Rabu, 27 Maret 2019

Bangun Lapangan Latihan, PSIS Semarang Habiskan Rp1 Miliar



Manajemen PSIS akan membangun mess pemain untuk punggawa junior agar lebih efektif.

Ke depannya, fasilitas tambahan akan diberikan, seperti lampu dan ruang ganti pemain. Tidak menutup kemungkinan ada pembangunan mes untuk pemain usia muda dan akademi klub. Jika itu dikerjakan, biaya yang dihabiskan bisa mencapai Rp1 miliar.

Demi meningkatkan kualitas klub dan performa tim, manajemen PSIS Semarang mulai merenovasi lapangan Mardi Sunarto di Banyumanik yang akan dijadikan tempat latihan untuk tim Mahesa Jenar semua kelompok umur.

Lapangan ini tidak hanya digunakan tim senior, tapi juga U-16, U-18, dan U-20. Direktur Keuangan PSIS Asti Aswagati mengutarakan, untuk tahap awal, pihaknya mengucurkan dana hingga ratusan juta.
“Biaya yang dikeluarkan Semarang untuk mempersiapkan lapangan tersebut mencapai sekitar Rp400 juta. Perincian biaya itu dialokasikan ke penyediaan air [sumur], drainase, serta pengolahan tanah dan rumput,” ucap Asti dilansir laman resmi klub.

“Memang untuk lampu dan ruang ganti pemain belum tersedia. Hal-hal tersebut saya kira tidak mengganggu ketika para pemain berlatih, karena biasanya pemain latihan pagi atau sore, dan tidak sampai malam,” ucap Asti.

“Untuk kelengkapan fasilitas, kami rencananya tahun ini semua sudah lengkap semua, termasuk lampu dan ruang ganti pemain.”

“Ada mes di dekat lapangan. Nanti mes tersebut akan digunakan pemain junior, karena yang senior masih pakai homebase di Magelang. Mes nanti dekat lapangan supaya pemain tidak terlalu jauh ke lapangan, dan bisa terintegrasi.”

via: goaldotcom

Senin, 25 Maret 2019

PSIS Kontrak Pemain Muda Empat Tahun


PSIS Semarang berani mengontrak pemain muda, Tegar Infantrie dengan durasi kontrak empat tahun. Durasi kontrak jangka panjang memang belum menjadi kebiasaan klub-klub Tanah Air dalam merekrut pemain.

Tegar Infantrie menjadi pemain Mahesa Jenar yang mendapatkan kontrak paling lama. Menurut manajemen tim PSIS, Tegar memiliki potensi menjadi lebih baik.

"Kami berani memberikan kontrak jangka panjang karena dia juga memiliki talenta untuk bisa gabung di tim senior," kata GM PSIS, Wahyu Winarto.

Tegar Infantrie sejatinya bukan pemain baru. Gelandang 19 tahun ini bergabung di skuat senior PSIS sejak musim 2017, dan menjadi bagian saat PSIS promosi ke Liga 1.

Pada musim lalu ia juga masih berkostum PSIS, namun belum sampai semusim, Tegar meminta izin keluar dari PSIS karena ingin mendaftar sebagai anggota TNI.

"Memang ia pamit untuk mendaftar TNI musim lalu. Ternyata dengan berjalannya waktu, dia tidak diterima," lanjut pria yang akrab disapa Liluk itu.

Tegar turut menjadi aktor kemenangan PSIS pada laga terakhir Grup C Piala Presiden 2019 melawan PSM Makassar beberapa waktu lalu.

Aksinya mengecoh Rasyid Bakrie di dalam kotak penalti membuatnya dilanggar dan wasit Oki Dwi Putra menunjuk titik putih yang dieksekusi Claudir Marini Junior.

"Dia juga sudah bermain di Piala Indonesia dan Piala Presiden 2019. Ia memiliki prospek yang menjanjikan untuk menjadi pemain inti," jelas Liluk lagi.

sources: Liga1

Minggu, 24 Maret 2019

10 Playmaker Asing PSIS


PSIS Semarang telah mencoret Ibrahim Conteh pemain asing berposisi gelandang asal Sierre Leone. Sebagai gantinya manajemen PSIS berburu playmaker asing asal Brasil untuk menggantikannya. Rumor yang beredar Diego Assis eks Persela Lamongan siap merapat.

Namun tahukah kamu, dalam beberapa tahun sebelumnya, PSIS juga memakai beberapa playmaker asing yang bertugas memanjakan strikernya. Coba sebutkan 10 playmaker asing yang pernah memperkuat PSIS di gambar tersebut?

1. Gustavo Chena
Playmaker asal Argentina yang bermain di PSIS musim 2011. 

2. Gustavo Hernan Ortiz
Playmaker asal Argentina yang bermain di PSIS musim 2006.

3. Diallo Abdoulaye Djibril
Playmaker asal Guinea yang bermain untuk PSIS di musim 2004-2005

4. Ebi Sukore
Playmaker asal Nigeria yang bermain untuk PSIS di musim 2007

5. Anthony Jommah Ballah
Playmaker asal Liberia yang bermain untuk PSIS di musim 2005

6. Abdelaziz Dnibi
Playmaker asal Maroko yang bermain untuk PSIS di musim 2010

7. Julio Lopez
Playmaker asal Chile yang bermain untuk PSIS di musim 2003 dan 2007

8. Han Ji Ho
Playmaker asal Korea Selatan yang bermain untuk PSIS di musim 2012.

9. Joao Carlos
Playmaker asal Brasil yang bermain untuk PSIS di musim 2007.

10. Ronald Fagundez
Playmaker asal Uruguay yang bermain di PSIS di musim 2014.

Sabtu, 23 Maret 2019

Penalti Menit 92 Menangkan PSIS


Penalti di menit 92 membuat PSIS Semarang memenangi pertandingan kandangnya melawan Semen Padang. Eksekusi Emmanuel de Porras membuat tuan rumah menang 1-0.Hadiah penalti diberikan RA Masagus asal Surabaya setelah Ebi Sukore handsball di kotak terlarang. Insiden ini sempat diprotes oleh para pemain SP, tapi wasit tetap pada keputusannya.De Porras, yang musim lalu membela Persija Jakarta, menceploskan bola ke sudut kiri gawang, sementara kiper Zulkarnain bergerak ke kiri. Gol ini disambut gegap gempita oleh sekitar 21 ribu pendukung PSIS yang memenuhi Stadion Jatidiri, Rabu (23/3/2005).

Di pertandingan tersebut PSIS juga sempat mendapat penalty di awal babak kedua, namun eksekutor, Diallo Abdoulaye Djibril gagal setelah tendangannya ditepis kiper Semen Padang. Komentar pelatih Semen Padang seusai laga: Wasit? Bagus. (sambil nyengir. Pelatih PSIS, Coach Banur: Itu mutlak penalti. Wasit Proporsional.

OnThisDay 23 Maret 2005.

Kamis, 21 Maret 2019

Conteh Dilepas PSIS


Ibrahim Biba Conteh akhirnya di lepas PSIS Semarang menjelang Liga 1 musim 2019 bergulir. Alasannya karena permainan Conteh yang menurun dalam beberapa pertandingan Piala Indonesia dan turnamen pra musim Piala Presiden 2019. Kontrak Conteh yang sebenarnya akan di naturalisasi ini sebenarnya masih sampai kompetisi Liga 1 2019 selesai, namun manajemen PSIS akan menjual ataupun meminjamkan Conteh ke klub lain. Pemain asing 23 tahun asal Sierra Leone ini sebenarnya sempat diminati klub dari Kanada, namun saat itu ofisial PSIS kekeh untuk mempertahankannya. Namun seusai liburannya ke Amerika, penampilannya cenderung menurun baik dari segi fisik, permainan, dan juga kontrol emosi. Kontrol emosi dari Ibrahim Conteh ini sebenarnya yang sering merusak ritme permainan Mahesa Jenar di musim kemarin. Total 6 kartu kuning di koleksinya pada Liga 1 musim 2018 kemarin. Banyak sekali pelanggaran yang berbuah kartu untuknya maupun protes keras kepada wasit yang merugikannya dan juga tim sendiri.

Semoga dengan di lepasnya Conteh, PSIS Semarang akan mendapatkan pengganti yang lebih baik. Kabarnya, manajemen PSIS Semarang sedang berburu playmaker asal Brasil untuk mengganti slot pemain asing non asia yang di tinggal Ibrahim Conteh. PSIS juga masih mempunyai slot pemain asing asia yang belum terisi. Jika 1 slot non asia di isi playmaker asal Brasil, PSIS musim ini akan ber aroma Samba, karena sebelumnya sudah ada sosok Wallace Costa dan Claudir Marini Junior yang sudah di daratkan sebelumnya melalui agen Antonio Teles.

Terima kasih Ibrahim Conteh untuk satu musim yang berkesan, semoga kamu sukses di tim barumu, dan semoga PSIS mendapatkan pemain asing yang mampu mengantar tim mencapai target finish di posisi 8 besar Liga 1 musim 2019.

Rabu, 20 Maret 2019

PSIS Berharap VAR Digunakan di Liga 1 2019



Wacana penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) pada Liga 1 2019 mendapat dukungan dari PSIS Semarang. Penggunaan VAR diharapkan bisa menunjang kinerja pemimpin pertandingan dan membuat jalannya pertandingan lebih fair.

CEO PSIS, AS Sukawijaya menuturkan, penggunaan VAR untuk Liga 1 sudah cukup mendesak dan harus diberlakukan di kompetisi 2019.

"Pasti, dengan penggunaan VAR, kinerja wasit akan lebih terbantu. Misalnya tidak akan lagi ada protes-protes ini pelanggaran dan penalti atau tidak. Saya rasa teknologi itu perlu dijalankan di sepak bola Indonesia sekarang ini," katanya, Selasa (19/3/2019).
Pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi ini menilai bahwa VAR memiliki manfaat cukup besar. Terutama untuk mengurangi potensi gesekan yang biasanya terjadi karena keputusan wasit yang dianggap kontroversial.

"Langkah ini (penggunaan VAR) juga sebagai langkah memperbaiki citra sepak bola Indonesia. Artinya, diharapkan jalannya kompetisi anti akan lebih bersih dan fair," imbuh Yoyok.


via: bolanet
📷 : twitter

Selasa, 19 Maret 2019

Duh, Gusti Randa Gantikan Joko Driyono Jadi Pelaksana Tugas Ketum PSSI


Pergantian kepemimpinan di PSSI kembali terjadi. Kali ini, diresmikan Gusti Randa menggantikan peran Joko Driyono sebagai pelaksana tugas (Plt) ketua umum (ketum) PSSI.

Tugas utama Gusti Randa saat ini mempersiapkan Liga 1 2019 agar tidak molor dan bersiap menyelenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.

Gimana menurut netijen dengan pergantian Joko Driyono ke Duh Gusti Randa ini?

📷: panditfootball

Senin, 18 Maret 2019

Gagal di Piala Presiden, PSIS Melampiaskan ke Bandungan


Tim PSIS Semarang gagal lolos ke babak 8 besar atau perempat final Piala Presiden 2019 setelah hanya finish di urutan ketiga walau berhasil mendapatkan dua kemenangan. Mahesa Jenar kalah dalam head to head dengan tim lain, yakni Kalteng Putra sebagai juara grup dan Persipura yang berada di posisi kedua, dan hanya diatas juru kunci PSM Ujung Pandang yang tak meraih satu kemenangan dan satu gol pun selama bertanding di Magelang. Meski menempati posisi juru kunci, PSM Ujung Pandang yang menjadi wakil di AFC Cup dari Indonesia masih berpeluang lolos ke babak selanjutnya AFC Cup, karena fokus mereka ada di sana.

Setelah gagal lolos, PSIS sendiri rencana akan mengadakan training centre di Bandungan sama seperti di tahun sebelum-sebelumnya. Para pemain akan mendapatkan porsi latihan fisik intensif di dataran tinggi Bandungan, hingga cross country mengitari daerah sekitar. Diharapkan dengan TC yang akan di gelar beberapa hari tersebut, fisik para pemain akan lebih siap untuk mengarungi kerasnya perjuangan di Liga 1 musim 2019 mendatang.

Setelah TC di Bandungan, juga akan ada uji tanding melawan tim lokal maupun tim liga 2 untuk mengetes hasil dari latihan fisik. Jafri Sastra, pelatih PSIS juga menginginkan ada tambahan pemain untuk mengisi beberapa pos yang dinilainya masih lemah.

📷: geonkfrancohitta

Sabtu, 16 Maret 2019

Walau menang dari PSM Makassar, PSIS Semarang Tetap Gagal Lolos



PSIS Semarang harus bersusah payah untuk menaklukkan PSM Makassar dalam lanjutan babak penyisihan grup C Piala Presiden yang di gelar Sabtu Sore 16 Maret 2019 di Stadion Moch Subroto, Magelang. Gol yang ditunggu-tunggu baru tercipta 10 menit jelang pertandingan berakhir, itupun harus melalui eksekusi penalti Claudir Marini Junior setelah sebelumnya Septian David dilanggar bek kanan PSM Makassar. Penalti dari Claudir Marini meluncur mulus ke gawang PSM yang di kawal Rivky Mokodompit yang bermain disiplin di bawah mistar gawang dengan menggagalkan berbagai peluang dari Mahesa Jenar.

Menurunkan tiga pemain asingnya secara bersamaan seperti Wallace Costa, Ibrahim Conteh, dan Claudir Marini Junior permainan PSIS masih jauh dari ekspektasi yang di inginkan fansnya. Masih sering terjadi salah passing, kehilangan bola, dan kontrol emosi yang buruk. Koordinasi pemain antarlini juga harus di perbaiki, termasuk pemanfaatan bola mati baik dari tendangan penjuru dan tendangan bebas. Dari pertandingan kemarin, banyak set piece dari PSIS yang tidak mampu membahayakan gawang lawan. Para fans yang datang langsung pun memberi nyanyian sindiran langsung kepada coach Jafri Sastra.

Walau di pertandingan, PSIS berhasil menang atas PSM, namun wakil dari grup C yang lolos 8 besar adalah Kalteng Putra. Tim promosi tersebut secara mengejutkan mampu menumbangkan Persipura Jayapura 3-1 di pertandingan sebelumnya. Dengan hasil akhir tersebut sebenarnya membuat pertandingan PSIS dan PSM seperti tidak menentukan lagi, namun PSIS berhasil mempertahankan harga dirinya sekalipun hanya lewat titik putih.
Dari mini klasemen Grup C PSIS hanya berada di posisi ke 3 di bawah Kalteng Putra dan Persipura Jayapura.

Mini klasemen Grup C:

1. Kalteng Putra  3 2 0 1 (4-2) 6
2. Persipura         3 2 0 1 (5-4) 6
3. PSIS                   3 2 0 1 (3-3) 6

Piala Presiden 2019, Tim yang lolos Perempat Final: 

1. Persebaya
2. PS Tira Persikabo
3. Persela
4. Arema Malang
5. Persija
6. Madura United
7. Bhayangkara FC
8. Kalteng Putra

Jumat, 15 Maret 2019

Pre Match Syndrome: PSIS Semarang vs PSM Ujung Pandang



PSIS Semarang akan bertemu tim asal timur Indonesia, PSM Makassar dalam lanjutan babak penyisihan grup C Piala Presiden 2019 di Stadion Moch Soebroto, Magelang pada hari Sabtu 16 Maret 2019 mulai jam 18.30 malam. PSIS mendapat modal yang bagus dari laga sebelumnya setelah mengalahkan Kalteng Putra dengan skor tipis 1-0, sementara PSM Makassar kembali takluk dari Persipura yang membuat tim Ayam Jantan dari Timur ini menempati juru kunci di Grup C ini. Namun di turnamen yamg lebih bergengsi lainnya, PSM Makassar berhasil mengukir kemenangan saat mewakili Indonesia dalam ajang AFC Cup yang di gelar di Pakansari Stadium Bogor. Hal ini membuktikan, PSM tidak mengutamakan Piala Presiden kali ini, mereka fokus ke hajatan resmi yang tentunya akan membawa nama baik Indonesia jika meraih prestasi kelak.

Dengan tidak fokusnya PSM di Pilpres kali ini, membuat PSIS lebih berpeluang untuk mengambil 3 angka dari PSM pada Sabtu malam nanti. PSIS kemungkinan masih tetap menerapkan formasi yang hampir sama seperti pertandingan sebelumnya, dimana Hari Nur dan Claudir Marini Junior akan dipercaya di pos penyerangan demi meraih kemenangan. Claudir Marini yang dari 2 laga baru mencetak 1 gol, diharap mampu membuktikan tajinya di pertandingan nanti. Pun demikian dengan sang kapten, Hari Nur Yulianto yang di Pilpres kali ini belum mencetak sebiji gol pun di harap dapat memecah telurnya di turnamen "pra musim" ini.

Menakar kekuatan lawan yang dihuni oleh pemain-pemain terkenal macam Ferdinand Sinaga, Zulham Zamrun, Rizky Pellu, Wiljam Pluim, hingga eks Real Madrid Eero Markkanen tentu skuad PSIS pasti akan "keder" dengan beberapa pemain yang ada di PSM Makassar. Belum lagi di PSM ada sosok Taufik Hidayat yang turut mengantarkan PSIS promosi ke Liga 1 di tahun 2017. Taufik yang juga warga Sayung Demak ini menjadi tumpuan di full back bagian kiri oleh Coach Darije pengganti Coach Rene Albert. Crossing, akselerasi, dan akurasi bola mati dari Taufik harus sangat di waspadai oleh barisan pertahanan PSIS Semarang, jika tak ingin sang mantan membuat sedih tim yang turut membesarkan kariernya di sepakbola Indonesia ini. Karena Safrudin Tahar yang biasanya mengisi pos bek kanan akan absen, kemungkin posisinya akan diisi oleh Ganjar Mukti Muhardiyana yang di pertandingan sebelumnya di mainkan di posisi bek tengah kala menggantikan Rio Saputra yang sempat cedera di tengah-tengah pertandingan.

Walau untuk lolos ke babak perempatfinal bagi PSIS Semarang itu sangat berat, namun para pemain wajib memberikan totalitas kepada tim kebanggaan dan juga tetap menghibur para fans yang akan datang langsung di Stadion maupun yang mendukung dari layar kaca. Semoga para pemain yang diturunkan oleh Coach Jafri Sastra mampu menjaga harga diri klub berlambang tugu muda ini. Walau peluang tipis, namun bemainlah dengan rasa bangga demi Tugumuda di dada. Jangan bikin malu!

Piala Presiden 2019

Tim yang sudah lolos Perempat Final: 

1. Persebaya
2. PS Tira Persikabo
3. Persela
4. Arema Malang
5. Persija
6. Madura United
7. Bhayangkara FC
8. Persipura / Kalteng Putra / PSIS ???

Tim yang pasti tersingkir:

Persib
Perseru
Mitra Kukar
Bali United
Persita
Semen Padang
PSS Sleman
Barito Putra
Borneo FC
Mitra Kukar
PSM Makassar

Klasemen Runner Up Terbaik

1. Madura United (5-2) 7
2. Tira Persikabo (5-3) 7
3. Arema FC (9-4) 6
___
4. Bali United (6-5) 6
5. PSIS (2-3) 3

Nb: Hanya 5 Juara Grup dan 3 Runner Up terbaik yang akan lolos ke babak perempatfinal.

Kamis, 14 Maret 2019

Izin Pertandingan Aman, Panpel Siap Gelar Pertandingan Terakhir Grup C





Lanjutan Piala Presiden 2019 Grup C yang akan berlangsung pada Sabtu 16 Maret 2019 di Stadion Moch Subroto, Magelang akan mempertandingkan 2 pertandingan. Pertama, tim pemuncak klasemen sementara, Persipura yang akan jumpa tim promosi Kalteng Putra jam 15.30, disusul tuan rumah PSIS Semarang melawan wakil Indonesia di AFC Cup, PSM Makassar mulai jam 18.30.

Izin keamanan dan berbagai persiapan pendukung sudah disiapkan Panpel yang di pimpin oleh Pujiyanto. Tiket yang disediakan berjumlah 8 ribu lembar yang sudah bisa di beli di tempat yang di sediakan, yakni di PSIS Store Jalan Semeru Dalam V no 1 (khusus tribun barat dan tribun timur, Panser Biru Store di Jalan Sriwijaya depan Wonderia (khusus tribun timur dan selatan, Cafe Balaikota (khusus tribun timur), dan di tempat-tempat yang ditunjuk oleh panitia dan koordinator suporter. Tiket presale tersedia hingga sebelum hari H, untuk saat hari H loket di GOR Samapta sekitar Stadion Moch Subroto, Magelang mulai pukul 10.00 pagi.

Harga tiket masih sama seperti di dua pertandingan sebelumnya, yakni 75 ribu rupiah untuk tribun barat, 50 ribu untuk tribun timur, dan 40 ribu untuk tribun selatan. Penempatan suporter bagi 4 tim yang bertanding juga masih sama, Panser Biru di tribun selatan, Snexmania di tribun timur sebelah utara, untuk suporter Kalteng Putra, PSM Makassar, dan juga Persipura akan saling berjejeran di tribun barat bagian utara.

Rencananya, dua pertandingan tersebut juga akan disiarkan langsung oleh Indosiar selaku pemegang hak siar Piala Presiden 2019.

Panpel PSIS berharap suporter dan penonton yang hadir langsung tertib dan mampu menjaga nama baik tim kebanggaan yang di dukungnya, sehingga suasana nyaman dan kondusif di Kota Magelang tetap terjaga. Apapun hasil pertandingan nantinya, semoga seluruh suporter dan elemen yang hadir di Stadion mampu menciptakan suasana nyaman, tertib, dan damai.


Sabtu, 16 Maret 2019:
Kalteng Putra vs Persipura Jayapura
15.30
PSIS Semarang vs PSM Makassar
18.30

Berikut Harga Tiket Masuk Grup C di Stadion Moch Subroto, Magelang:
Tribun Barat: Rp 75.000,-
Tribun Timur: Rp 50.000,-
Tribun Selatan: Rp 40.000,-

Rabu, 13 Maret 2019

11 Maret 1987 PSIS Juara Perserikatan


Tahukah anda bahwa gelar juara Perserikatan 1987 merupakan salah satu rangkaian dari tahun 1981? Ya, pada 1981, PSSI menyelenggarakan “Invitasi Perserikatan U-23”. Singkat cerita, tim yang bermaterikan antara lain Budi Wahyono dan Surajab itu berhasil menjadi juara setelah di babak final yang digelar di Stadion Diponegoro, Semarang, mengalahkan Persipal Palu 3-1. Inilah gelar pertama bagi PSIS.

Lalu, Divisi I Perserikatan 1983 pun digelar. Gelar juara masih direbut PSIS setelah di babak final yang digelar di Stadion Diponegoro, Semarang, mengalahkan Persema Malang 2-1. PSIS pun promosi ke Divisi Utama Perserikatan 1983 bersama Persema, Persib, dan PSP. Ini merupakan gelar kedua bagi PSIS.

Sayang, debutnya di divisi utama Perserikatan justru terpuruk. PSIS menempati peringkat juru kunci wilayah timur. Beruntung PSIS tidak dikenai degradasi karena dalam Divisi Utama Perserikatan 1985, jumlah peserta mengalami peningkatan dari sepuluh menjadi 12 tim.

Singkat cerita, setelah melewati Divisi Utama Perserikatan 1986, PSIS pun mengikuti Divisi Utama Perserikatan 1986/1987. Sampailah pada pencapaian gelar juara Divisi Utama Perserikatan 1986/1987. Dalam babak final yang digelar di Stadion Utama, Senayan, Jakarta, PSIS mengalahkan Persebaya 1-0 melalui sundulan kepala Syaiful Amri. Pada kompetisi periode ini pula PSIS dianugerahi sebagai tim terbaik. Ini merupakan gelar ketiga bagi PSIS.

Sebagai juara Divisi Utama Perserikatan 1987, PSIS pun dikirim ke Piala Sultan Hassanal Bolkiah 1987 di Brunei Darussalam. Prestasinya pun cukup membanggakan: runner-up setelah dikalahkan Malaysia 1-4.

#RinduJuara

Selasa, 12 Maret 2019

Mengenang Tragedi 12 Maret 2006


Pertandingan Liga Djarum 2006 yang mempertemukan tuan rumah Persijap Jepara melawan PSIS Semarang di Stadion Kamal Djunaedi berakhir ricuh. Suporter PSIS Semarang yang berada di tribun selatan terlibat saling lempar dengan suporter Persijap Jepara.

Insiden ini diawali dari lapangan, dimana saat itu pemain Persijap, Junior Lima dijatuhkan oleh Zoubairou di dekat gawang yang di jaga I Komang Putra. Entah apa yang terjadi Suporter PSIS langsung melemparkan botol dan benda lainnya ke arah lapangan. Kemudian suporter tuan rumah langsung membalas ke tamunya dengan lemparan benda apapun yang ada di sekitarnya. Saling balas lemparan membuat pertandingan terhenti sementara. Beberapa suporter PSIS dan Persijap banyak yang terluka akibat kericuhan tersebut. Pertandingan tersebut dapat dilanjutkan, skor akhir sama kuat 1-1 dimana gol tercipta oleh Junior Lima dan Harry Salisbury lewat tendangan sudut yang langsung masuk ke gawang Persijap.

Lewat berbagai aksi perdamaian, kini suporter PSIS Semarang dan Persijap Jepara akhirnya damai dan dapat mengunjungi Stadion lawan masing-masing. Semoga, kemesraan ini janganlah cepat berlalu.

Yang Lalu, Biarlah Berlalu...

Senin, 11 Maret 2019

Gol Heru dan Kecemerlangan Joko Antarkan PSIS Menang



PSIS Semarang berhasil mengalahkan tim promosi Kalteng Putra dengan skor tipis 1-0 dalam lanjutan Piala Presiden 2019 grup C pertandingan pekan kedua di Stadion Moch Subroto, Magelang pada Minggu (10/3) sore. Gol tunggal kemenangan Laskar Mahesa Jenar di ciptakan oleh Heru Setyawan pada menit akhir babak kedua sebelum injury time lewat sepakan keras voli kaki kirinya yang tidak dapat dijangkau kiper Kalteng Putra, Dimas Galih. Gol berawal dari tendangan sudut Bayu Nugroho yang berhasil di halau oleh barisan pertahanan Kalteng Putra, namun halauan tersebut jatuh di kaki Eto'o sapaan dari Heru Setyawan yang tanpa ampun langsung menendang bola dengan kaki kirinya. Skor yang baru berubah menjelang injury time babak kedua membuat euforia di stadion menjadi bergairah. Para penonton yang mengira pertandingan akan berakhir imbang menjadi berubah setelah gol telat dari Heru Setyawan tersebut.
Penampilan cemerlang juga di tampilkan oleh sang penjaga gawang Joko Ribowo yang beberapa kali menggagalkan peluang dari tim Kalteng Putra yang mengandalkan trio Wanggai, Anthony, dan Pahabol. Puncak kecemerlangan dari Joko Ribowo yakni saat membuat triple save dari para penyerang Kalteng, terutama Diogo pemain asing Kalteng Putra asal Brasil. Kaki dan tangan Joko Ribowo berhasil membuat tiga sentuhan berbahaya dari Kalteng tidak menghasilkan gol. Beruntung serangan sporadis dari Kalteng Putra seusai gol Heru, belum bisa mengoyak jala dari Joko Ribowo. Cleansheet yand didapatnya membuat kepercayaan punggawa dan juga suporter PSIS kembali terangkat. Sebenarnya dari segi permainan, PSIS juga tidak terlalu baik, hanya dewi fortuna masih berpihak kepada Laskar Mahesa Jenar. Dalam pertandingan malam itu, pelatih Jafri Sastra juga memarkir dua pemain asingnya, yakni Wallace Costa dan Ibrahim Conteh di bench. Sementara yang tampil dari bench yakni, Ganjar Mukti yang menggantikan Rio Saputra karena mengalami cedera, walau sebenarnya posisi asli Ganjar bukan seorang stopper atau bek tengah, namun menggantikan Rio untuk berduet dengan Fauzan juga tetap membuat gawang PSIS tidak kebobolan. Sementara duo wing back Soni Setiawan dan Safrudin Tahar juga sering membantu penyerangan, namun tetap memprioritaskan pertahanan karena memang winger Kalteng Putra Anthony Putro dan Feri Pahabol terkenal dengan kecepatannya maka mau tak mau Safrudin dan Soni juga harus siap balik ke posisinya jika tim terkena serangan balik. Sayang, di akhir pertandingan Safrudin mendapatkan kartu merah dari wasit, yang membuatnya harus absen di pertandingan grup terakhir saat melawan PSM Makassar 16 Maret 2019 mendatang.

Untuk lini serang yang dipercayakan kepada Claudir Marini Junior pada pertandingan kemarin kurang begitu terlihat karena pengawalan ketat dari duo bek tengah Kalteng Putra Rafael dan Ok John yang berpostur tinggi besar. Praktis, Jr Marini hanya berusaha membuka peluang kepada rekannya seperti Hari Nur dan Komarudin untuk menusuk lebih ke dalam. Pergerakkan dari trio lini serang PSIS tersebut dirasa kurang maksimal sehingga Pelatih Jafri Sastra mengganti Komarudin dengan Bayu Nugroho. Pergantian tersebut ada pengaruhnya dalam gol Heru, karena bola tendangan sudut dari Bayu Nugroho lah yang menjadi muara dari gol tercipta.
Next match lawan PSM Makassar
Sabtu 16 Maret 2019
jam 18.30

Hasil Pertandingan:
PSM Makassar 0-1 Persipura Jayapura
PSIS Semarang 1-0 Kalteng Putra

Klasemen Sementara Grup C

1. Persipura.        2 2 0 0 (4-1) 6
2. PSIS                   2 1 0 1 (2-3) 3
3. Kalteng Putra  2 1 0 1 (1-1) 3
4. PSM                   2 0 0 2 (0-2) 0

Jumat, 08 Maret 2019

Pre Match Syndrome: PSIS Semarang vs Kalteng Putra



PSIS Semarang akan bersua tim promosi Kalteng Putra dalam lanjutan matchday kedua Piala Presiden 2019 pada hari Minggu, 10 Maret 2019 di Stadion Moch Subroto, Magelang. PSIS bermodalkan hasil negatif di match pertama saat jumpa Persipura, mereka di bantai 1-3 oleh Boas Salossa dkk. Hal sebaliknya, Kalteng Putra meraih modal positif, setelah mengandaskan perlawan runner up Liga 1 musim 2018, PSM Makassar lewat gol tunggal Anthony Putro.

Tim Laskar Mahesa Jenar dipastikan tanpa diperkuat gelandang tengah barunya, Arthur Bonai yang memenuhi panggilan Training Camp bersama Timnas senior Indonesia. Gelandang lainnya, Tegar Infantri juga diperkirakan akan absen lantaran mengalami cedera saat mengikuti latihan pagi. Lini tengah bakal dipercayakan kepada pemain asing Ibrahim Conteh yang akan bahu membahu bersama Muhammad Yunus ataupun Heru Eto'o Setyawan untuk mendukung trequartista Hari Nur, Septian David, Bayu Nugroho atau Komarudin dengan andalan di lini depan yang di isi bomber baru asal Brasil, Claudir Marini Junior. Claudir Marini telah berhasil mencetak gol dalam debutnya melawan Persipura Jayapura, setelah tendangan keras kaki kanan hasil umpan silang dari Safrudin Tahar.
Berkaca dari matchday perdana, suplai bola untuk Claudir Marini terbilang masih kurang. Hal ini harus di benahi oleh tim pelatih yang dipimpin oleh Coach Jafri Sastra. Bergabungnya pemain asal Korea Selatan, Cho Chan Ho juga diharap mampu menambah suplai kepada si Bowok (Botak Brewok) Claudir Marini Junior.

Barisan lini belakang juga harus berubah jika tidak ingin dipermalukan oleh tim promosi, Kalteng Putra. Wallace Costa dan M Rio yang di percaya mengawal Jandia Eka Putra di pertandingan pertama bermain kurang konsentrasi, alhasil gawang kiper asal Padang tersebut bobol hingga 3 kali. Proses gol lawan yang tercipta melalui serangan balik cepat. Duo fullback Safrudin dan Fauzan Jamal juga sering terlambat untuk menutup pergerakkan winger lawan yang cepat. Di pertandingan besok, Kalteng juga memiliki winger yang cepat dalam diri Ferinando Pahabol dan Antoni Putro Nugroho. Bahkan Antoni yang sempat ikut seleksi di PSIS musim 2018 berhasil melesakkan gol placing ke gawang PSM berkat serangan balik yang cepat. Lini pertahanan yang di galang Wallace Costa pun harus ekstra kerja jika gawang PSIS tidak ingin kebobolan lagi di pertandingan kedua nanti.

Walau sekedar turnamen pra musim, PSIS Semarang harus menjaga harga diri, apalagi pertandingan akan di gelar di Magelang yang notabene kandang (sementara) Mahesa Jenar. Kekalahan atau hasil imbang akan menutup kans PSIS untuk melaju ke babak selanjutnya. Tim kebanggaan warga Kota Semarang ini harus meraih kemenangan demi menjaga peluang untuk lolos dari babak penyisihan grup yang menjadi target dari manajemen di Piala Presiden 2019.

Untuk pertandingan besok, Panpel masih menetapkan harga tiket yang sama seperti di partai pembuka, yakni 75 Ribu Rupiah untuk tribun barat, 50 Ribu Rupiah untuk tribun timur, dan 40 Ribu rupiah untuk tribun selatan. Tiket presale dapat di beli di PSIS Store, Panser Biru Store, dan Cafe Balaikota. Sementara untuk hari H pertandingan, loket tiket di sekitar Stadion Moch Subroto akan mulai dijual jam 10 pagi, tepatnya di GOR Samapta, Magelang. Pertandingan pertama Persipura Jayapura melawan PSM Makassar akan berlangsung jam 15.30, sementara pertandingan kedua PSIS Semarang berjumpa Kalteng Putra mulai jam 18.30. Kedua pertandingan tersebut, rencananya akan disiarkan langsung oleh pemegang hak siar Piala Presiden 2019, Indosiar. Dapat juga di saksikan streaming di vidiodotcom.

Berikut prakiraan formasi PSIS dan Kalteng Putra:

PSIS Semarang (4-2-3-1):
Jandia Eka Putra; Fauzan Fajri Nasrullah, Wallace Costa, Soni Setiawan, Ganjar Mukti; Ibrahim Biba Conteh, Muhammad Yunus; Cho Chan, Septian David, Hari Nur Yulianto (C); Claudir Marini Junior.
Headcoach: Jafri Sastra.

Kalteng Putra (4-2-3-1):
Dimas Galih; Wasyiat, Rafael, OK John, Rizky Dwi; Gede Sukadana (C), Yoo Hyun Koo; Antoni Putro, Gomez, Feri Pahabol; Patrich Wanggai.
Headcoach: Gomez De Oliveira

Kamis, 07 Maret 2019

Eks Timnas Korsel Merapat ke PSIS


PSIS kembali kedatangan seorang pelamar asal Korea Selatan, Jo Chan-ho. Pemain kelahiran 10 April 1986 (32 tahun) ini akan di coba di matchday ke 2 saat PSIS melawan Kalteng Putra. Jo Chan-ho selama ini berkarier di Korea Selatan saja, beberapa klub yang pernah dia bela di antaranya Pohang Steelers, FC Seoul, hingga Suwon Samsung Bluewings. Suwon adalah tim asal Korea Selatan yang di tahun 2000 pernah jumpa PSIS Semarang saat menjadi wakil Indonesia di Liga Champion Asia.

Hanya berkarier di Korsel, dan ini pertama kalinya Jo Chan mencoba peruntungan di Indonesia akan membuat proses adaptasinya susah. Faktor bahasa, makanan, suhu udara, dan sebagainya akan menjadi penghambat dia akan bersinar di Indonesia. Belum juga jika melihat usianya yang sudah di 32 tahun.

Dari situs tranfermarkt, harga pasar dari Jo Chan sekitar 5 Milyar rupiah saat terakhir berada di klub kasta kedua, Korea Selatan, Seoul E Land. Posisi aslinya, yakni penyerang sayap kanan, namun dapat juga di mainkan di sayap kiri dan juga gelandang tengah. Catatan golnya pun tidak begitu menonjol, selama 2 musim membela FC Seoul dan terakhir di Seoul E Land memainkan 53 pertandingan dan hanya mencetak 5 gol saja.

Semoga pengalaman saat merekrut Akhlidin Israilov yang baru pertama kali berlabuh di Indonesia dapat di jadikan pelajaran oleh tim scouting PSIS Semarang. Jika ukurannya untuk "nggenep2i" tim di Piala Presiden, bukan masalah berarti, namun jika untuk berlaga di Liga 1 sepertinya harus benar-benar di kaji ulang.

Rabu, 06 Maret 2019

PSIS Semarang 1-3 Persipura Jayapura


Hasil pertandingan antara PSIS Semarang vs Persipura Jayapura dalam laga penyisihan Grup C Piala Presiden 2019 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Rabu (6/3), ditutup dengan skor 1-3.
PSIS Semarang akhirnya harus menyerah dari sang tamu yang datang jauh-jauh dari timur Indonesia, Persipura Jayapura, 1-3. Tim Mutiara Hitam bahkan sudah memimpin sejak awal laga lewat gol Titus Bonai, yang kemudian digandakan gol Emanuel Wanggai di akhir babak pertama dan gol Boaz Salossa tepat di menit 75. Sedangkan tim tamu hanya berhasil mencetak satu gol lewat aksi pemain barunya, Marini Jr, tepat di menit 50.
Kedua tim mencoba langsung tancap gas sejak awal pertandingan. Namun harus diakui, Persipura tampak bermain lebih tenang dibandingkan lawannya.
Ketenangan Persipura akhirnya terbayarkan, karena Titus Bonai berhasil menyelesaikan umpan tarik In Kyun-Ho tepat di depan gawang PSIS di awal laga. GOLLL!! Persipura pun memimpin 1-0.
NYARIS!! Di menit 22, PSIS mendapat peluang gol lewat tendangan bebas yang coba dieksekusi Septian David Maulana. Tapi sayang tembakannya masih melenceng. Persipura tetap memimpin 1-0.

Jandia nyaris lakukan blunder di menit 25 saat ia terlalu lama dalam mengembalikan bola ke tengah lapangan. Bola sempat disambar Boaz Salossa, yang untungnya mental keluar lapangan.
PSIS coba membangun serangan di menit 30. Namun bola on target yang coba dilancarkan Laskar Mahesa Jenar tak membuahkan hasil, karena bola langsung diamankan kiper Panggih.
Hanya semenit kemudian, Persipura kembali mencoba lancarkan serangannya lewat aksi pemain asal Korsel, In Kyun-ho. Namun, saat sudah berhadapan dengan kiper PSIS, aksinya digagalkan para pemain belakang tuan rumah dan bola tembakannya malah melambung. Tim Mutiara Hitam pun gagal menggandakan skornya.
Giliran Hari Nur yang coba membangun ancamannya ke gawang Persipura. Namun upaya itupun tak membuahkan hasil.
Di menit 39, gantian pemain Persipura yang lakukan blunder, dan nyaris dimanfaatkan pemain tuan rumah. Namun bola akhirnya berhasil diamankan kiper Panggih.
GOLLL!! Tepat di menit akhir babak pertama, Emanuel Wanggai berhasil gandakan skor Persipura menjadi 2-0. Gol cantik Wanggai tercipta lewat aksi tiki-taka yang dilancarkan para pemain Tim Mutiara Hitam. Skor 2-0 untuk kemenangan Persipura di laga Grup C Piala Presiden inipun menutup laga di babak pertama.

Jalannya Pertandingan Babak Kedua PSIS vs Persipura 

Laga di babak kedua baru berjalan lima menit, PSIS berhasil memperkecil ketertinggalannya. GOLLL!! Marini Jr berhasil menjebol gawang Persipura tepat di menit 50, setelah ia memanfaatkan umpan Safrudin Tahar yang menerima bola rebound dari depan gawang Persipura. Kedudukan pun mulai berubah 1-2 untuk PSIS!
GOLL!! Tepat di menit 75, Boaz Salossa berhasil menjebol gawang PSIS lewat tendangan jarak jauhnya dari luar kotak penalti, usai menerima umpan panjang dari sisi lapangan. Persipura pun kembali meninggalkan PSIS, 3-1.
NYARIS!! Muhamad Tahir nyaris menambah koleksi gol Persipura di menit 78, saat tembakan on targetnya tepat mengarah ke mulut gawang PSIS. Namun, bola berhasil ditangkap Jandia.
PSIS mati-matian berusaha mengejar ketertinggalannya hingga menit-menit akhir. Namun, tak satupun yang membuahkan hasil.
NYARIS!! Dua menit terakhir, anak-anak PSIS masih berusaha mencetak gol ke gawang Persipura. Namun bola ditinju saja oleh kiper Panggih, PSIS pun gagal menambah koleksi golnya.
Wasit akhirnya meniup peluit panjang tanda laga usai, pertandingan PSIS Semarang vs Persipura Jayapura di Laga Grup C Piala Presiden pun ditutup dengan skor 3-1.
Susunan Pemain
PSIS Semarang XI: Jandia Eka Putra, Fauzan Jamal, Rio, Costa, Safrudin, Yunus, Arthur, Conteh, Septian David, Hari Nur (c), Marini Jr.
Persipura Jayapura XI: Panggih, Tipa, Andre, Anis Tjoe, V Telaubun, M Tahir, Wanggai, In Kyun-Ho, Wallacer, Boaz (c), Tibo.

News: GilaBola
📷: geonkfra

Selasa, 05 Maret 2019

Pembuktian Rekrutan Baru PSIS Semarang


Jelang partai perdana di Piala Presiden melawan Persipura Jayapura, PSIS Semarang terlebih dahulu meresmikan beberapa pemain barunya. Para pemain baru dari berbagai posisi telah diumumkan bergabung tim Kota Congyang tersebut, diantaranya Kelvin Woppi (bek kanan eks Perseru Serui Lampung), Fauzan Jamal (bek kiri eks PSM Makassar), Arthur Barrios Bonai (gelandang timnas eks Perseru Serui Lampung), dan penyerang asing asal Brazil, Claudir Marini Junior (eks Padideh, Iran).

Claudir Marini yang awalnya akan di trial di Piala Presiden sudah di ganjar kontrak semusim kompetisi. Ini artinya, tim pelatih sudah ada kecocokan dengan gaya bermain dari Striker asal Brazil tersebut. Jr Marini digadang-gadang mampu tampil lebih apik dari Striker asal Brazil lainnya, Bruno Silva. Pertandingan melawan Persipura akan menjadi ujian bagi Claudir Marini dihadapan ribuan suporter yang akan mendukung Tim Laskar Mahesa Jenar di Stadion Moch Subroto Magelang.

Selain Claudir, PSIS terlebih dahulu umumkan kedatangan duo Perseru Kelvin Woppi dan Arthur Bonai. Duo Papua tersebut kemungkinan akan di coba juga untuk melawan tim asal Papua, Persipura. Selain duo Papua, Fauzan Jamal yang sebelumnya bermain untuk PSM Makassar dan pernah bermain untuk Persijap Jepara, besar kemungkinan akan di coba di partai perdana tersebut.

Pertandingan PSIS Semarang melawan Persipura Jayapura akan berlangsung di Stadion Moch Subroto pada jam 18.30 Waktu Magelang. Sebelum itu, ada juga pertandingan antara PSM Makassar melawan tim promosi Kalteng Putra pada jam 15.30 di Stadion yang sama. Rencana 2 pertandingan tersebut juga akan di siarkan langsung oleh Indosiar. Untuk para penonton yang ingin menyaksikan dua pertandingan tersebut dapat membeli tiket di loket sekitar Stadion Moch Subroto yang akan mulai di buka jam 10.00 pagi. Untuk harga tiket yang paling murah 40 ribu dan yang paling mahal 75 ribu rupiah.

Buat suporter PSIS Semarang yang berangkat langsung ke Magelang tetap jaga nama baik PSIS dan Kota Semarang. Jadilah tuan rumah yang baik bagi tim tamu dan suporternya yang hadir langsung di Stadion. Tetap tertib sebelum, selama, dan sesudah pertandingan.

Hati hati lur, tetap fokus lan waspada!

Berikut prakiraan formasi PSIS (vs Persipura):

Jandia Eka Putra; Safrudin Tahar, M Rio, Wallace Costa, Fauzan Jamal; Ibrahim Conteh, Arthur Bonai; Hari Nur (C), Septian David, Bayu Nugroho; Claudir Marini.

Senin, 04 Maret 2019

Panpel PSIS Jadi Tuan Rumah Grup C Piala Presiden 2019



PSSI yang juga operator turnamen Piala Presiden 2019 resmi menunjuk Panitia Pelaksana (Panpel) PSIS Semarang menjadi tuan rumah panitia babak penyisihan grup C Piala Presiden 2019. Di grup ini selain tuan rumah PSIS Semarang, terdapat pula runner up Liga 1 2018 PSM Makassar, juara liga Indonesia terbanyak Persipura Jayapura, dan tim promosi dari Liga 2 Kalteng Putra.
Panpel juga sudah merilis harga tiket untuk 1 harinya yang dapat untuk menonton dua pertandingan sekaligus. Dari pertandingan sore dan malam, penonton hanya butuh beli 1 tiket. Jadi, perhari dengan 1 tiket bisa buat menonton 2 pertandingan sekaligus. Untuk suporter PSIS juga diperbolehkan jika memang datang lebih awal, untuk menonton pertandingan perdana grup C nantinya, PSM Makassar melawan Kalteng Putra.
Pendistribusian tiket mulai hari Senin 4 Maret 2019 sudah dapat di beli di PSIS Store Jalan Semeru Dalam dan Panser Biru Store, Jalan Sriwijaya (samping indomaret depan wonderia). Tiket pre sale dijual sampai H-1 atau hari Selasa 5 Maret 2019, sementara untuk tiket on the spot dapat di beli di GOR Samapta (sebelah Stadion Moch Subroto, Magelang) mulai dari jam 10.00 pagi.
Berikut Harga Tiket Masuk Grup C di Stadion Moch Subroto, Magelang:
Tribun Barat: Rp 75.000,-
Tribun Timur: Rp 50.000,-
Tribun Selatan: Rp 40.000,-

Minggu, 03 Maret 2019

PSIS Daftarkan 24 Pemain Arungi Piala Presiden 2019


Offisial PSIS Semarang telah merilis daftar pemain yang disiapkan untuk berlaga di Piala Presiden 2019. Tergabung di Grup C bersama Kalteng Putra, Persipura Jayapura, dan PSM Makassar, PSIS akan menyertakan duo Brazil terbarunya Wallace Costa dan Claudir Marini Junior, khusus Claudir ini akan menjadikannya uji kelayakan untuk di rekrut Laskar Mahesa Jenar mengarungi musim 2019 ini.

Berikut 24 pemain PSIS di Piala Presiden 2019:

1. Joko Ribowo
2. Jandia Eka Putra
3. Muhammad Fadli
4. Wallace Costa
5. Fauzan Fajri Nasrullah
6. Muhammad Rio Saputro
7. Soni Setiawan
8. Safrudin Tahar
9. Aqhsa Prawira
10. Kelvin Wopi
11. Ganjar Mukti Muhardiyana
12. Tegar Infantri
13. Ibrahim Conteh
14. Muhammad Yunus
15. Heru Setiyawan
16. Eka Febri
17. Arthur Barrios Bonai
18. Bayu Nugroho
19. Komarudin
20. Septian David Maulana
21. Aldaier Makatindu
22. Hari Nur Yulianto
23. Fauzan Jamal
24. Claudir Marini Junior.

Jumat, 01 Maret 2019

Perubahan Jadwal (Lagi) Piala Presiden 2019


Terjadi perubahan jadwal untuk Piala Presiden 2019 di Grup C. Pada matchday 1, PSIS Semarang lawan Persipura jadi main malam, sementara yang main sore PSM Makassar melawan Kalteng Putra. Matchday pertama tanggalnya tetap di 6 Maret 2019, hari Rabu. Dua pertandingan ini rencana akan di siarkan langsung oleh Indosiar.

Untuk matchday ke dua, terjadi perubahan tanggal. Pertandingan kedua yang semula akan berlangsung Senin, 11 Maret 2019 maju menjadi Minggu, 10 Maret 2019. PSIS Semarang juga main malam lagi, melawan Kalteng Putra. Sementara di pertandingan pertama akan terjadi duel dua tim dari timur Indonesia, PSM Makassar melawan Persipura Jayapura.

Untuk matchday ketiga masih tidak ada perubahan. PSIS akan menutup pertandingan berjumpa runner up musim lalu, PSM Makassar. Laga juga akan berlangsung malam hari. Di ketiga pertandingan grup C, PSIS Semarang semuanya main malam hari. Semoga Panpel yang ada di Stadion Moch Subroto kali ini lebih siap, tidak ada lagi kejadian mati lampu atau hal-hal yang mengganggu jalannya pertandingan. Suporter masing-masing kesebelasan juga di harapkan ketertibannya dalam mengawal tim kebanggaan masing-masing. Sehingga, semua berjalan dengan lancar.

Berikut Perubahan Jadwal Grup C Piala Presiden 2019:

Matchday 1
Rabu, 6 Maret 2019
15.30 PSM Makassar vs Kalteng Putra
18.30 PSIS Semarang vs Persipura Jayapura

Matchday 2
Minggu, 10 Maret 2019
15.30 Persipura Jayapura vs PSM Makassar
18.30 Kalteng Putra vs PSIS Semarang

Matchday 3
Sabtu, 16 Maret 2019
15.30 Persipura Jayapura vs Kalteng Putra
18.30 PSIS Semarang vs PSM Makassar

Semua pertandingan berlangsung di Stadion Moch Subroto, Magelang dan disiarkan langsung oleh Indosiar.