Kamis, 31 Oktober 2019

PSIS dan Tim Kompetitor di Zona Degradasi



PSIS Semarang, poin saat ini 25.

Home: PS Sleman, Bali United, PSM Makassar, Arema FC, Semen Padang, Madura United, Bhayangkara FC.
Away: Persib Bandung, TR Kabo, Persipura
7 Home & 3 Away


Laga Sisa Competitor:

Barito Putera, poin saat ini 26.
Home: Borneo FC, PS Sleman, Semen Padang, PSM Makassar, Arema FC.
Away: Persela Lamongan, Persib Bandung, TR Kabo, Persipura.
5 Home & 4 Away

Persija, poin saat ini 24.
Home: TR Kabo, Borneo FC, Persela Lamongan, Persipura, Madura United, Persebaya.
Away: Semen Padang, Arema FC, Bhayangkara FC, Badak Lampung, Kalteng Putra.
5 Home & 5 Away

Persela, poin saat ini 23.
Home: Barito Putera, Badak Lampung, PSM Makassar, PSS Sleman, Semen Padang
Away: Bali United, Persija Jakarta, Borneo FC, Persib Bandung, Tira Kabo.
5 Home & 5 Away

Kalteng Putra, poin saat ini 23.
Home: Persib Bandung, PSM Makassar, TR Kabo, Madura United, Persipura, Persija.
Away: PSM Makassar, Semen Padang, Arema FC, Bhayangkara FC.
6 Home & 4 Away

Perseru Badak Lampung, poin saat ini 23.
Home: Arema FC, Madura United, Persija Jakarta, Bhayangkara FC.
Away: Borneo FC, Persela Lamongan, PS Sleman, Persib Bandung, Persebaya.
4 Home & 5 Away

Semen Padang, poin saat ini 22.
Home: Persija Jakarta, Kalteng Putra, Bali United, Borneo FC.
Away: Bhayangkara FC, Persebaya, Barito Putera, PSIS, Persela Lamongan.
4 Home & 5 Away

12. Barito Putera 26 poin, 5 Home & 4 Away
13. PSIS 25 poin, 7 Home & 3 Away
14. Persija 24 poin, 5 Home & 5 Away
15. Persela 23 poin, 5 Home & 5 Away
16. Kalteng 23 poin, 6 Home & 4 Away
17. Balam FC 23 poin, 4 Home & 5 Away
18. Semen Pdg 22 poin, 4 Home & 5 Away

Selasa, 08 Oktober 2019

Orang Jahat Terlahir Dari Orang Baik Yang Tersakiti


Manajer PSIS Semarang Yoyok Sukawi menyerang wasit Sunarjo Joko, yang memimpin pertandingan antara tuan rumah PSIS Semarang dan PSMS Medan dalam pertandingan Indonesia Super League di Stadion Jatidiri, Kamis (9/10). PSIS Semarang berkilah bahwa tindakan mereka lakukan karena merasa tidak puas terhadap kepemimpinan wasit
Babak pertama usai wasit pun di lempari penonton di tribun barat dan minta di ganti wasit cadangan, karena dianggap memberi penalti tim tamu PSMS Medan juga membiarkan pemain PSMS handball di kotak penalti PSIS, hingga pelanggaran terhadap pemain PSIS yang di abaikan wasit
Babak kedua setelah pergantian wasit dari Sunarjo Joko ke wasit Cadangan, Deri Koswara, PSIS pun akhirnya mendapatkan penalti yang di eksekusi Gaston Castano setelah sebelumnya Gaston dilanggar Patricio Jimenez di dalam kotak penalti

PSIS Semarang 1-1 PSMS Medan
(Cristian Gaston Castano 81’pen; Leonardo "Zada" Martins Dinelli 29’pen)
9 Oktober 2008
#onthisday
#onthisdaypsis

Senin, 05 Agustus 2019

H-1 PSIS vs Persipura



PSIS kembali akan bertanding dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Moch Subroto Magelang pada hari Selasa 5 Agustus 2019 melawan tamunya, Persipura Jayapura. Setelah mengalami kekalahan kandang ketiganya Jumat lalu, Laskar Mahesa Jenar harus bangkit untuk meraih kemenangan supaya posisi di klasemen tidak terus menurun. Persipura diperkuat Ibrahim Conteh yang musim lalu menjadi andalan di lini tengah sebelum PSIS mencoretnya dan menggantinya dengan Patrick Mota Silva. Ini juga akan menjadi pembuktian untuk Mota yang akan bertemu dengan Conteh di lini tengah. Pertandingan besok malam rencananya akan di siarkan langsung oleh Indosiar mulai jam 18.00 WIB. Untuk harga tiket masih sama seperti pertandingan sebelumnya, yakni VIP 100 ribu, Barat 75, Timur 55, dan Selatan 45.
Mari kita dukung langsung PSIS di Stadion, beri semangat kepada Mota Silva dkk untuk menaklukkan Conteh dan teman-temannya di Magelang!

Selasa, 23 Juli 2019

Fakta Unik PSIS di 10 Laga Liga 1 2019


Hingga pekan ke 10 Shopee Liga 1 atau per 23 Juli 2019, PSIS mampu meraih total 14 poin dari 10 pertandingan yang telah di jalani. Dengan rincian empat kali menang, dua kali imbang, dan empat kali kalah.

Dari pertandingan kandang, PSIS hanya mampu meraih 7 poin dari total 15 poin yang sebenarnya bisa di dapat. 7 poin tersebut didapat dari dua kali menang atas Persija Jakarta & Persela Lamongan, serta sekali imbang atas Barito Putra. Kalahnya dari Kalteng Putra & Persib Bandung.

Dari pertandingan tandang, PSIS juga berhasil raih 7 poin, berkat menang di Sleman lawan PSS dan Lampung lawan Perseru Badak Lampung, juga hasil imbang di Surabaya lawan Persebaya. Dua kekalahan dari Pusam Bali United dan Pusamania Borneo FC.

Fakta unik Liga 1 tim lainnya, tim promosi Semen Padang belum pernah meraih kemenangan dari 8 pertandingan, Semen Padang hanya meraih 3 poin dari 3 hasil imbang. Sedangkan, Persiram PS TNI PS Tira Persikabo belum terkalahkan dari 10 laga, dengan 5 kemenangan dan 5 hasil imbang.

Ada 3 tim yang selalu meraih poin sempurna di kandangnya, yakni Pusam Bali United dengan 5 kali menang, PSM Makassar kemenangan, dan Madura United 3 kemenangan. Uniknya ada 3 tim yang belum pernah menang di kandang, yakni Perseru BL, Kalteng Putra, dan Semen Padang FC.

Dari pertandingan tandang 18 tim hingga saat ini, hanya Persiram PS TNI PS TIRA Persikabo yang belum terkalahkan dari 5 kali away.
Sementara itu, ada 5 tim yang belum mampu menang away, yakni Barito Putera, Semen Padang, Persela Lamongan, PSM Ujungpandang, dan Persija Jakarta.

Selasa, 09 Juli 2019

17 Pemain PSIS di Piknikkan ke Borneo


1 Joko Ribowo
2 Endang Egga Subrata
3 Wallace Costa
4 M. Rio Saputro
5 Ganjar Mukti
6 Soni Setiawan
7 Riyan Ardiansyah
8 Kelvin Wopi
9 Heru Setyawan
10 Patrick Silva Mota
11 Septinus Alua
12 Tegar Infantrie
13 Septian David Maulana
14 Bayu Nugroho
15 Shohei Matsunaga
16 Aldaier Makatindu
17 Silvio Escobar

Tanpa Jandia Eka, Safrudin Tahar, Fredyan Wahyu, Arthur Bonai, Komarudin, dan Hari Nur yang biasanya selalu mengisi starting line up, semoga kesempatan ini tidak di sia-siakan pemain yang jarang bermain sehingga mampu menampilkan permainan yang menghibur dan meraih kemenangan.

Senin, 08 Juli 2019

Musim Perdana Hari Nur di PSIS


Hari Nur Yulianto memulai karir di PSIS Semarang pada tahun 2013. Memainkan 17 pertandingan di musim perdananya, Mukri mencetak total 6 gol. Di awal musim berduet dengan Emile Linkers, sementara di pertengahan musim hingga babak 12 besar berganti duet dengan Addison Alves. Namun, langkah Mahesa Jenar hanya berakhir di babak 12 besar dan belum mampu lolos ke kasta tertinggi saat itu. Di babak 12 besar, langkah PSIS terhenti oleh perlawanan Persebaya / Persikubar yang sekarang jadi Bhayangkara FC, PS Bangka, dan PSBS Biak. Bahkan PS Biak mampu mengalahkan PSIS di Jatidiri dengan skor 1-3 saat itu.
8 Juli 2013

Sabtu, 06 Juli 2019

PSIS Dimenangkan Dua Mantan Persela


Gol lewat penalti dari Wallace Costa dan gol dari Shohei Matsunaga membuat mantan timnya Persela Lamongan semakin tenggelam di dasar klasemen. Kemenangan ini membuat PSIS Semarang sementara menempati posisi ke 6 klasemen Shopee Liga 1 musim 2019 dengan koleksi 11 poin dari 7 pertandingan yang telah di jalani dengan raihan 3 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 2 kekalahan.

Bermain di hadapan ribuan pendukungnya, permainan anak asuhan Jafri Sastra tidak begitu bagus di babak pertama, justru tim tamu Persela Lamongan yang dilatih Nil Maizar menunjukkan permainan yang menyerang. Di pertengahan babak pertama, pemain PSIS, Komarudin terpaksa harus di gantikan oleh Shohei Matsunaga karena cedera. Babak pertama berakhir imbang tanpa gol.

Di babak kedua, PSIS harus menunggu hingga menit ke 60 untuk mendapatkan penalti yang akhirnya menjadi gol pembuka di laga itu. Dialah, Wallace Costa mantan pemain dan juga kapten tim Persela musim lalu yang membuat derita tim asal Lamongan melalui eksekusi penalti kerasnya. Beberapa menit setelah PSIS bisa saja kebobolan andai saja Fredyan Wahyu gagal menyundul bola yang mengarah ke gawang Joko Ribowo, beruntung posisi Ucil yang pas di bawah mistar gawang mampu menghalau bola dengan sundulan kepalanya.

Gol pamungkas yang menutup perjuangan Persela malam itu, terlahir di menit 85 kali ini melalui mantan pemainnya yang lain, yakni Shohei Matsunaga. Menerima assist dari Silvio Escobar, Shohei dengan tendangan kerasnya melakukan shooting ke gawang Dwi Kuswanto. Bola masuk ke gawang, mengubah skor menjadi 2-0 dan bertahan hingga pertandingan usai.

Kemenangan ini selain memakan korban cedera Komarudin di babak pertama, juga membuat Jandia Eka Putra harus di larikan ke rumah sakit terdekat karena benturan dengan pemain dari Persela. Semoga kedua pemain ini lekas sembuh, juga kapten tim Hari Nur Yulianto sehingga di laga mendatang yakni away ke Borneo FC pada 11 Juli 2019, tim dapat menurunkan skuad terbaiknya dan meraih kemenangan di Pulau Kalimantan.

Susunan pemain:

PSIS Semarang (4-2-3-1):

Jandia Eka/Joko Ribowo; Fredyan Wahyu, Wallace Costa, M Rio Saputro, Safrudin Tahar; Mota Silva, Arthur Bonai/Heru Setyawan; Komarudin/Shohei Matsunaga, Septian David Maulana, Bayu Nugroho; Silvio Escobar.
Pelatih: Jafri Sastra.

Persela Lamongan (4-2-3-1):

Dwi Kuswanto; Eky Taufik, Zaenuri, Amevor, Samsul Arifin; Kei Hirose, Lucky Wahyu; Delvin Rumbino, Rafael, Anis Nabar; Alex Goncalves.
Pelatih: Nil Maizar.

Jumat, 05 Juli 2019

Adu Tangguh Mahesa Jenar dan Joko Tingkir



PSIS Semarang akan melanjutkan perjuangannya di Liga 1 2019 pekan ketujuh menjamu tim Persela Lamongan pada hari Sabtu 6 Juli 2019 di Stadion Moch Subroto Magelang jam 18.30 waktu setempat.

Persela yang sedang transisi pergantian pelatih dari Aji Santoso ke Nil Maizar datang ke Magelang dengan status sebagai juru kunci sementara, karena bertengger di urutan paling buncit klasemen Liga 1 2019 hingga pekan ke enam. Minggu lalu, PSIS juga menghadapi juru kunci sementara, yakni Barito Putra, namun sayang Laskar Mahesa Jenar hanya bermain imbang dan Barito pun menyalip Persela yang bergantian di dasar klasemen.
Sama seperti Barito yang sebelum menghadapi PSIS melakukan pergantian pelatih dari Jacksen F Tiago ke Helmi Yunan, Persela pun juga melakukan pergantian pelatihnya sebelum berjumpa PSIS di Magelang. Aji Santoso pelatih sebelumnya yang mengundurkan diri, di gantikan oleh Nil Maizar yang pernah melatih timnas senior Indonesia. Pergantian pelatih ini bisa membuat semangat tim menjadi berlipat karena para pemain pasti akan menampilkan yang terbaik untuk menarik perhatian pelatih barunya.

Hal ini harus di antisipasi Pelatih PSIS Semarang, apalagi kabar terbaru, kapten tim Hari Nur sedang sakit gejala tipus walau sudah boleh meninggalkan rumah sakit namun untuk memainkan top skor sepanjang masa PSIS tersebut akan sangat riskan buat kedepannya.

Kabar baiknya, Jafri Sastra sedikit bernafas lega karena playmaker andalannya Septian David Maulana sudah mulai kembali berlatih dan disiapkan masuk dalam skema permainan menghadapi Persela hari Sabtu nanti. Jadi, semisal Hari Nur absen, Septian David di siapkan mengisi pos yang ditinggalkannya.

Nil Maizar akan berjumpa dengan pelatih asal Padang di PSIS Semarang, Jafri Sastra pertemuan peracik strategi asal Padang ini merupakan pertemuan antara guru dan murid yang layak untuk di nantikan.
Pada pertandingan nanti, bek asing asal Brasil Wallace Costa akan berjumpa mantan timnya musim lalu. Sewaktu membela Persela dan menghadapi PSIS di Magelang, Wallace menciptakan gol bunuh diri ke gawangnya sendiri dan membantu PSIS menang atas Persela 3-1. Semoga pertemuannya dengan mantan timnya kembali membantu tim kebanggaan Panser Biru dan SneX Mania meraih poin tiga di Magelang.

Sesuai dengan target yang di berikan manajemen PSIS, bahwa pertandingan melawan Persela harus mampu raih poin penuh. Evaluasi dari pertandingan sebelumnya yang hanya bermain imbang melawan juru kunci saat itu di karenakan kondisi pemain yang kurang fit karena harus bermain tiga kali dalam rentan waktu 8 hari.

Sementara dari kesiapan penyelenggaran pertandingan, Panpel PSIS menyiapkan 10 ribu tiket. Terjadi penurunan harga tiket di tribun barat A yang sebelumnya 115 ribu rupiah per kepala, menjadi 100 ribu rupiah. Sementara di tribun yang lain harganya masih tetap sama, tribun barat sayap 75 ribu rupiah, tribun timur 55 ribu rupiah, dan tribun selatan 45 ribu rupiah.

Panpel juga memberikan kuota tiket untuk suporter tamu seribu tiket yang akan di tempatkan di tribun barat sebelah utara dengan harga 75 ribu rupiah.

Untuk pembelian tiket sebelum hari H dapat dilakukan di PSIS Store Jalan Semeru Dalam, Panser Biru Store Jalan Sriwijaya, Cafe Balaikota, dan berbagai tempat korwil yang menyediakannya. Untuk hari pertandingan, loket mulai di buka mulai jam 10 pagi di sekitar Stadion Moch Subroto, Magelang.

Rencananya, pertandingan di malam Minggu tersebut akan di siarkan langsung oleh Indosiar mulai jam 18.00 WIB.
Prakiraan susunan pemain:

PSIS Semarang (4-2-3-1):

Jandia Eka, Safrudin Tahar, Wallace Costa, Rio Saputro, Fredyan Wahyu, Arthur Bonai, Patrick Mota Silva, Bayu Nugroho, Septian David Maulana, Shohei Matsunaga, Silvio Escobar.
Pelatih: Jafri Sastra.

Persela Lamongan (4-2-3-1):

Dian Agus, Samsul Arifin, Arif Satria, Amevor, Eki Taufik, Lucky Wahyu, Baasith Subagja, Kei Hirose, Sugeng Efendi, Anis Nabar, Alex Goncalves.
Pelatih: Nil Maizar.

Minggu, 30 Juni 2019

Gagal Dapat Penalti, PSIS Ditahan Juru Kunci


PSIS Semarang gagal meraih poin sempurna setelah hanya bermain imbang tanpa gol saat menjamu Barito Putera pada lanjutan Shopee Liga 1 musim 2019 di Stadion Moch Subroto Magelang pada hari Minggu 30 Juni 2019. Anak asuhan Jafri Sastra sebenarnya berpeluang mendapatkan penalti dari wasit setelah Komarudin di langgar Roni Beroperay di dalam kotak penalti. Wasit Annas sudah menunjuk titik putih, namun setelah protes dilakukan para pemain dan official Barito Putera, wasit tengah yang berkoordinasi dengan asisten wasit akhirnya hanya menunjuk tendangan bebas sedikit di luar kotak penalti. Hal ini yang kemudian menjadi kontroversi, karena dalam tayangan ulang, Komarudin memang terlihat di langgar di dalam kotak penalti. Namun, keputusan wasit sudah bulat dan tak bisa di ganggu gugat, peluang terakhir dari tendangan bebas yang diambil Patrick Mota Silva pun masih melambung diatas gawang Aditya Harlan yang bermain tenang sore itu.

Selain kontroversi tentang penalti, permainan Laskar Mahesa Jenar juga tidak terlihat baik. Strategi yang di terapkan Coach Jafri Sastra juga monoton. Terlalu banyak salah passing, longpass yang tak maksimal, hingga penyelesaian akhir yang buruk membuat tim kebanggaan warga Semarang ini akhirnya harus puas bermain imbang dengan tim asal Banjarmasin. Faktor stamina yang tidak maksimal juga mempengaruhi performa tim, karena dalam 8 hari PSIS bermain 3 kali di 3 pulau yang berbeda. 22 Juni main di Bali, kalah 1-0. Kemudian 26 Juni main di Lampung menang 0-1, dan kemarin 30 Juni di Magelang dengan pemain yang hampir sama di dua pertandingan sebelumnya, akhirnya tak mampu memaksimalkan status sebagai tuan rumah, dan di tahan imbang tim yang statusnya sebagai juru kunci sementara Shopee Liga 1 2019.

Pos Kiper yang di tempati Jandia sewaktu di Bali, mampu di gantikan oleh Joko Ribowo sama baiknya. Sementara di lini belakang hanya Rio dan Fauzan yang berganti menjadi line up. Lainnya Wallace Costa, Fredyan Wahyu, dan Safrudin Tahar yang sempat diragukan tampil akhirnya bermain sebagai starting line up selama 8 hari ini. Sementara duet lapangan tengah antara Arthur Bonai dan Mota Silva juga masih terus bermain di 3 laga terakhir. Pos penyerangan yang di galang Hari Nur, Bayu Nugroho, Shohei Matsunaga, dan Silvio Escobar juga terus di percaya. Komarudin dan Tegar Infantrie yang biasanya di mainkan di babak kedua untuk memecah kebuntuan. Ya, walaupun memang ada nama Septian David Maulana yang sedang tidak dalam kondisi fit. Namun untuk menghadapi tiga pertandingan dalam rentang waktu yang singkat, tanpa rotasi pemain mungkin menjadi perjudian Pelatih Jafri Sastra. Atau mungkin kualitas pelapis terlalu "njomplang" yang membuat pelatih tidak berani merotasi pemain?

Dulu, Pelatih Subangkit yang membawa PSIS Promosi ke Liga 1 dianggap strateginya tidak bagus dan akhirnya dilakukan penyegaran sebelum kompetisi bergulir. Kini dengan komposisi tim yang sudah rancang sejak awal oleh Jafri Sastra dan tim pelatih, namun dari segi permainan malah membuat yang menonton menjadi was-was. Beranikan manajemen PSIS melakukan penyegaran? Atau masih tetap evaluasi dengan himbauan "ojo kesusu maido sek".

Semoga, PSIS Semarang bisa bangkit dan dapat finish sesuai target yang di canangkan, yakni 8 besar.


Susunan pemain PSIS vs Barito Putera:

PSIS Semarang (4-2-3-1):

Joko Ribowo; Fauzan Fajri, Wallace Costa, Fredyan Wahyu, Safrudin Tahar; Mota Silva, Arthur Bonai; Bayu Nugroho/Tegar Infantrie, Shohei Matsunaga/Komarudin, Hari Nur (C); Silvio Escobar/Aldaier Makatindu.
Headcoach: Jafri Sastra

Barito Putera (4-2-3-1):

Aditya Harlan; Andri Ibo, Monim, Dandi, Rony; Lucas, Darmono; Sitanggang, Gavin Kwan, Rizky Pora; Samsul Arip Munip.
Headcoach: Yunan Helmi.

Jumat, 28 Juni 2019

Lawan Juru Kunci, PSIS Harus Tetap Fokus Lan Waspada



PSIS Semarang vs Barito Putera
Matchday 5 Shopee Liga 1 2019
Minggu, 30 Juni 2019
Stadion Moch Subroto Magelang
Kick Off 15.30 WIM
Hanya Live Streaming Vidiodotcom
HTM VIP A 115, B/C 75, Timur 55, Selatan 50
Tiket sudah mulai di jual hari ini di PSIS Store Jalan Semeru Dalam 1 no 5, di Panser Biru Store Jalan Sriwijaya depan Wonderia, dan di masing-masing korwil Suporter.
Walau lawannya tim juru kunci, mari kita dukung langsung tim kebanggaan, PSIS Semarang di Stadion, penuhi tribun dan bernyanyi bersama demi meraih kemenangan.

Kamis, 27 Juni 2019

Gol Debut Escobar Menangkan PSIS di Lampung


PSIS Semarang meraih kemenangan perdana di partai tandang dengan gol perdana dari Silvio Escobar bagi Laskar Mahesa Jenar. Kemenangan diraih di markas tim yang baru saja merger, Perseru Serui Badak Lampung FC di Stadion Sumpah Pemuda, Lampung pada hari Rabu 26 Juni 2019.

Menurunkan empat pemain asingnya bersamaan untuk pertama kalinya, PSIS langsung unggul cepat di menit ketiga melalui sontekan Silvio Escobar memanfaatkan umpan jauh dari sang kapten, Hari Nur Yulianto. Ini merupakan gol perdananya di Shopee Liga 1 musim 2019, uniknya gol tersebut tercipta ke gawang mantan timnya musim lalu yang sekarang sudah berubah nama dan markas tim. Di musim lalu Silvio Escobar bermain di Perseru Serui yang musim ini merger dan berganti nama menjadi Perseru Badak Lampung FC.

Setelah gol cepat dari Escobar permainan kedua tim menjadi lambat dan hanya menghasilkan peluang-peluang yang tidak begitu membahayakan masing masing tim. Skor akhir 0-1 untuk keunggulan Mahesa Jenar pun bertahan hingga peluit panjang ditiupkan wasit. Ini merupakan kekalahan kandang pertama dari Perseru Badak Lampung FC dan kemenangan tandang perdana bagi PSIS Semarang.

Pada laga selanjutnya, PSIS akan kembali bermain di kandang menghadapi Barito Putera pada hari Minggu 30 Juni 2019 di Stadion Moch Subroto Magelang mulai jam 15.30 dan hanya di siarkan secara streaming di vidiodotcom.

Susunan pemain Perseru BLFC vs PSIS Semarang:

PBL FC (4-2-3-1):

Daryono; Kurniawan, Yamashita, Zainal, Mustafa; Lestaluhu, Fernandinho; M Fahri, Akbar, Musafri; Torres.
Pelatih: Jan Saragih

PSIS Semarang (4-2-3-1):

Joko Ribowo; Wallace Costa, Rio Saputro/Fauzan Fajri, Safrudin Tahar/Soni Setiawan, Fredyan Wahyu; Mota Silva, Arthur Bonai; Bayu Nugroho, Shohei Matsunaga, Hari Nur Yulianto (C); Silvio Escobar/Komarudin.
Pelatih: Jafri Sastra.

Senin, 24 Juni 2019

18 Pemain Kembali Disiapkan Liburan ke Lampung


PSIS Semarang akan kembali melanjutkan perjalanannya di Shopee Liga 1 musim 2019. Terdekat, Laskar Mahesa Jenar akan kembali bertandang pada laga tunda pekan ke 4 menghadapi tim yang baru merger tahun ini, Perseru Serui Badak Lampung FC di Stadion Sumpah Pemuda Way Halim, Lampung. Pekan ke 4 yang seharusnya digelar pertengahan bulan Juni, namun karena ada agenda dari Timnas semua pertandingan di pekan ke 4 pun menjadi tertunda, dan di jadwalkan ulang Perseru Badak Lampung FC melawan PSIS Semarang pada Rabu, 26 Juni 2019 sore hari.

Dalam lawatannya ke Lampung kali ini, PSIS masih tanpa di perkuat oleh pemain andalannya Septian David Maulana yang masih didera sakit demam. Pemain yang turut serta di bawa untuk mencuri poin dari Lampung hampir sama saat melakoni pertandingan terakhir di markas Bali United, Sabtu lalu. Total 18 pemain dipersiapkan Coach Jafri Sastra, termasuk 4 pemain asingnya. Semoga para pemain yang di bawa ke Lampung mampu memberikan hasil yang terbaik untuk di bawa pulang ke Semarang, eh Magelang. Yoh menang yoh!

Berikut 18 pemain yang di bawa ke Lampung:

1 Jandia Eka Putra
2 Joko Ribowo
3 Wallace Costa
4 Rio Saputro
5 Fauzan Fajri
6 Safrudin Tahar
7 Soni Setiawan
8 Fredyan Wahyu
9 Septinus Alua
10 Mota Silva
11 Arthur Bonai
12 Tegar Infantrie
13 Komarudin
14 Bayu Nugroho
15 Shohei Matsunaga
16 Hari Nur Yulianto
17 Aldaier Makatindu
18 Silvio Escobar

📷: website PSIS FC Official

Sabtu, 22 Juni 2019

PSIS Semarang Kalah 1-0 dari Tuan Rumah Bali United



Langkah Mahesa Jenar untuk mencuri poin dari Serdadu Tridatu dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali akhirnya pupus, setelah striker naturalisasi Bali United FC mencetak gol tunggal melalui sundulan kepala di pertengahan babak kedua.

Sebelumnya, lini serang Bali United di buat frustasi dengan permainan cemerlang Jandia Eka Putra di bawah mistar dan duet lini belakang yang tangguh ala Wallace Costa dan Rio Saputro. Beberapa peluang terutama lewat crossing dan bola mati dari tuan rumah berhasil di gagalkan barisan pertahanan PSIS, walau akhirnya bobol juga oleh Spaso namun permainan Mahesa Jenar tidak begitu buruk.

Peluang berbahaya PSIS didapat Hari Nur lewat tendangan dari luar kotak penalti, namun bola tendangan yang sempat deflect pemain belakang Bali United berhasil di tepis kiper Bali United, Wawan Darmawan walau sudah mati langkah.

Di laga selanjutnya, PSIS Semarang akan kembali bertandang ke markas tim yang baru saja merger, Perseru Badak Lampung FC. Perseru Badak Lampung FC di ketahui diperkuat beberapa mantan pemain PSIS, yakni Melkior Leideker Majefat dan striker asli Semarang, Johan Yoga Utama.

Susunan pemain:

Bali United (4-2-3-1):
Wawan; Leo Tupamahu, Wiliam Pacheco, Ricky Fajrin, Andhika Wijaya; Brwa Nouri, Fadil Sausu/Kadek Agung; Yabes Roni/Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly/Miftahul Hamdi, Paulo Sergio; Spasojevic.
Pelatih: Stefano Teco Cugurra

PSIS Semarang (4-2-3-1):
Jandia Eka Putra; Rio Saputro, Wallace Costa, Safrudin Tahar, Fredyan Wahyu; Arthur Bonai/Aldaier, Mota Silva; Komarudin, Bayu Nugroho/Tegar Infantrie, Hari Nur (C); Silvio Escobar/Shohei Matsunaga.
Pelatih: Jafri Sastra.

Kamis, 20 Juni 2019

PSIS Semarang Liburkan 18 Pemain ke Bali


PSIS Semarang bersiap menghadapi lanjutan Shopee Liga 1 musim 2019 pekan kelima, karena pekan keempatnya ditunda oleh operator Liga. Di pekan kelima, PSIS Semarang akan dijamu tuan rumah Bali United pada hari Sabtu, 22 Juni 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Di Bali, tim PSIS Semarang akan menginap di Hotel Bliss Surfer dan rencana akan mendapatkan jatah official training di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali pada hari Jumat 21 Juni 2019 sore hari.

Berikut 18 pemain yang dibawa Coach Jafri Sastra ke Bali:
1 Jandia Eka
2 Joko Ribowo
3 Fauzan Fajri
4 Wallace Costa
5 Rio Saputro
6 Safrudin Tahar
7 Fredyan Wahyu
8 Soni Setiawan
9 Arthur Bonai
10 Septinus Alua
11 Tegar Infantrie
12 Mota Silva
13 Bayu Nugroho
14 Komarudin
15 Aldaier Makatindu
16 Shohei Matsunaga
17 Silvio Escobar
18 Hari Nur Yulianto

📷: website PSIS

Kamis, 13 Juni 2019

15 Juni 2019 Persitema Temanggung vs PSIS Semarang



Persitema Temanggung vs PSIS Semarang
Ujicoba
Stadion Bhumi Pala, Temanggung
Sabtu, 15 Juni 2019
Kick Off 15.00 WIT
HTM 35.000 VIP, 25.000 Festival
Ayo gas tipis tipis neng kuthone M Yunus.

Selasa, 11 Juni 2019

PSIS Semarang hari ini, 11 Juni


11 Juni 2000
Pelita Solo 1-0 PSIS Semarang.
Pelita Lolos 8 besar, PSIS Degradasi.


11 Juni 2003.
PKT Bontang 2-2 PSIS Semarang
(Camara Fode 16', 89'; Djibril 21', Julio Lopez')


11 Juni 2006
PSIS Semarang 2-0 Persijap Jepara
(Gustavo Hernan Ortiz 10, Imral Usman 53)


11 Juni 2014
Persitema Temanggung 0-2 PSIS Semarang
(Fauzan Fajri 54’, Julio Alcorse 70’)

Senin, 10 Juni 2019

PSIS Semarang hari ini, 10 Juni

10 Juni 2009
Persiba Balikpapan 5-0 PSIS Semarang
(Adrian Trinidad 6’, 39’, Talaohu Abdul Musyafry 12’pen, 57’, 76’)
Bermain dengan skuad seadanya, PSIS menutup ISL 2009 dengan posisi juru kunci dan terdegradasi dari kasta tertinggi sepakbola Indonesia.


10 Juni 2015
Persijap Jepara 1-1 PSIS Semarang
(Noor Hadi 10’; Hari Nur 60’)
Ketiga pemain Laskar Kalinyamat yang ada di gambar, kini berseragam Laskar Mahesa Jenar. Indahnya Sepakbola 😊


10 Juni 2017
PSS Sleman 1-1 PSIS Semarang
(Risky Novriansyah 61’; Taufik Hidayat 65’)
Sempat terjadi saling lempar antar suporter di tribun utara dan tribun timur, namun semuanya kembali tertib hingga laga berakhir.

Jumat, 07 Juni 2019

Pemain PSIS Dipanggil Timnas Indonesia


Setelah 10 tahun lebih lamanya, akhirnya PSIS Semarang mengirimkan seorang wakilnya untuk membela timnas Indonesia. Arthur Barrios Bonai, pemain yang di datangkan dari Perseru Serui (kini Badak Lampung FC) menjadi satu-satunya wakil dari PSIS di Timnas Indonesia. Arthur Bonai sudah mendapatkan 1 cap dari Timnas Indonesia setelah di beri kesempatan Pelatih Simon McMenemy turun sebagai pemain pengganti dalam laga persahabatan terakhir Timnas Indonesia.

Terakhir, pemain PSIS yang pernah membela Timnas Indonesia adalah Maman Abdurrahman di tahun 2007. Sebelumnya juga pernah ada I Komang Putera, Agung Setyabudi, M Ridwan, Tugiyo, hingga Ribut Waidi pernah mewakili Mahesa Jenar di timnas Indonesia. Yang paling membanggakan tentu saja, Alm Ribut Waidi yang pada masanya pernah menyumbangkan medali emas di sea games 1991.

Bermain untuk timnas di negaranya tentu sebuah kebanggaan bagi pemain. Di tim PSIS musim ini sebenarnya juga ada pemain berlabel timnas, yakni Septian David Maulana. Namun, untuk ujicoba terdekat David belum dapat panggilan dari pelatih Timnas Indonesia saat ini, Simon McMenemy. Penampilan David di PSIS sebenarnya masih sangat layak masuk ke timnas, apalagi di pertandingan pekan ketiga kemarin melawan Persebaya, dirinya mencetak gol penyeimbang di Surabaya yang membuat dia meraih predikat pemain muda terbaik pekan ketiga Liga 1. Mungkin strategi dari Pelatih Timnas belum sesuai dengan apa yang David Maulana tampilkan.

Selain David dan Arthur yang sudah mengecap laga bersama Timnas sebenarnya ada nama Jandia yang pernah turut serta di panggil Timnas, namun sayang belum sempat mendapat menit bermain pada saat itu.

Sebenarnya yang paling tunggu oleh Suporter PSIS tentang pemain yang masuk ke timnas, yakni sang kapten Hari Nur Yulianto. Penampilan dan golnya musim lalu sebenarnya membuktikan kalau pemain yang sudah 8 musim bersama PSIS ini sangat layak untuk membela Timnas Indonesia. Namun, faktor strategi dari pelatih Timnas Indonesia yang mungkin membuatnya urung dipanggil.

Semoga kedepannya, Arthur Bonai akan mendapatkan rekan lainnya dari PSIS untuk berlatih dan bermain bersama Timnas Indonesia dan membuat bangga Indonesia dan juga PSIS Semarang.

Senin, 03 Juni 2019

PSIS Semarang hari ini, 3 Juni.

3 Juni 2017
PSIS Semarang 1-0 Persijap Jepara
(Erik Dwi 2’)


3 Juni 2015
PSIS Semarang 2-1 Persis Solo
(M. Yunus 31’, Johan Yoga 65’; Saddam Husein 49’)


3 Juni 2012
Persis Solo 2-1 PSIS Semarang
(Javier Rocha 25’pen, Ferry Anto 38’; Steven Anderson 27’)

3 Juni 2001.
PSIS Semarang 1-0 Indocement.

Kamis, 30 Mei 2019

PSIS Dapatkan 1 Poin dari Surabaya


PSIS Semarang berhasil mendapatkan 1 poin dari lawatannya ke Surabaya saat menghadapi Persebaya Surabaya dalam lanjutan Shopee Liga 1 musim 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada hari Kamis 30 Mei 2019. Tim kebanggaan warga Kota Semarang mendapatkan 1 poin setelah menahan imbang tuan rumah 1-1 Persebaya di hadapan pendukungnya sendiri.

Laskar Mahesa Jenar tertinggal lebih dulu di babak pertama melalui Osvaldo Haay yang berhasil memanfaatkan umpam crossing dari kapten tim Persebaya, Ruben Karel Sanadi. Osvaldo yang merupakan pemain timnas berhasil memenangi duel udara melawan Safrudin Tahar untuk memperdayai kiper PSIS, Jandia Eka Putra. Skor 1-0 ini bertahan hingga babak pertama berakhir.

Di babak kedua, PSIS mengganti debutan dengan debutan lainnya, Septinus Alua yang didapatkan dari Persija Jakarta ditarik keluar digantikan pemain asing asal Jepang, Shohei Matsunaga. Pelatih Jafri Sastra juga hanya memberi waktu 54 menit Silvio Escobar sebelum diganti Bayu Nugroho. Escobar yang sempat mendapatkan peluang emas lewat headingnya di awal babak kedua, namun sayang hanya mengenai mistar gawang. Permainan Escobar masih jauh seperti yang diharapkan oleh suporter PSIS. Mereka masih berekspektasi memiliki pemain asing setidaknya seperti pemain asal Brasil musim lalu, Bruno Silva. Harapan sempat muncul pada diri, Claudir Marini namun sayang keinginan Suporter PSIS untuk menemukan pengganti Bruno masih harus menunggu, karena Marini di dera cedera dan harus mengalami pemulihan dalam waktu yang tidak sebentar. Sementara, PSIS mendapatkan Silvio Escobar dari Persija sebagai pinjaman.

Gol yang ditunggu Semarang Fans baru tercipta di menit ke 74 setelah Septian David Maulana berhasil memanfaatkan umpan jauh dari Shohei Matsunaga. David berhasil lebih cepat dan mengelabui Abdul Rochim kiper Persebaya yang juga mantan rekan setim Matsunaga di PSMS Medan musim kemarin. Setelah gol tercipta permainan Mahesa Jenar semakin bersemangat, hingga membuat Persebaya bermain terburu-buru.

Pada suatu momen sebelum pertandingan berakhir, pemain pengganti dari Persebaya Elisa Basna terlihat dengan jelas menginjak perut dari Fredyan Wahyu dengan sepatu bolanya. Hal tersebut hanya di hadiahi kartu kuning untuk Elisa dan tendangan bebas untuk Persebaya. Beruntung Fredyan tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan. Tackle brutal dari Elisa Basna pun menjadi viral di sosial media.

Pertandingan malam itupun berakhir imbang dengan skor 1-1, hasil yang dirasa memuaskan bagi anak asuh Jafri Sastra. PSIS kini berhasil mengumpulkan 4 poin hasil 1 kalah, 1 imbang, dan 1 menang. Empat poin ini menjadi modal berharga untuk melakoni pertandingan-pertandingan selanjutnya seusai Lebaran nanti. Rencananya, setelah ini tim PSIS di beri waktu berlibur selama 5 hari.

Susunan pemain:

Persebaya (4-3-3):
Abdul Rohim; Hansamu, Ruben Sanadi, Novan Setya, Saefudin; Misbakus, Fandi Eko, Lizio; Irfan Jaya, Osvaldo, Manu Jalilov.
Pelatih: Djajang Nurjaman.

PSIS Semarang (4-2-3-1):
Jandia Eka; Safrudin Tahar, M Rio Saputro, Wallace Costa, Fredyan Wahyu; Arthur Bonai/Tegar Infantrie, Septinus Alua/Shohei Matsunaga; Septian David Maulana, Mota Silva, Hari Nur Yulianto (C); Silvio Escobar/Bayu Nugroho.
Pelatih: Jafri Sastra.

📷: panserbirunet

Selasa, 28 Mei 2019

Menanti Debut Matsunaga


PSIS Semarang bersiap untuk menjalani partai tandang perdananya dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Kamis, 30 Mei 2019 mulai jam 20.30 WIB.

PSIS membawa 18 pemain menuju Kota Pahlawan, termasuk Matsunaga Shohei yang absen di dua pertandingan awal karena sanksi komdis PSSI saat dirinya masih berseragam PSMS Medan musim 2018 kemarin.

Dengan hadirnya Shohei Matsunaga di tim, Pelatih Jafri Sastra kini memiliki lebih banyak pilihan untuk memilih barisan penyerangan. Bersinarnya Hari Nur Yulianto, juga di harapkan terulang dalam lawatan ke Surabaya kali ini.

Berikut 18 pemain yang di siapkan untuk menang di Surabaya:

1. Jandia Eka Putra
2. Joko Ribowo
3. Fauzan Fajri Nasrullah
4. Wallace Costa
5. M Rio Saputro
6. Safrudin Tahar
7. Fredyan Wahyu
8. Soni Setiawan
9. Septinus Alua
10. Patrick Mota Silva
11. Tegar Infantrie
12. Arthur Barrios Bonai
13. Septian David Maulana
14. Komarudin
15. Bayu Nugroho
16. Matsunaga Shohei
17. Hari Nur Yulianto
18. Silvio Escobar


📷: IG Matsunaga Shohei

Minggu, 26 Mei 2019

Macan Kemayoran Ditumbangkan Mahesa Jenar di Magelang


Juara bertahan Liga 1 musim 2019, Persija Jakarta berhasil dikalahkan oleh tuan rumah PSIS Semarang dalam lanjutan Shopee Liga 1 musim 2019 di Stadion Moch Subroto, Magelang pada hari Minggu, 26 Mei 2019. Sempat tertinggal satu gol di babak pertama oleh Ryuji Utomo, Laskar Mahesa Jenar berbalik unggul di babak kedua lewat dua gol dari sang kapten, Hari Nur Yulianto. Kemenangan tersebut membuat tim kebanggaan warga Kota Semarang sementara menempati posisi ke 9 di klasemen Shopee Liga 1 2019.

PSIS yang masih bermain tanpa pemain asing Asia asal Jepang, Shohei Matsunaga kurang begitu meyakinkan di babak pertama. Banyak kesalahan umpan dan gagal menghalau bola serangan lawan, yang pada ujungnya Persija berhasil mencetak gol ke gawang Jandia, karena sapuan bola tidak sempurna dari Safrudin Tahar. Beruntung, Safrudin Tahar mampu memberikan assist untuk gol pertama Hari Nur Yulianto di babak kedua sebelum akhirnya dia digantikan Soni Setiawan. Gol pamungkas dari PSIS di ciptakan oleh Hari Nur Yulianto setelah menang dalam perebutan bola dengan mantan pemain PSIS 2006-2007, Maman Abdurrahman. Kedua gol Hari Nur sontak membuat suporter PSIS bersorak kegirangan menyambut datangnya kemenangan perdana di Liga 1 musim 2019 ini. Anak anak asuh Jafri Sastra berhasil mempertahankan skor tersebut hingga wasit Yudi Nurcahya asal Jawa Barat meniup peluit panjang.

Setelah pertandingan ini, PSIS sudah di tunggu Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo yang akan berlangsung pada hari Kamis 30 Mei 2019. Pertandingan tandang pertama, yang tentunya akan sangat penting dalam perjalanan Mahesa Jenar mengarungi Liga 1 musim 2019. Di pertandingan selanjutnya nanti, semoga sang pemain asal Jepang, Shohei Matsunaga dapat menjalani debutnya dan mengantarkan PSIS meraih kemenangan.

Susunan pemain PSIS - Persija:

PSIS Semarang (4-2-3-1):
Jandia Eka; Safrudin/Soni, Fredyan, Wallace, M Rio; Arthur, Mota; Septian David, Hari Nur (C), Komarudin/Bayu; Silvio Escobar/Tegar.
Headcoach: Jafri Sastra.

Persija Jakarta (4-2-3-1):
Andritany (C); Maman, Ryuji, Paulle, Tony; Ramdani/Sandi, Rohit Chand; Riko, Matos, Heri/Novri; Simic.
Headcoach: Ivan Kolev.

Sabtu, 25 Mei 2019

PSIS Kembali Dapatkan Pemain Persija


Septinus Alua menyusul pemain Persija Jakarta lainnya untuk berlabuh di PSIS Semarang. Sebelumnya Silvio Escobar berhasil di pinjam PSIS dari Persija. Bergabungnya Alua di harapkan mampu menggantikan peran M Yunus yang tidak di daftarkan karena cedera dan alternatif jika Arthur Bonai di panggil Timnas Indonesia. Walau di Persija cuma jadi pelapis, diharap peran Septinus Alua bisa seperti Neri Alom maupun Biba Conteh di musim lalu.

Ok, selamat bergabung Kaka Alua di Laskar Mahesa Jenar, bermainlah dengan bangga demi Tugu Muda di Dada, karena Semangat ini Untukmu.

📷: geonkfrancoo

Kamis, 23 Mei 2019

Harga Tiket Tribun Barat PSIS vs Persija Naik 100%


“Dikarenakan kapasitas stadion Moch Soebroto dan juga tribun bagian utara juga belum selesai dalam proses pembangunanya, dengan tidak mengurangi rasa hormat kita kepada teman-teman The Jak kita hanya mampu memberikan kuota 2000 lembar tiket untuk laga besok,” jelas Pujianto, seperti dirilis dari web PSIS.

Suporter Persija di tempatkan di tribun barat sebelah utara dengan harga tiket masuk Rp 175.000,-/per pax, dengan jumlah kuota 2.000 orang.

Kenaikan harga tiket tribun barat yang mencapai 2 kali lipat ini merupakan langkah dari panpel dan manajemen PSIS untuk menekan jumlah suporter Persija Jakarta yang akan berkunjung ke Magelang sesuai dengan himbauan dari pihak keamanan, agar izin pertandingan dapat di terbitkan.

Berikut harga tiket pertandingan PSIS vs Persija, 26 Mei 2019 di Stadion Moch Subroto, Magelang:

- Tribun VIP        : Rp 200.000,-
- Tribun Barat     : Rp 175.000,-
- Tribun Timur   : Rp 55.000,-
- Tribun Selatan : Rp 45.000,-

Kamis, 16 Mei 2019

Laga Perdana, PSIS Kalah dari Tim Promosi di Kandang Sendiri


Tuan rumah PSIS Semarang harus rela menerima kekalahan di pertandingan perdana di kandangnya sendiri Stadion Moch Subroto, Magelang pada hari Kamis 16 Mei 2019, malam. Kalteng Putra, tim promosi yang berhasil membuat malu PSIS yang sebentar lagi akan merayakan hari jadinya yang ke 87 tahun. Laskar Mahesa Jenar sempat memimpin lebih dahulu melalui Septian David Maulana memanfaatkan bola rebound hasil peluang dari Hari Nur yang berhasil di blok kiper Kalteng Putra, Dimas Galih. Septian David yang berdiri bebas dengan mudah mencocor bola ke gawang lawan setelah berlari lebih cepat dari pemain belakang lawan dalam perebutan bola muntah.

Sayang, 6 menit berselang Kalteng Putra berhasil menyamakan kedudukan lewat sontekan Ferinando Pahabol setelah memanfaatkan kelengahan lini belakang PSIS yang di galang Wallace Costa dan Fauzan Fajri. Pahabol yang mendapat peluang tinggal berhadapan dengan Joko Ribowo dengan mudahnya melesakan gol balasan ke sisi kiri gawang Mahesa Jenar. Setelah menyamakan skor, Kalteng Putra bermain lebih agresif, sementara PSIS yang kebobolan malah bermain loyo. Alhasil, jelang berakhirnya babak pertama Kalteng berhasil membalikkan keadaan setelah Rafael Bonfim berhasil menuntaskan umpan tendangan penjuru menjadi gol lewat tandukan kepala yang tak mampu di halau Joko Ribowo. Skor 1-2, untuk keunggulan tim tamu menutup babak pertama.

Di babak kedua, PSIS Semarang di bawah asuhan Jafri Sastra terus menerus menekan pertahanan Kalteng Putra. Perubahan komposisi permainan dilakukan dengan melakukan beberapa pergantian pemain, diantaranya menarik Tegar Infantrie dan memasukkan pemain Timnas, Arthur Bonai. Kemudian juga, Komarudin dan Aldaier Makatindu yang masuk menggantikan duo penyerang sayap Bayu Nugroho dan kapten, Hari Nur Yulianto. Namun, perubahan tersebut tak mampu menembus kokohnya pertahanan Kalteng Putra. Penampilan duo bek tengah Kalteng malam itu memang sangat rapat, berbeda sekali dengan duo bek tengah PSIS yang bermain di bawah performa terbaiknya. Rafael Bonfim dan OK John berhasil mematikan Silvio Escobar, sehingga tak mampu mendapat peluang di dalam kotak penalti. Pemanfaatan peluang dari bola mati juga tidak efektif. Mendapat 12 corner kick, eksekutor selalu bergantian, seperti tidak ada spesialisasinya. Untuk tendangan bebas, Patrick Mota Silva yang dipercaya mengeksekusi seperti masih belum ada chemistry dengan rekan yang akan menerima bola eksekusinya itu. Seusasi pertandingan, banyak suporter yang lebih banyak diam daripada ikut bernyanyi anthem Jiwa Ksatria Mahesa Jenar. Bahkan ada suporter dari tribun timur yang turun ke lapangan dan memasangkan spanduk bertuliskan "Hahaha LUWEH" di gawang sebelah selatan.

Kekalahan di kandang pada laga perdana ini, harus segera di evaluasi manajemen dan tim pelatih PSIS, bila tak ingin tim kebanggaan Panser Biru dan SneX ini semakin terpuruk. Apalagi, di pertandingan selanjutnya PSIS akan menjamu juara bertahan, Persija Jakarta pada hari Minggu, 26 Mei 2019 di Stadion Moch Subroto Magelang. Harus ada formula baru untuk meraih kemenangan, untuk mencapai target finish di posisi 8 besar.

Susunan pemain,
PSIS (4-2-3-1):
Joko Ribowo; Fauzan Fajri, Wallace Costa, Fredyan Wahyu, Safrudin Tahar; Tegar Infantrie/Arthur Bonai, Patrick Mota; Hari Nur (C)/Aldaier Makatindu, Septian David Maulana, Bayu Nugroho/Komarudin; Silvio Escobar.
Headcoach: Jafri Sastra.

Kalteng Putra (4-3-3):
Dimas Galih; Bonfim, OK John, Gomez, Wasyat; Gede Sukadana (C), Fajar, Hyun Koo; Pahabol Ferinando, Campos, Patrich Wanggai.
Headcoach: Gomes de Oliveira.

Rabu, 15 Mei 2019

Jelang Laga Perdana PSIS



PSIS bersiap untuk menjamu tamunya Kalteng Putra dalam laga perdana Shopee Liga 1 2019 di Stadion Moch Subroto, Magelang pada Kamis malam (16/5) ini. Pertandingan akan di gelar seusai Solat Teraweh atau kick off jam 20.30 dan disiarkan secara streaming di vidiodotcom ataupun O'channel TV.

Pelatih PSIS, Jafri Sastra optimis siap mengamankan tiga poin di kandang pada pertandingan perdana ini, walaupun sejumlah pemain andalan mengalami beberapa masalah pada cedera fisik. Cederanya M Yunus akan di back up kehadiran Heru, Tegar, Motta, Arthur Bonai maupun Septian David. Sementara untuk targetman Claudir Marini yang tak di daftarkan di putaran pertama ini, akan di ambil alih pemain pinjaman asal Persija Jakarta, Silvio Escobar. Striker asli Paraguay yang sedang dalam tahap proses naturalisasi ini sudah di daftarkan dan bisa di mainkan di pertandingan perdana ini. Namun untuk menentukan Escobar di mainkan atau tidak semua bergantung pada tim pelatih yang di pimpin Coach Jafri Sastra.

Semoga, di pertandingan perdana ini PSIS terhindar dari demam panggung dan memberikan kemenangan supaya semakin memudahkan langkah Mahesa Jenar mencapai target finish di posisi 8 besar akhir musim nanti.

Prakiraan formasi:

PSIS (4-2-3-1):
Jandia Eka; Rio, Wallace, Safrudin, Fredyan; Arthur, Mota; Bayu, Septian, Hari Nur (C); Escobar.

Kalteng Putra (4-3-3):
Dimas Galih; OK John, Bonfim, Kevin, Wasyat; Fajar Handika, Gede Sukadana (C), Hyun Koo; Campos, Wanggai, Feri Pahabol.


PSIS Semarang vs Kalteng Putra
Kamis, 16 Mei 2019
Stadion Moch Subroto, Magelang
Kick Off: 20.30 (Habis Teraweh)
Live: O'Channel TV / Vidio.com (streaming)
HTM: VIP A 100, B/C 75, Timur 55, Selatan 45.
Liga Shopee 2019

Sabtu, 11 Mei 2019

Sugeng Rawuh Es Kobar


PSIS Semarang akhirnya mendapat penyerang asing pengganti Claudir Marini Junior yang mengalami cedera dan diperkirakan membutuhkan waktu yang lama untuk sembuh. Silvio Escobar eks Perseru Serui yang sudah di kontrak Persija Jakarta akhirnya di pinjamkan ke PSIS. Silvio statusnya saat ini masih pemain asing, karena proses naturalisasinya belum selesai. Sama seperti yang di lalui Shohei Matsunaga yang ingin di naturalisasi.

Manajemen PSIS Semarang merasa lega mendapatkan penyerang baru untuk menambah kekuatan di barisan depan setelah Persija Jakarta meminjamkan striker asal Paraguay Silvio Escobar.

Kehadiran Escobar ini setidaknya akan menutup kekurangan di lini penyerangan, mengingat Claudir Marini sedang menjalani pemulihan cedera yang didapatnya pada awal April. Bahkan Marini diprediksi bakal absen di beberapa laga awal PSIS.

CEO PSIS AS Sukawijaya mengakui Mahesa Jenar akan kedatangan pemain baru. Hanya saja, pria yang akrab disapa Yoyok ini akan mengumumkan Escobar kepada publik, Minggu (12/5).

Sabtu, 04 Mei 2019

PSIS Tundukkan Deltras 2-0


Taji PSIS Semarang kian teruji. Dalam lanjutan putaran Liga Djarum Indonesia di Stadion Jatidiri Semarang, Rabu (4/5) sore, mereka menundukkan Deltras Sidoarjo 2-0. Kedua gol tim berjuluk "Mahesa Jenar" itu dilesakkan oleh Indriyanto Nugroho dan Emmanuel de Porras. Gol Indriyanto tercipta di menit 22 melalui kerja sama yang sempurna dengan De Porras. Dari sisi kiri pertahanan Deltras, Porras mengirim umpan ke arah Indriyanto. Di sela-sela barisan pertahanan Deltras, kapten PSIS itu menceploskan bola ke gawang Helconi Hermain. Unggul 1-0 tidak membuat pemain PSIS puas. Mereka terus menyerang pertahanan Deltras. Pada menit 38 De Porras berhasil menambah gol. Dengan melewati tiga pemain lawan, pemain asal Argentina seharga Rp 1 miliar ini berhasil mengecoh Helconi Hermain. Tertinggal poin membuat Deltras mulai bermain sedikit kasar. Akibatnya, pada menit 57 Ebendje Rudolf dikeluarkan wasit Sukarjono karena terkena dua kartu kuning. Kedudukan 2-0 itu bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua mental tim berjuluk The Lobster itu kian jatuh. Mereka memilih bermain rapat dan keras untuk mengantisipasi gempuran PSIS. Strategi ini cukup jitu. Terbukti, hingga peluit akhir pertandingan, PSIS tak mampu menambah kemenangannya. Pelatih Deltras Yussack Sutanto mengakui anak asuhnya kurang tenang menghadapi tuan rumah sehingga cenderung keras. Namun dia bersyukur karena sekalipun bermain 10 pemain timnya tidak lagi kebobolan. "Bermain dengan sepuluh pemain, kami sengaja bermain bergerombol dan merapat. Itu untuk mengantisipasi serangan lawan," ujarnya. Sementara pelatih PSIS, Bambang Nurdiansyah sangat menyayangkan permainan timnya yang mudah terpancing permainan keras lawan. Akibatnya, beberapa peluang tak membuahkan menghasilkan gol. "Mungkin karena kondisi pemain yang capek, sehingga mudah terpancing," kata Bambang. Pertandingan itu digelar dalam suasana sedikit mendung. Sekitar 21.000 pendukung fanatik tim Mahesa Jenar terpuaskan atas kemenangan itu. Sepanjang pertandingan, mereka tak henti-hentinya menyemangati Indriyanto dkk.

via: detiksport
4 Mei 2005.

Kamis, 02 Mei 2019

PSIS Tundukkan Persitema Temanggung 4-0


Tuan rumah PSIS berhasil memenuhi ambisinya meraih angka penuh setelah mengalahkan Persitema Temanggung 4-0 (3-0) pada lanjutan Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Liga Indonesia Grup 4 di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, Selasa (29/4)petang lalu.

Dengan hasil tersebut, tim berjuluk Mahesa Jenar ini untuk sementara memimpin klasemen grup 4 dengan nilai 15 karena dari lima kali pertandingan yang dimainkan belum pernah kalah maupun seri.

Pertandingan antara kedua tim yang disaksikan sekitar 9.000 penonton tersebut berlangsung berat sebelah mengingat pada menit kedua kapten tim Persitema Temanggung Deni Nurdiansyah mendapat kartu merah dari wasit Agus Fauzan karena dinilai melakukan pelanggaran terhadap wasit.

Sebenaranya kejadian tersebut bermula dari seorang pemain Persitema melakukan hands ball tetapi kapten tim Persitema tersebut melancarkan protes kepada wasit diikuti rekan-rekannya dan akhirnya terjadi dorong mendorong dan diduga Deni menanduk wasit sehingga sang pengadil mengeluarkan kartu merah kepada pemain yang bersangkutan.

Setelah itu tim tamu hanya tampil dengan 10 pemain tetapi ternyata masih menyulitkan pemain-pemain PSIS untuk mencetak gol karena tiga kali peluang yang dimiliki pemain PSIS masing-masing Ronald Fagundez dan dua kali oleh Franky Mahendra yang tinggal berhadapan dengan kiper tamu Roma Surya justru tendangannya terlalu tinggi.

Tuan rumah baru bisa mencetak gol pada menit ke-33 melalui penyerang asingnya Julio Alcorse setelah terjadi kemelut di depan gawang Persitema dan sekali sontekan gagal diantisipasi kiper Persitema.

Kemudian PSIS mencetak gol lagi menjadi 2-0 pada menit ke-37 melalui sundulan kepala Fauzan Fajri setelah menerima umpan silang dari Ronald Fagundez dan pada menit ke-42 kembali Fauzan mencetak gol ke gawang Persitema setelah tendangan bebas Fagundez gagal diantisipasi dengan sempurna oleh kiper Persitema dan bola lepas akhirnya disundul oleh Fauzan.

Menjelang injury time babak pertama, Persitema harus kehilangan satu lagi pemainnya setelah Dian Maret mendapat kartu merah dari wasit setelah dua kali menerima kartu kuning sehingga mulai saat itu tim tamu hanya tampil dengan sembilan pemain.

Memasuki babak kedua, permainan tim tuan rumah menurun meskipun Persitema hanya tampil dengan sembilan pemain dan sepanjang babak kedua ini hanya mampu menambah satu gol melalui Boas Artururi pada menit ke-53 melalui tendangan voli sehingga sampai akhir pertandingan kedudukan 4-0 untuk tuan rumah PSIS.

Wasit Agus Fauzan mengeluarkan kartu merah untuk Deni Nurdiansyah dan Dian Maret (Persitema) kemudian kartu kuning untuk Ediyanto (PSIS), serta Idrus Gunawan (Persitema).

Pelatih Persitema Temanggung Sri Widodo mengatakan kalau soal kartu merah tersebut dirinya memang tidak tahu kejadiannya secara persis tetapi kalau memang layak ya' tentu diterima tetapi kalau tidak tentunya harus diberi peringatan terlebih dulu.

"Terus terang keluarnya Deni Nurdiansyah yang terlalu cepat menjadikan permainan tim kacau," katanya.

General Manager PSIS Khairul Anwar mengatakan, kemenangan ini sebagai hadiah untuk Kota Semarang yang sedang merayakan hari jadinya.

"Sejak awal pertandingan kita memang sudah menargetkan tim ini menang dan kemenangan 4-0 ini untuk HUT Kota Semarang," katanya.

via: Republika, 3 Mei 2014.

Minggu, 28 April 2019

PSIS Dipermalukan Persib 0-2


Tuan rumah PSIS gagal meraih angka setelah dikalahkan tamunya, Persib Bandung, 0-2 (0-0) pada pertandingan lanjutan Liga Super putaran kedua di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu malam. Pertandingan kedua tim tersebut tanpa penonton karena izin dari aparat kepolisian, bisa dimainkan di Semarang tetapi tanpa penonton. Pada awal babak pertama, kedua tim terlihat berhati-hati dalam permainan sehingga pergerakan bola lebih banyak di tengah lapangan. Sekitar 15 menit kemudian, kedua tim mulai membuka diri sehingga mereka mulai melakukan serangan ke daerah pertahanan lawan. Tetapi serangan yang dibangun sering kandas di kaki pemain belakang lawan. Praktis pada babak pertama ini kiper kedua tim Agus Murod Alfaridzi (PSIS) dan Tema Mursadat (Persib Bandung) tidak terlalu kerja keras untuk menyelamatkan gawanya. Pada babak ini, tim asuhan pelatih Jaya Hartono lebih banyak menekan pertahanan PSIS melalui serangan kombinasi dari kaki Christian Gonzales, Hilton Morera, dan Lorenzo Cabanas. Bahkan, beberapa kali mereka mendapat hadiah berupa tendangan bebas di depan pertahanan PSIS tetapi tendangan pemain seperti Atep, Cabanas, dan lain sebagainya selalu membentur tubuh pemain PSIS yang menjadi palang pintu. Sebaliknya, tuan rumah mendapat peluang menjelang akhir babak pertama tetapi tendangan Abdul Aziz Dnibi setelah menerima umpan silang Antonio Teles tetapi tendangan kaki kananya terlalu tinggi. Sampai babak pertama usai kedudukan tetap 0-0. Pada babak kedua, pemain Persib dan PSIS mulai menekan pertahanan lawan. Persib mendapat peluang ketika tendangan bebas Eka Ramdani disongsong dengan tendangan Christian Gonzales tetapi tepat di tubuh kiper PSIS. PSIS mendapat peluang ketika tendangan bebas Teles berhasil ditepis kiper Persib, Tema Musadat. Kemudian tendangan pojok Teles disambut sundulan kepala Nnengue ke arah gawang tim tamu tetapi masih ada Eka Ramdani yang berdiri di bawah mistar untuk menghalau bola. Persib berhasil mencetak gol menit ke-64 melalui tendangan Christian Gonzales setelah menerima umpan dari Lorenzo Cabanas ketika dua pemain itu lepas dari hadangan pemain belakang PSIS. Tendangan mantan pemain Persik tersebut jatug di sisi kanan gawang PSIS, sedangkan kiper Agus Murod terlihat sudah salah posisi. Persib menambah kemenangan menjadi 2-0 melalui gol yang dicetak Hilton Morera menit ke-78. Gol tersebut bermula dari tendangan bebas yang dilakukan Eka Ramdani dan sempat menyentuh kepala Moreira. Bola kencang tersebut gagal diselamatkan kiper Murod dan pemain belakang tuan rumah. Sampai pertandingan usai kedudukan tetap 0-2 untuk kemenangan Persib. Wasit Yendri yang memimpin pertandingan ini mengeluarkan kartu kuning untuk Harry Salisbury dan Nova Arianto dari Persib.

28 April 2009
via: antaranews

Rabu, 24 April 2019

Sugeng Rawuh Mas Mota


PSIS Semarang resmi melengkapi kuota asingnya untuk mengarungi Liga 1 musim 2019 seteleh merampungkan kontrak Patrick Silva Mota untuk menggantikan peran Ibr Conteh. Mota akan saling bahu membahu bersama ekspatriat lainnya: Wallace Costa, Claudir Marini, dan Matsunaga Shohei.

Semoga Mas Mota cocok dan betah di PSIS Semarang, mari kita dukung Mas Mota dan PSIS Semarang supaya lebih berprestasi musim ini.

Selasa, 23 April 2019

PSIS Hantam PSS Sleman 4-1


PSIS Semarang kembali menuai sukses. Dalam lanjutan Liga Indonesia di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (23/4/2005) sore, anak asuhan Bambang Nurdiansyah ini menghantam PSS Sleman dengan skor telak 4-1.Empat gol kemenangan PSIS dilesakkan oleh E.P Benson (menit 24), Indriyanto Nugroho (49), Khusnul Yakin (64), dan M. Irfan (85). Sedangkan satu-satunya gol balasan PSS tercipta melalui titik penalti oleh M. Eksan di menit 69.Meski kadang kedua tim masih melakukan kesalahan-kesalahan passing , secara umum pertandingan dalam suasana mendung itu berjalan menarik. Baik PSIS maupun PSS bermain terbuka dengan pola 4-4-2. Keduanya saling serang.Pada babak pertama kedua tim tampak saling menjajagi. Mereka kesulitan menghasilkan gol. Tapi, Benson berhasil memecah kebekuan. Setelah menerima umpan tendangan bebas Harry Salisbury, ia mampu menceploskan bola dari jarak dua meter diluar kotak penalti tanpa mampu ditepis kiper Joyce Sorongan.Pada babak kedua, baik PSIS maupun PSS bermain lebih ngotot. Alhasil, empat menit usai turun minum, Indriyanto berhasil menambah gol melalui sundulan kepalanya setelah menerima umpan manis Khusnul Yakin dari sudut kanan pertahanan PSS. Dalam pertandingan yang disaksikan sekitar 21 ribu pasang mata ini, striker PSIS Khusnul Yakin tak hanya cerdik memberi assist  manis. Ia juga mampu mencetak gol ketiga PSIS. Umpan Benson mampu ia manfaatkan dengan tendangan pelannya. Ketinggalan tiga gol tak membuat pemain PSS patah arang. Mereka terus menyerang. Serangan bertubi-tubi anak asuhan Daniel Rukito ini pun berhasil. Dalam satu serangan tajam, pemain PSIS Modestus Setiawan dinilai hands ball . Sebagai algojo, M Eksan tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Meski Kiper I Komang Putra sedikit bisa menepis bola, tendangan Eksan tetap masuk ke gawang. Skor pun berubah 3-1.Sebelum wasit asal Cianjur Jajat Sudrajat meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, pada menit ke-85 M. Irfan yang menggantikan Harry Salisbury berhasil membuat pemain PSS terkulai lesu. Pemain tengah itu membuat kedudukan berubah lagi, 4-1.Pelatih PSS Daniel Rukito mengakui timnya memang kalah materi. "Kalah materi. Itu saja faktornya. PSIS mempunyai pemain yang kemampuannya merata. Kami kesulitan untuk menghadangnya," ungkapnya sesaat setelah pertandingan berakhir. Sementara, Pelatih PSIS Bambang Nurdiyansah menyatakan sangat puas dengan hasil yang dicapai anak asuhnya. Namun, ia agak kecewa dengan ketidakkonsistenan pemainnya. Grafik permainan timnya masih naik turun."Kalau mau juara, hal itu tidak bisa dibiarkan. Mereka harus fight dalam situasi apapun. Setelah mencetak gol, anak-anak sering menyepelekan lawan. Akhirnya lawan mampu mencuri gol," paparnya di ruang ganti pemain.

via: detik.com
23 April 2005

Senin, 22 April 2019

Dua Gol Julio Alcorse, Menangkan PSIS di Pekalongan


PSIS Semarang berhasil memenangkan 3 pertandingan perdananya di Divisi Utama musim kompetisi 2014, setelah menaklukkan Persip Pekalongan 2 gol tanpa balas. Semua gol di borong striker asal Argentina, Julio Cesar Alcorse. Pada pertandingan tersebut Suporter PSIS dilarang hadir di Stadion Kota Batik Pekalongan lantaran di tahun sebelumnya sempat terjadi kericuhan antar suporter. Namun di pertandingan itu beberapa suporter PSIS tetap hadir dengan membawa misi perdamaian. Kebanyakan berangkat naik kereta dan pulangnya ada yang diantar pakai truk polisi.

22 April 2014.

Kamis, 18 April 2019

PERUBAHAN JADWAL KICKOFF PSIS U-16 VS PSS U-16


Jadwal kickoff PSIS U-16 kontra PSS U-16 pada kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 U-16 mengalami perubahan.

Semula, waktusepak dijadwalkan pada pukul 15.30 WIB. Namun, waktu pelaksanaan maju lebih awal menjadi pukul 15.15.

Perubahan jadwal tersebut berdasarkan pertimbangan cuaca yang tidak dapat diprediksi. Memang, pada sore hari, wilayah Semarang sering diguyur hujan.

Untuk pertandingan PSIS U-16 Vs PSS U-16 akan disediakan tiket bagi suporter dengan banderol 20 ribu rupiah dan akan dijual on the spot.

via: psisofficial

Selasa, 16 April 2019

PSIS Semarang 16 April

#OnThisDay 16 April 1983.
PSIS Semarang berhasil menjuarai Divisi 1 Perserikatan, setelah mengalahkan Persema 2-1 lewat gol dari Afrioko & Saiful Amri di Stadion Diponegoro, Semarang. Gol yang di cetak Saiful Amri terjadi di babak extra time yang pertama. Promosi ke Divisi Utama.

#OnThisDay 16 April 2000.
PSIS Semarang 0-0 Persema Malang

#OnThisDay 16 April 2003.
Persikota Tangerang 0-1 PSIS Semaramg
(Julio Lopez 73)

Senin, 15 April 2019

PSIS Ungguli PSCS 1-0


PSIS meraih kemenangan tipis dalam laga kandang melawan PSCS Cilacap sore tadi. PSIS menang 1-0 berkat gol semata wayang Heri Susilo pada menit ke 43 setelah terjadi kemelut di depan gawang PSCS.

PSIS sebenarnya berpeluang menambah gol karena unggul jumlah pemain. Sebab, dua pemain PSCS, Junjin dan Sapto Dadari diusir wasit setelah melakukan pelanggaran keras. Pertandingan memang berjalan keras sejak awal. Penjaga gawang PSIS Basuki sempat bersitegang dengan salah satu pemain PSCS Cilacap. Ketegangan juga merambat di tribun penonton. Suporter PSCS dan Snex hampir terlibat kericuhan setelah kedua suporter ini saling adu yel.

Permainan keras sore tadi tampaknya buntut panjang dari keributan saat kedua tim bertemu di kandang PSCS. Saat itu, suporter kedua tim juga terlibat aksi saling lempar. Bahkan saat itu Heri Susilo dan pemain PSCS Dedean dihadiahi kartu merah wasit.

15 April 2011.
via: portalsemarang

Sabtu, 13 April 2019

PSIS Tekuk Persib Bandung 3-0


Ambisi PSIS Semarang meraih poin penuh di kandang terpenuhi. Dalam lanjutan Liga Djarum Super di Stadion Jati Diri, Rabu (13/4/2005), mereka berhasil menekuk tim tamu Persib Bandung dengan skor telak 3-0.Tiga gol kemenangan PSIS berkat kerja keras gelandang tengah Khusnul Yakin. Pada menit ke-18 dengan memanfaatkan umpan M Ridwan, ia berhasil menjebol gawang Kiper Cecep Supriyatna. Meski berbau bunuh diri, gol kedua dan ketiga juga dihasilkan melalui tendangan Khusnul.Gol bunuh diri tercipta pada menit ke-30 setelah Yaris Riyadi membuat blunder. Ketika umpan pojok dari Harry Salisbury ditendang Khusnul, bola mengenai Yaris dan gol kedua pun lahir. Wasit M Daryanto pun menunjuk titik putih.Gol ketiga tercipta usai turun minum babak pertama. Khusnul Yakin benar menjadi pahlawan pada pertandingan itu. Tendangan kerasnya menyentuh salah satu pemain Persib pada menit ke-79 dan membuat Kiper Cecep Supriyatna harus rela memungut bola lagi untuk kali ketiganya.Kemenangan telak itu tak disangka-sangka. Pasalnya, tim Mahesa Jenar hanya turun dengan pemain cadangan. Pemain inti mereka kelelahan karena waktu istirahat yang mepet. Pelatih PSIS Bambang Nurdiansyah mengaku terkejut atas prestasi anak asuhnya."Ini sungguh surprise. Dalam kondisi pemain yang letih setelah melewati tiga pertandingan, kami mampun Persib. Sekali lagi, ini surprise," kata Bambang usai pertandingan.Sementara, asisten Pelatih Persib Encas Toyif mengakui timnya tidak bisa bermain maksimal. Gol pertama membuat anak timnya kehilangan kontrol. "Selain itu, harus diakui organisasi permainan PSIS sangat rapi," tandasnya.Pertandingan yang berlangsung lumayan tertib itu disaksikan sekitar 20 ribuan pendukung fanatis PSIS. Tak banyak pelanggaran terjadi. Cuaca yang agak mendung cukup mendukung.
13 April 2005.
Detikcom

Jumat, 12 April 2019

Tambah Amunisi, Komposisi Pemain Dimatangkan



Jelang putaran kedua dimulai pada 25 April mendatang, PSIS terus berbenah dan menambah amunisi. Empat pemain baru pun didatangkan. Kehadiran mereka mampu meningkatkan performa Mahesa Jenar. Hal itu bisa dilihat dalam uji coba lawan PSAD di Stadion Jatidiri, Jumat (14/4).
Dalam uji coba tersebut, PSIS menang 4-0. Addison Alves yang baru dikontrak langsung menyumbangkan satu gol di paruh pertama. Mengambil tendangan bebas dari sisi kiri, bola hasil tendangannya tepat jatuh ke sudut tiang jauh. PSIS memimpin 1-0 di jeda pertandingan.
Di paruh kedua, tiga gol berhasil diciptakan oleh skuad arahan Firmandoyo. Gol kedua lahir dari kepala M Irfan, dilanjutkan tendangan Imral ”Korea” Usman, dan striker Roby Fajar. Skor 4-0 bertahan hingga laga berakhir.
“Kami tidak berorientasi pada hasil dan skor. Namun lebih melihat perubahan permainan dengan adanya pemain-pemain baru. Selain itu, kami juga ingin kembali mencari komposisi pemain yang tepat,” tutur pelatih PSIS, Firmandoyo.
Meski hanya bertajuk laga uji coba, pertandingan itu mendapatkan cukup banyak perhatian masyarakat Kota Semarang. Ratusan warga memadati Stadion Jatidiri di sisi barat. Usai laga, mereka masuk ke lapangan untuk foto bersama para pemain.


12 April 2013
wwwpsisclubdotcom

Kamis, 11 April 2019

PSIS Tekuk Sembilan Pemain PSIM 2-1


PSIS Semarang akhirnya sukses memetik poin penuh di depan para pendukungnya. Tim "Mahesa Jenar" ini berhasil mengatasi sembilan pemain PSIM Yogyakarta dengan unggul 2-1.Tuan rumah PSIS mencoba untuk bangkit setelah di pertandingan sebelumnya ditahan imbang Persib Bandung 1-1 akhir pekan lalu. Ini ditunjukkan anak asuhan Bonggo Pribadi saat menjamu PSIM di Stadion Jatidiri, Selasa (11/4/2006). Pertandingan kedua tim ini memang cukup panas. Ini diwarnai dengan dikeluarkannya dua kartu merah yang diberikan oleh wasit kepada dua pemain asing PSIM di babak pertama yaitu Sunday M Seah dan juga kepada Esaiah Pello Benson. Kedua pemain PSIM tersebut terkena kartu kuning kedua karena pelanggran dan juga memprotes wasit. Pelatih PSIM Sofyan Hadi juga sempat melakukan protes klarena kecewa melihat kedua pemainnya tersebut dikeluarkan oleh wasit. Sedangkan bagi tuan rumah PSIS ini merupakan sebuah keuntungan. Akhirnya, Indriyanto berhasil menjebol gawang PSIM dan sekaligus membuat tuan rumah memimpin lewat tembakan kaki kanannya pada menit ke-41. Di babak kedua, PSIS kembali melakukan tekanan dengan mencoba memanfaatkan kelebihan pemain mereka. Namun PSIM sekali-kali juga mampu melakukan serangan balik yang berbahaya ke pertahanan tuan rumah. Sebuah tendangan bebas Michel Adolfo juga nyaris membuahkan gol beruntung kiper I Komang Putra mampu melakukan gerakan yang cepat guna mengantisipasinya. Sedangkan PSIS semakin menambah tekanan ke pertahanan lawan.Usaha para pemain PSIS akhirnya membuahkan hasil. Di menit ke-72, Emanuel De Porras akhirnya mampu memperbesar kemenangan skuadnya menjadi 2-0 lewat sebuah tandukkan kepala yang keras di depan gawang.Meski tertinggal PSIM tetap berjuang keras mengejar ketertinggalannya. Satu gol akhirnya diraih sembilan pemain "Laskar Mataram". Gol tersebut dicetak oleh Jaime Sandoval dari tendangan bebas di menit ke-89.

11 April 2006.
Detiksport.

Rabu, 10 April 2019

PSIS Kalahkan Bontang FC 1-0


PSIS Semarang berhasil kalahkan Bontang FC 1-0 melalui gol yang di cetak oleh Donny Siregar melalui eksekusi penalti, setelah sebelumnya Han Ji Ho dilanggar Junaidi Tagor di dalam kotak penalti. Dalam pertandingan di Piala Indonesia ini, regulasi menyebutkan hanya 3 pemain asing, namun sore itu Bontang FC menurunkan 4 pemain asingnya. Setelah baru "ngeh", 5 menit pertandingan berjalan, pelatih Bontang FC langsung menarik salah satu pemain asingnya. Benar-benar pertandingan yang aneh dengan menabrak regulasi yang ada.

Selasa, 09 April 2019

PSIS Hari ini, 9 April.

1982 - PSIS Semarang menang 1-0 atas Persisam Samarinda dalam lanjutan Liga Perserikatan saat itu.

1999 - PSIS Semarang jadi Juara Ligina ke V setelah taklukkan Persebaya Surabaya 1-0 di Stadion Klabat, Manado melalui gol semata wayang Tugiyo di penghujung waktu.

2015 - PSIS Semarang mengadakan ujicoba sebelum mengarungi Piala Polda Jawa Tengah melawan PS AD, Mahesa Jenar unggul 2-0 melalui gol Bakori Andreas dan pemain seleksi Cornelius Geddy.

2016 - PSIS Semarang mengadakan ujicoba 2 leg melawan PSS Sleman. PSS berhasil menahan imbang PSIS 1-1, melalui gol Tri Handoko di babak pertama, kemudian di balas oleh Hari Nur di babak kedua.

2017 - PSIS Semarang berhasil kalahkan Persibat Batang di Stadion Jatidiri dengan skor 3-0. Salah satu gol dicetak oleh pemain yang sudah di panggil ke Rahmatullah, Erik Dwi Ermawansyah.

Senin, 08 April 2019

Persib Bandung Tahan PSIS Semarang di Jatidiri


Persib Bandung tak berhasil membalas kekalahannya di Bandung, tapi juga tidak kalah lagi di Semarang. Di Stadion Jatidiri "Maung Bandung" menahan imbang PSIS 1-1. Persib, yang di putaran pertama ditekuk PSIS 2-1 di Stadion Siliwangi, bahkan sempat unggul lebih dulu pada pertandingan yang digelar hari Sabtu (8/4/2006) sore WIB itu. Striker asal Maroko Redouane Barkoui berhasil membungkam suporter tuan rumah lewat golnya di menit 21. Maman Abdurrahman menyelamatkan muka PSIS setelah membongkar tangguhnya kiper Persib, Kosin Hatharaittanakool hanya satu menit sebelum pertandingan berakhir. Hasil seri di kandang sendiri ini tidak mendongkrak posisi "Mahesa Jenar" ke urutan teratas klasemen Wilayah I. Meskipun sama-sama mengantongi nilai 25 dengan Arema Malang, namun tim besutan Bonggo Pribadi itu kalah selish gol. Persib juga tidak beranjak dari peringkat sebelas. Hingga partainya yang ke-14 anak buah Arcan Iurie baru mengumpulkan 16 poin.

8 April 2006.