Sabtu, 30 November 2013

Yoyok Berburu Personel Manajemen



Sebagai peme­gang saham ma­yoritas PT Ma­hesa Jenar Se­ma­rang (MJS), AS Su­kawijaya memiliki kewenangan penuh pada tim PSIS. Salah satunya menentukan personel-personel yang duduk di kursi manajemen musim depan.
Kini, sosok yang lebih akrab disapa Yoyok Sukawi itu tengah berburu personel manajemen. Mencari orang-orang yang mau dan mampu membantunya. Meski sudah ada gambaran, dia masih enggan mengungkapkan ke publik.
”Manajemen musim lalu be­kerja dengan baik dan sudah sa­ngat solid dan layak untuk dipertahankan. Begitu juga dengan ki­nerja karteker manajemen. Ka­rena itu, saya membuka kesempatan kepada mereka untuk kembali bergabung,” tutur Ketua Komisi E DPRD Jateng itu.
Bila menengok musim lalu, bursa manajemen pun mengerucut pada sejumlah nama. Di an­taranya General Manager (GM) Ferdinand Hindiarto, Manajer Tim Setyo Agung Nugroho, Ma­najer Legal Kairul Anwar, serta pembina PSIS Johar Lin Eng.
Terlapas dari kekurangan dan kelebihannya, Ferdinand yang juga Dosen Unika mampu me­ng­an­tarkan prestasi bagi PSIS de­ngan masuk 12 besar. Di ba­wah kepemimpinannya, PSIS juga berhasil keluar dari badai finansial dalam mengarungi kompetisi.
Meluangkan Waktu
Pengalaman Setyo Agung Nugroho di sepak bola tak perlu diragukan lagi. Hal inilah yang membuatnya selalu dilibatkan dalam beberapa tahun terakhir. Sosok yang satu ini pun dijago­kan kembali memenang jabatan manajer tim atau bahkan naik menjadi GM.
Kairul Anwar juga telah memberikan warna baru bagi tim yang ber-home base di Stadion Jatidiri. Berlatarbelakang pengacara, dia rela meluangkan wak­tu untuk PSIS. Saat ini Kairul dipercaya sebagai karteker ma­najemen bertugas menggelar seleksi pemain lokal.
Bagaimana dengan Johar Lin Eng?. Sekretaris PSSI Jateng ini pernah menjabat sebagai GM PSIS musim 2009/2010. Dapat menjaga hubungan baiknya de­ngan PSSI pusat, PT Liga Indo­nesia (LI), pemimpin daerah menjadi kelebihannya. Keha­dirannya akan membuat manajemen PSIS lebih kokoh.
Sebenarnya ada satu nama baru yang juga cinta sepak bola. Dia adalah Rudi Wijaya yang musim lalu menjadi manajer Por­prov Kota Semarang. Secara bersa­ma­an, Rudi pernah menjadi manajer tiga tim, yakni Puslat Semarang, PSIS Yunior dan Tim Medco Semarang. Kini dipercaya menjadi pelaksana seleksi PSIS.
Meski demikian, sejumlah na­ma tersebut masih enggan ber­bicara banyak terkait peluang ma­­suk manajemen. Mereka me­milih menyerahkan sepenuhnya kepada pengelola.


suaramerdeka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar