Senin, 14 Oktober 2013

25 PS Merespons Positif

Perwakilan 25 perkumpulan sepak bola (PS) merespons positif keinginan pengurus harian PSIS yang akan mengadakan pertemuan membahas nasib tim. Mereka pun menanti-nanti kapan agenda tersebut terlaksana mengingat tak banyak waktu lagi.Pengurus Romeo Rudi Wijaya misalnya. Pihaknya siap memberikan curahan pemikiran dan tenaga bagi tim kebanggaan warga Kota Semarang. Bisa jadi nasib Laskar Mahesa Jenar tergantung pada pertemuan tersebut, mengingat sejauh ini belum ada langkah nyata.
”Ya tapi jangan hanya sebagai formalitas saja, misalnya dalam menunjuk ketua umum. Seharunya, mulai dari awal hingga akhir kompetisi, 25 PS terus dilibatkan. Memang masalah dana, PS tidak dapat banyak membantu. Namun bisa dipecahkan bersama-sama,” tutur Rudi yang juga manajer tim sepak bola Kota Semarang di Porprov Banyumas 2013.
Menurutnya, Plt Wali Kota Sema­rang Hendrar Prihadi memang enggan menjadi ketua umum PSIS, tetapi bukan berarti lepas tangan begitu saja. Melainkan dapat memberikan arahan bagi PSIS. Meski tak turun langsung, sebagai bapaknya orang Semarang memiliki tanggung jawab menyelamatkan aset berharga daerah.
Kerangka Tim
Langkah konkrit yang harus dilakukan adalah segera menunjuk manajemen. Dalam hal ini, imbuhnya, manajemen awal tidak harus lengkap, atau bersifat sementara. Mana­jemen tersebut dapat membuat program untuk persiapan menghadapi Divisi Utama musim depan. ”Minimal kerangka tim dapat terbentuk. Salah satunya mengumpulkan pemain potensial, seperti punggawa muda PSIS musim lalu atau sejumlah pemain Semarang yang beberapa waktu lalu tampil di Porprov Banyumas. Artinya harus ada langkah nyata,” sambungnya.
Pernyataan senada dilontarkan Bidang Pembinaan dan Prestasi PS Undip Sumardi Widodo. Dia menyebut, bila agenda penunjukkan ketua umum mengalami kendala, pengurus dapat lebih dulu menunjuk manajemen. Dalam aturan organisasi, pengurus harian baik itu ketua harian maupun sekretaris dapat sama-sama mengeluarkan keputusan bila ketua umum berhalangan.
”Bagaimana PSIS mau jalan bila manajemen belum terbentuk. Saya cermati, sejauh ini hanya wacana-wacana yang diapungkan, tetapi tidak ada langkah nyata di lapangan. Bila memang Divisi Utama diputar Januari 2014, tentunya waktu yang dimiliki sudah tidak banyak lagi,” tutur mantan pelatih fisik PSIS itu.

suaramerdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar