Rabu, 27 November 2013

Penentuan Nasib PSIS



Ketidakpastian terkait nasib PSIS akan segera berakhir. Lewat pertemuan antara 25 perkumpulan sepak bola (PS), pengurus dan sosok cinta bola AS Sukawijaya, di RM Oits nanti malam, nasib tim kebanggaan warga Kota Semarang ini akan ditentukan. Bagaimana sistem pengelolaan, siapa saja yang memiliki kewenangan menangani tim akan ditetapkan pada pertemuan tersebut. Keberadaan 25 PS yang sejatinya terikat dengan sejarah panjang perjalanan tim yang ber-home base di Stadion Jatidiri juga ikut dibicarakan.
Mengingat pentingnya acara tersebut, sejumlah pihak berharap agar 25 PS yang memiliki suara dan penentu nasib PSIS tidak melewatkannya. Tak kalah penting, ikut menyumbangkan saran dan ide-ide segar untuk menjadikan tim yang lebih solid dan lebih kokoh dibandingkan sebelumnya.

Jadi Penonton

Bila memang nantinya 25 PS memiliki kewenangan penuh, langkah Laskar Mahesa Jenar ada di tangan mereka. Untuk meminta dukungan, bukan hal yang mudah. Pasalnya, sejauh ini mereka seperti hanya dijadikan penonton tanpa banyak dilibatkan dalam pengambilan kebijakan. Sekum PSIS Setyo Agung Nugroho menuturkan, pertemuan tersebut bakal menjadi penentu nasib PSIS. Nantinya AS Sukawijaya atau akrab disapa Yoyok Sukawi akan memaparkan program dalam pengelolaan tim menghadapi musim depan dan musim-musim selanjutnya. ’’Visi-misi menghadapi musim depan harus disamakan terlebih dulu. Baru nanti melangkah ke tahap berikutnnya. Seperti pengelolaan tim, penunjukkan manajemen dan pelatih yang nantinya menjadi wewenang dari pengelola. Pada prinsipnya PSIS harus lebih baik,’’ tutur Agung.
Keberadaan karteker manajer dan pelatih juga ikut berkaitan. Seketika, tugas akan berakhir ketika pengelola menunjuk manajemen dan pelatih definitif. Meski sejauh ini sudah berusaha maksimal, belum ada kepastian apakah Kairul Anwar selaku karteker manajer tim dan Eko Riyadi (karteker pelatih) akan kembali dilibatkan. ’’Saya belum ingin bicara tentang pelatih definitif. Hal itu wewenang manajemen definitif. Saat ini, saya hanya ingin fokus menjalani tugas yang telah diberikan pengurus sebagai karteker pelatih,’’ kata Eko.



www.suaramerdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar