', Komarodin 40'
Piala Menpora


Dari total 20 kali bertemu, PSIS hanya menang lima kali, imbang tujuh kali, dan kalah delapan kali. PS Barito Putera lebih unggul dalam rekor pertemuan kedua tim.

Pertandingan PS Barito Putera melawan PSIS akan digelar pada 20 Oktober 2021, di Stadion Sultan Agung Bantul mulai pukul 20.30 dan disiarkan secara langsung oleh Indosiar dan Vidio.

Sabtu, 16 Oktober 2021

MOTM PSIS vs Persik: Capt SDM 29


Septian David Maulana terpilih menjadi pemain terbaik dalam pertandingan PSIS melawan Persik Kediri.

Walau pada series pertama, penampilan SDM terlihat begitu lemesan dan belum ada kontribusi nyata untuk tim.

Kali ini, 1 gol dan 2 assist membuat pemain yang sore itu di daulat menjadi kapten tim terpilih lebih dari 50%.

Septian David sukses menjadi kapten pengganti dari Wallace Costa dan Hari Nur.

Gol nya pada menit ke 32 menjadi gol perdananya musim ini.

Terakhir, Septian David mencetak gol, yakni saat PSIS menang 5-1 atas Arema di Liga 1 2019.

Dari tujuh pertandingan yang sudah di lalui Mahesa Jenar, Septian David Maulana selalu menjadi pilihan utama dalam starting eleven PSIS.

Semoga performa yang meningkat dari pemain kebanggaan Gunungpati ini mampu membawa PSIS terus menangan dan David kembali mendapat tempat di Timnas Indonesia.



Jumat, 15 Oktober 2021

Bantai Persik 3-0, PSIS Buka Series Dua Dengan Kemenangan


PSIS berhasil membuka series kedua dengan kemenangan saat menghadapi Persik Kediri di Stadion Manahan Solo pada hari Jumat 15 Oktober 2021. Mahesa Jenar unggul tiga gol tanpa balas dari Macan Putih. Ketiga gol tercipta pada babak yang pertama oleh Andreas Ado yang memanfaatkan sepakan penjuru kapten Septian David Maulana pada menit ke 20. Septian David yang di dapuk menjadi kapten menggantikan dua kapten tim yang absen yakni Wallace Costa dan Hari Nur berhasil menggandakan kedudukan pada menit ke 32 memanfaatkan umpan silang dari Riyan Ardiyansyah dari sisi kanan pertahanan Persik. Riyan Ardiyansyah yang meliuk-liuk dari sisi penyerangan sebelah kiri, mampu melewati pemain Persik dan memberikan umpan matang kepada Septian David yang dengan sekali sentuh berhasil merobek jala gawang Diki Yusron untuk kedua kalinya. Tak cukup sampai di situ, menit ke 42 lagi-lagi berkat andil Septian David Maulana yang mampu memberikan umpan terobosan kepada Fredyan Wahyu mampu menambah keunggulan Mahesa Jenar menjadi 3-0. Fredyan berhasil mengecoh beberapa pemain Persik sebelum melakukan penyelesaian akhir yang tenang dengan kaki kirinya. Skor 3-0 menutup babak pertama. Wasit Asep Yandis asal Jawa Barat mengeluarkan satu kartu kuning untuk pemain Persik, Adi Eko Jayanto pada menit ke 41 atau semenit sebelum gol Fredyan Wahyu.
Awal babak kedua, Persik Kediri yang ditinggal pelatih Joko Susilo melakukan dua pergantian pemain sekaligus, OK John dan Yudha Febrian ditarik, digantikan oleh Antoni Putro Nugroho dan Yusuf Meilana yang bermain lebih menyerang.
Beberapa menit setelah keduanya masuk, Persik berhasil mendapatkan peluang, namun kecemerlangan Jandia Eka Putra di bawah mistar PSIS, mampu menggagalkan peluang tersebut.
Mantan pemain PSIS yang baru saja kembali dari panggilan Timnas, Ahmad Agung Setyabudi dimasukkan oleh pelatih sementara Alfiat, menggantikan pemain naturalisasi, Sackie Teh Doe pada menit ke 55. Tiga menit berselang, PSIS yang untuk pertama kalinya di arsiteki pelatih Ian Andrew Gillan melakukan pergantian pertama, dengan menarik keluar dua pemain sekaligus yakni, Brian Ferreira dan Andreas Ado dengan digantikan oleh Fandi Eko Utomo dan Bahril Fajar Fahreza. Ini merupakan debut liga bagi Bahril. Namun, dua menit setelah masuk, Bahril mendapatkan kartu kuning setelah melanggar pemain Persik Kediri. Sebelumnya Ahmad Agung juga menerima kartu kuning dari wasit yang memimpin pertandingan sore itu karena pelanggarannya terhadap pemain PSIS.
Pemain muda andalan Kediri, Septian Bagaskara ditarik keluar pada menit ke 69 dan digantikan oleh Hariyanto Panto.
Komarodin mendapatkan kesempatan bermain pada menit ke 71 menggantikan Riyan Ardiyansyah, namun penampilan Komarodin belum mampu menambah keunggulan. Komar hanya mendapat peluang melalui tendangan jarak jauhnya yang masih menjauh dari gawang Persik. Menit ke 80, Persik Kediri mendapatkan peluang melalui tendangan bebas yang di eksekusi Dionathan Machado. Beruntung sepakan bebas pemain asal Brazil tersebut masih di atas gawang Jandia Eka.
Menit ke 88, Coach Ian kembali memberikan kesempatan debut bagi dua pemain mudanya, Damas Damar Jati dan Kartika Vedhayanto masuk menggantikan Jonathan Cantillana dan Septian David Maulana yang tampil cemerlang dengan satu gol dan dua assist pada babak pertama.
Semenit sesudahnya, atau menit ke 89 Fandi Eko Utomo mendapatkan kartu kuning dari wasit karena pelanggarannya terhadap Ahmad Agung.
Hingga tambahan waktu tiga menit yang di berikan wasit Asep Yandis, tidak ada gol tambahan pada babak kedua. Mahesa Jenar pun sukses meraih tiga poin dan menguntit pimpinan klasemen sementara Bhayangkara FC. PSIS berhasil mengumpulkan 15 poin dari tujuh pertandingan, tertinggal satu poin dari Bhayangkara FC yang masih bermain enam kali.
Walau tanpa kehadiran tiga pemain yang sedang mendapatkan panggilan Timnas yaitu Pratama Arhan, Alfeandra Dewangga, dan Eka Febri. Serta cedera yang di alami Wallace Costa, Bruno Silva, dan Hari Nur. Juga belum hadirnya Finky Pasamba dan Nerius Alom yang pulang ke kampung halaman, tidak berpengaruh banyak terhadap permainan cantik yang diperagakan oleh Coach Ian Andrew. Tanpa kehadiran Imran Nahumarury yang belum juga kembali ke jajaran kepelatihan juga tidak mengurangi kekuatan tim asal Kota Semarang. Seluruh pemain yang tampil menghadapi Persik, dinilai fans PSIS yang menonton sudah menampilkan permainan terbaiknya dan mampu memberikan tiga poin serta tidak kebobolan dalam laga ini.
Kemenangan yang cukup untuk membalas kenangan buruk dari Persik di Stadion Manahan 15 tahun silam, saat PSIS kalah dalam laga final Liga Djarum 2006.
Selanjutnya, PSIS akan berjumpa PS Barito Putera pada hari Rabu 20 Oktober 2021 jam 20.30 WIB di Stadion Sultan Agung Bantul.
Semoga tren positif terus berlanjut hingga kompetisi berakhir dan PSIS mampu memecahkan rekor start kompetisi terbaik di tahun 1997/1998 dimana Mahesa Jenar saat itu 8 pertandingan tanpa terkalahkan.

Susunan pemain:

PSIS: Jandia Eka Putra, M Rio Saputro, Wahyu Prasetyo, Frendi Saputra, Fredyan Wahyu, Reza Irfana, Jonathan Cantillana (Kartika Vedhayanto 88'), Brian Ferreira (Fandi Eko Utomo 58'), Riyan Ardiyansyah (Komarodin 71'), Septian David Maulana (C) (Damas Damar Jati 88'), Andreas Ado (Bahril Fahreza 58').
Pelatih: Ian Andrew Gillan.

Persik Kediri: Diki Yusron, Arthur Silva (C), OK John (Antoni Putro 46'), Yudha Febrian (Yusuf Meilana 46'), Risna Prahalabenta, Ibrahim Sanjaya, Adi Eko Jayanto, Sackie Doe (Ahmad Agung 55'), Dionathan Machado (Bayu Otto 82'), Septian Bagaskara (Hariyanto Panto 69'), Yousef Ezzejari.
Pelatih: Alfiat (caretaker).

Kamis, 14 Oktober 2021

Pre Match: PSIS vs Persik Kediri


PSIS bersiap menghadapi Persik Kediri dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 pada hari Jumat 15 Oktober 2021 di Stadion Manahan Solo. Pertandingan ini akan dimulai pukul 15.15 WIB dan hanya akan di siarkan secara streaming di aplikasi vidio.
Laga PSIS dan Persik Kediri menjadi pembuka di series kedua BRI Liga 1 2021/2022 yang akan di gelar di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pada series kedua ini, PSIS kebagian tiga stadion yang akan dipakai dalam lima pertandingan series kedua. Stadion Manahan Solo, Stadion Sultan Agung Bantul, dan Stadion Maguwoharjo Sleman.
PSIS kemungkinan tanpa diperkuat kapten dan wakil kapten tim dalam pertandingan kali ini, Wallace Costa dan Hari Nur di kabarkan tak dapat bermain pada laga sore nanti. Selain itu, Finky Pasamba yang sempat ngambek di instagram belum juga kembali berlatih bersama PSIS. Ditambah lagi tiga pemain yang mendapat panggilan Timnas, yakni Eka Febri, Alfeandra Dewangga, dan Pratama Arhan. Pertandingan yang akan menjadi ujian kedalaman skuad Mahesa Jenar.
Laga PSIS jumpa Persik juga menjadi debut bagi pelatih baru PSIS asal Skotlandia - Australia, Ian Andrew Gillan, yang akan melanjutkan tongkat estafet kepelatihan tim dari pelatih sebelum, Imran Nahumarury. Hingga kini, coach Imran juga belum ada nampak akan kembali ke PSIS. Dari sosial media Instagramnya, masih terpantau posting dengan caption yang galau.
Walau beban tim semakin banyak dengan absennya 6 pemain, serta Coach Imran yang masih galau, hal tersebut harus tidak mengurangi kekuatan Mahesa Jenar karena lawan yang datang dan akan di hadapi adalah Persik Kediri. Tim yang mengalahkan PSIS dalam babak final Liga Djarum 2006 saat itu. Lokasi pertandingan saat itu ada di Manahan Solo, yang pada laga nanti akan menjadi venue tempat pertandingan berlangsung. Semoga kali ini PSIS mampu mengatasi Macan Putih di Stadion Manahan Solo.
Dari enam pertandingan yang sudah di jalani saat ini, Mahesa Jenar masih di atas Macan Putih. PSIS menutup series pertama dengan menjadi runner up, hasil dari tiga kali menang dan tiga kali imbang tanpa menderita kekalahan. Sementara Persik yang baru saja ditinggal pelatih Joko Susilo berada di peringkat ke 16 dengan lima poin hasil dari sekali menang, dua kali imbang, dan tiga kali kalah.
Untuk pertandingan sore nanti, Persik Kediri sementara akan dipimpin oleh pelatih caretaker, Alfiat. Di sisi lain, PSIS mulai mengganti pelatih caretaker pada series pertama, Imran Nahumarury dengan Coach Ian Andrew Gillan.
Komposisi pemain kedua sama-sama mengandalkan pemain muda yang dipadukan dengan pemain senior serta pemain asing.
Pos penjaga gawang, Jandia Eka Putra (34 tahun) masih tetap akan diandalkan untuk mengawal gawang PSIS. Sementara dari Persik Kediri memiliki tiga penjaga gawang yang cukup mumpuni. Ada pemain senior Dian Agus Prasetyo (36), Diki Yusron (26), dan mantan kiper PSIS, Fajar Setya Jaya (25). Hanya Fajar, yang belum pernah dimainkan sebagai kiper Persik musim ini. Berharap semoga Fajar bermain melawan mantan kebanggaannya. Enam pertandingan Persik di Series 1, Dian Agus dan Diki Yusron sama-sama memainkan tiga pertandingan.
Pindah ke posisi bek tengah, dengan tanpa hadirnya Wallace Costa (35) dan Alfeandra Dewangga (20) yang kemungkinan akan absen, PSIS hanya memiliki Wahyu Prasetyo (23), Rio Saputro (25), dan Syiha Buddin (20) pada pilihan centre back. Rio dan Hulk menjadi pilihan realistis bagi tim pelatih PSIS jika memang Wallace tak mampu dimainkan. Sementara Persik Kediri, melalui laman tim, coach Alfiat akan mengembalikan Risna Prahalabenta (24) ke posisi bek tengah. Nama lain ada OK John (38) yang merupakan pemain naturalisasi Nigeria, Aldo Claudio (23) mantan pemain yunior PSIS yang sudah bermain sekali di Liga 1 musim ini, Andri Ibo (31) yang merupakan kapten tim, serta Vava Mario Yagalo (28) yang bisa di tempatkan pada posisi bek tengah. Ada pula Arthur Silva (31) pemain asing asal Brazil, namun di pertandingan terakhir harus absen karena menderita cedera.
Bergeser ke sektor fullback, sepeninggal Pratama Arhan (19) yang memenuhi panggilan Timnas, Frendi Saputra (29) kemungkinan akan bermain sejak menit awal di fullback kiri, dengan Fredyan Wahyu (23) yang selalu menjadi pilihan utama pelatih PSIS di series pertama. Total 539 menit bermain sudah didapatkan Fredyan, pemain kelahiran Boyolali 11 April 1998 ini. Untuk pelapis ada nama Kartika Vedhayanto (19) yang bisa di mainkan pada pos fullback maupub midfielder. Bisa juga Riyan Ardiyansyah (25) dikembalikan ke posisi awalnya sebagai fullback, atau memberi kesempatan debut untuk Aqsha Saniskara (21). Dari Persik Kediri, fullback kiri hampir pasti ditempati Dany Saputra yang selalu bermain 90 menit pada enam laga awal. Pemain pengganti Dany Saputra di bek kiri sebenarnya ada pemain muda Yudha Febrian (19), namun Yudha sama sekali belum di beri kesempatan memulai debutnya di Liga 1. Pada posisi fullback kanan, Ibrahim Sanjaya (24), yang sama seperti Dany Saputra selalu bermain penuh 90 pada 6 laga series pertama kemungkinan akan bermain sejak menit awal. Ibrahim Sanjaya yang merupakan mantan pemain Persip Pekalongan ini pernah suatu ketika melamar ke PSIS, namun masih belum ada jodoh untuk bergabung. Pelapisnya ada Agil Munawar (25).
Beralih ke sektor gelandang, tanpa kehadiran Finky Pasamba (28) yang masih ngambek, Nerius Alom (26) yang besar kemungkinan menggantikan peran Finky, karena saat bersamaan, gelandang muda PSIS, Eka Febri (21) harus absen karena mendapatkan panggilan Timnas U-23. Nama gelandang lokal lain ada Reza Irfana (22) yang sudah mendapatkan empat kali bermain untuk PSIS di musim ini walau belum pernah bermain penuh 90 menit dalam satu pertandingan. Pemain lain yang pasti bermain di sektor gelandang ada Jonathan Cantillana (29), pemain berkewarganegaraan Chile Palestina ini selalu bermain dalam enam pertandingan PSIS sejauh ini. Jonathan perlu waspada jika bermain dalam laga ini, karena sudah mengoleksi dua kartu kuning bersama Finky Pasamba. Sekali lagi mendapatkan kartu, maka akan dipastikan absen pada laga selanjutnya. Fandi Eko Utomo (30) juga kemungkinan akan kembali bermain sejak menit awal. Salah satu pencetak gol pada laga terakhir saat menang lawan Persebaya ini diharapkan mampu melancarkan aliran bola dari tengah ke depan dan mampu memecah kebuntuan dengan tendangan keras dari luar kotak penalti. Sementara dari Tim Macan Putih, Ahmad Agung (25) mantan pemain PSIS yang turut serta membawa Mahesa Jenar lolos ke Liga 1 pada tahun 2017, besar kemungkinan akan dimainkan. Agung yang juga mendapatkan panggilan timnas senior beberapa waktu lalu akan bertemu rekannya PSIS 2017, seperti M Rio dan Hari Nur. Nama lain yang akan bermain bareng Agung di lini tengah ada Bayu Otto (21), Adi Eko Jayanto (27), hingga pemain naturalisasi Liberia, Sackie Teah Doe (33).
Sementara sektor penyerang sayap, Hari Nur (32) yang di kabarkan absen akan membuat Komarudin (26) ataupun Andreas Ado (24) memiliki kesempatan bermain sejak awal, selain itu pencetak gol pertama PSIS musim ini, Riyan Ardianysah (25) juga berpeluang menggantikan posisi Hari Nur, dengan inside forward satunya hampir pasti ditempati Septian David Maulana (25). Septian David selalu menjadi pilihan pertama Coach Imran pada series pertama, walau pada babak kedua hampir selalu digantikan pemain lain karena fisiknya masih belum kembali seperti yang diharapkan. Jangan lupakan juga, PSIS masih memiliki nama Brian Ferreira (27) yang sudah sekali menjalani debut saat melawan Madura United. Walau masih belum memiliki kontrsibusi, para suporter PSIS masih berharap Brian mampu memberikan warna tersendiri pada lini serang PSIS supaya mudah untuk meraih kemenangan. Ujung tombak akan dipercayakan ke pemain asing asal Brazil, Bruno Silva (30) yang sudah mengoleksi satu gol saja dari empat kesempatan bermain pada musim ini. Bruno akan beradu tajam dengan striker asing Persik asal Spanyol, Youssef Ezzejari (28). Ezzejari sementara lebih unggul dengan raihan empat gol dari enam pertandingan yang dimainkannya. Dionathan Machado (28) pemain asal Brazil akan menjadi penyuplai bola untuk Ezzejari, dibantu Ibrahim Bahsoun (32) penyerang asal Lebanon yang baru dua kali tampil bagi Macan Putih. Selain itu, Persik juga memiliki pemain sayap lincah seperti Hariyanto Panto (22), Antoni Putro Nugroho (27), hingga pemain senior Faris Aditama (33). Masih ada pula, Septian Bagaskara (24) yang kemungkinan bakal dapat menit bermain lebih dibawah asuhan pelatih sementara Alfiat. Sebenarnya masih ada nama M Ridwan (21) mantan pemain PSIS. Namun sama seperti di PSIS, Ridwan belum pernah mendapatkan menit bermain di Liga 1 ini.
Dengan materi pemain seperti yang di sampaikan, dan juga hasil pertandingan kedua tim dalam series pertama lalu, PSIS tentu akan lebih diunggulkan daripada Persik Kediri pada laga Jumat sore nanti. Namun, sejarah pertemuan Persik yang masih unggul dari PSIS juga patut diwaspadai. Semangat Macan Putih untuk menumbangkan kembali Mahesa Jenar di Stadion Manahan seperti saat final Liga Djarum 2006 harus bisa di antisipasi.
Pertandingan yang juga akan menjadi pembuktian bagi pelatih kepala baru PSIS, Ian Andrew Gillan untuk tak hanya memberikan kemenangan, namun juga permainan yang enak ditonton.

Enam laga terakhir PSIS:

PSIS 1-0 Persela
Persija 2-2 PSIS
PSIS 3-1 Persiraja
Arema 0-0 PSIS
PSIS 0-0 Madura Utd
Persebaya 2-3 PSIS

Enam laga terakhir Persik:

Bali United 1-0 Persik
Persik 1-0 Borneo
Tira Persikabo 2-2 Persik
Persik 2-3 PSM
Bhayangkara FC 2-0 Persik
Persik 0-0 PSS Sleman

Prakiraan susunan pemain:

PSIS: Jandia Eka, Wahyu Prasetyo, Rio Saputro, Frendi Saputra, Fredyan Wahyu, Nerius Alom, Jonathan Cantillana, Fandi Eko Utomo, Riyan Ardiyansyah, Septian David Maulana, Bruno Silva.
Pelatih: Ian Andrew Gillan.

Persik Kediri: Diky Yusron, Andri Ibo, Risna Prahalabenta, Dany Saputra, Ibrahim Sanjaya, Ahmad Agung, Bayu Okto, Adi Eko, Antoni Putro, Youssef Ezzejari, Septian Bagaskara.
Pelatih: Alfiat (caretaker).