Kamis, 16 Mei 2019

Laga Perdana, PSIS Kalah dari Tim Promosi di Kandang Sendiri


Tuan rumah PSIS Semarang harus rela menerima kekalahan di pertandingan perdana di kandangnya sendiri Stadion Moch Subroto, Magelang pada hari Kamis 16 Mei 2019, malam. Kalteng Putra, tim promosi yang berhasil membuat malu PSIS yang sebentar lagi akan merayakan hari jadinya yang ke 87 tahun. Laskar Mahesa Jenar sempat memimpin lebih dahulu melalui Septian David Maulana memanfaatkan bola rebound hasil peluang dari Hari Nur yang berhasil di blok kiper Kalteng Putra, Dimas Galih. Septian David yang berdiri bebas dengan mudah mencocor bola ke gawang lawan setelah berlari lebih cepat dari pemain belakang lawan dalam perebutan bola muntah.

Sayang, 6 menit berselang Kalteng Putra berhasil menyamakan kedudukan lewat sontekan Ferinando Pahabol setelah memanfaatkan kelengahan lini belakang PSIS yang di galang Wallace Costa dan Fauzan Fajri. Pahabol yang mendapat peluang tinggal berhadapan dengan Joko Ribowo dengan mudahnya melesakan gol balasan ke sisi kiri gawang Mahesa Jenar. Setelah menyamakan skor, Kalteng Putra bermain lebih agresif, sementara PSIS yang kebobolan malah bermain loyo. Alhasil, jelang berakhirnya babak pertama Kalteng berhasil membalikkan keadaan setelah Rafael Bonfim berhasil menuntaskan umpan tendangan penjuru menjadi gol lewat tandukan kepala yang tak mampu di halau Joko Ribowo. Skor 1-2, untuk keunggulan tim tamu menutup babak pertama.

Di babak kedua, PSIS Semarang di bawah asuhan Jafri Sastra terus menerus menekan pertahanan Kalteng Putra. Perubahan komposisi permainan dilakukan dengan melakukan beberapa pergantian pemain, diantaranya menarik Tegar Infantrie dan memasukkan pemain Timnas, Arthur Bonai. Kemudian juga, Komarudin dan Aldaier Makatindu yang masuk menggantikan duo penyerang sayap Bayu Nugroho dan kapten, Hari Nur Yulianto. Namun, perubahan tersebut tak mampu menembus kokohnya pertahanan Kalteng Putra. Penampilan duo bek tengah Kalteng malam itu memang sangat rapat, berbeda sekali dengan duo bek tengah PSIS yang bermain di bawah performa terbaiknya. Rafael Bonfim dan OK John berhasil mematikan Silvio Escobar, sehingga tak mampu mendapat peluang di dalam kotak penalti. Pemanfaatan peluang dari bola mati juga tidak efektif. Mendapat 12 corner kick, eksekutor selalu bergantian, seperti tidak ada spesialisasinya. Untuk tendangan bebas, Patrick Mota Silva yang dipercaya mengeksekusi seperti masih belum ada chemistry dengan rekan yang akan menerima bola eksekusinya itu. Seusasi pertandingan, banyak suporter yang lebih banyak diam daripada ikut bernyanyi anthem Jiwa Ksatria Mahesa Jenar. Bahkan ada suporter dari tribun timur yang turun ke lapangan dan memasangkan spanduk bertuliskan "Hahaha LUWEH" di gawang sebelah selatan.

Kekalahan di kandang pada laga perdana ini, harus segera di evaluasi manajemen dan tim pelatih PSIS, bila tak ingin tim kebanggaan Panser Biru dan SneX ini semakin terpuruk. Apalagi, di pertandingan selanjutnya PSIS akan menjamu juara bertahan, Persija Jakarta pada hari Minggu, 26 Mei 2019 di Stadion Moch Subroto Magelang. Harus ada formula baru untuk meraih kemenangan, untuk mencapai target finish di posisi 8 besar.

Susunan pemain,
PSIS (4-2-3-1):
Joko Ribowo; Fauzan Fajri, Wallace Costa, Fredyan Wahyu, Safrudin Tahar; Tegar Infantrie/Arthur Bonai, Patrick Mota; Hari Nur (C)/Aldaier Makatindu, Septian David Maulana, Bayu Nugroho/Komarudin; Silvio Escobar.
Headcoach: Jafri Sastra.

Kalteng Putra (4-3-3):
Dimas Galih; Bonfim, OK John, Gomez, Wasyat; Gede Sukadana (C), Fajar, Hyun Koo; Pahabol Ferinando, Campos, Patrich Wanggai.
Headcoach: Gomes de Oliveira.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar