Kamis, 14 Oktober 2021

Pre Match: PSIS vs Persik Kediri


PSIS bersiap menghadapi Persik Kediri dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 pada hari Jumat 15 Oktober 2021 di Stadion Manahan Solo. Pertandingan ini akan dimulai pukul 15.15 WIB dan hanya akan di siarkan secara streaming di aplikasi vidio.
Laga PSIS dan Persik Kediri menjadi pembuka di series kedua BRI Liga 1 2021/2022 yang akan di gelar di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pada series kedua ini, PSIS kebagian tiga stadion yang akan dipakai dalam lima pertandingan series kedua. Stadion Manahan Solo, Stadion Sultan Agung Bantul, dan Stadion Maguwoharjo Sleman.
PSIS kemungkinan tanpa diperkuat kapten dan wakil kapten tim dalam pertandingan kali ini, Wallace Costa dan Hari Nur di kabarkan tak dapat bermain pada laga sore nanti. Selain itu, Finky Pasamba yang sempat ngambek di instagram belum juga kembali berlatih bersama PSIS. Ditambah lagi tiga pemain yang mendapat panggilan Timnas, yakni Eka Febri, Alfeandra Dewangga, dan Pratama Arhan. Pertandingan yang akan menjadi ujian kedalaman skuad Mahesa Jenar.
Laga PSIS jumpa Persik juga menjadi debut bagi pelatih baru PSIS asal Skotlandia - Australia, Ian Andrew Gillan, yang akan melanjutkan tongkat estafet kepelatihan tim dari pelatih sebelum, Imran Nahumarury. Hingga kini, coach Imran juga belum ada nampak akan kembali ke PSIS. Dari sosial media Instagramnya, masih terpantau posting dengan caption yang galau.
Walau beban tim semakin banyak dengan absennya 6 pemain, serta Coach Imran yang masih galau, hal tersebut harus tidak mengurangi kekuatan Mahesa Jenar karena lawan yang datang dan akan di hadapi adalah Persik Kediri. Tim yang mengalahkan PSIS dalam babak final Liga Djarum 2006 saat itu. Lokasi pertandingan saat itu ada di Manahan Solo, yang pada laga nanti akan menjadi venue tempat pertandingan berlangsung. Semoga kali ini PSIS mampu mengatasi Macan Putih di Stadion Manahan Solo.
Dari enam pertandingan yang sudah di jalani saat ini, Mahesa Jenar masih di atas Macan Putih. PSIS menutup series pertama dengan menjadi runner up, hasil dari tiga kali menang dan tiga kali imbang tanpa menderita kekalahan. Sementara Persik yang baru saja ditinggal pelatih Joko Susilo berada di peringkat ke 16 dengan lima poin hasil dari sekali menang, dua kali imbang, dan tiga kali kalah.
Untuk pertandingan sore nanti, Persik Kediri sementara akan dipimpin oleh pelatih caretaker, Alfiat. Di sisi lain, PSIS mulai mengganti pelatih caretaker pada series pertama, Imran Nahumarury dengan Coach Ian Andrew Gillan.
Komposisi pemain kedua sama-sama mengandalkan pemain muda yang dipadukan dengan pemain senior serta pemain asing.
Pos penjaga gawang, Jandia Eka Putra (34 tahun) masih tetap akan diandalkan untuk mengawal gawang PSIS. Sementara dari Persik Kediri memiliki tiga penjaga gawang yang cukup mumpuni. Ada pemain senior Dian Agus Prasetyo (36), Diki Yusron (26), dan mantan kiper PSIS, Fajar Setya Jaya (25). Hanya Fajar, yang belum pernah dimainkan sebagai kiper Persik musim ini. Berharap semoga Fajar bermain melawan mantan kebanggaannya. Enam pertandingan Persik di Series 1, Dian Agus dan Diki Yusron sama-sama memainkan tiga pertandingan.
Pindah ke posisi bek tengah, dengan tanpa hadirnya Wallace Costa (35) dan Alfeandra Dewangga (20) yang kemungkinan akan absen, PSIS hanya memiliki Wahyu Prasetyo (23), Rio Saputro (25), dan Syiha Buddin (20) pada pilihan centre back. Rio dan Hulk menjadi pilihan realistis bagi tim pelatih PSIS jika memang Wallace tak mampu dimainkan. Sementara Persik Kediri, melalui laman tim, coach Alfiat akan mengembalikan Risna Prahalabenta (24) ke posisi bek tengah. Nama lain ada OK John (38) yang merupakan pemain naturalisasi Nigeria, Aldo Claudio (23) mantan pemain yunior PSIS yang sudah bermain sekali di Liga 1 musim ini, Andri Ibo (31) yang merupakan kapten tim, serta Vava Mario Yagalo (28) yang bisa di tempatkan pada posisi bek tengah. Ada pula Arthur Silva (31) pemain asing asal Brazil, namun di pertandingan terakhir harus absen karena menderita cedera.
Bergeser ke sektor fullback, sepeninggal Pratama Arhan (19) yang memenuhi panggilan Timnas, Frendi Saputra (29) kemungkinan akan bermain sejak menit awal di fullback kiri, dengan Fredyan Wahyu (23) yang selalu menjadi pilihan utama pelatih PSIS di series pertama. Total 539 menit bermain sudah didapatkan Fredyan, pemain kelahiran Boyolali 11 April 1998 ini. Untuk pelapis ada nama Kartika Vedhayanto (19) yang bisa di mainkan pada pos fullback maupub midfielder. Bisa juga Riyan Ardiyansyah (25) dikembalikan ke posisi awalnya sebagai fullback, atau memberi kesempatan debut untuk Aqsha Saniskara (21). Dari Persik Kediri, fullback kiri hampir pasti ditempati Dany Saputra yang selalu bermain 90 menit pada enam laga awal. Pemain pengganti Dany Saputra di bek kiri sebenarnya ada pemain muda Yudha Febrian (19), namun Yudha sama sekali belum di beri kesempatan memulai debutnya di Liga 1. Pada posisi fullback kanan, Ibrahim Sanjaya (24), yang sama seperti Dany Saputra selalu bermain penuh 90 pada 6 laga series pertama kemungkinan akan bermain sejak menit awal. Ibrahim Sanjaya yang merupakan mantan pemain Persip Pekalongan ini pernah suatu ketika melamar ke PSIS, namun masih belum ada jodoh untuk bergabung. Pelapisnya ada Agil Munawar (25).
Beralih ke sektor gelandang, tanpa kehadiran Finky Pasamba (28) yang masih ngambek, Nerius Alom (26) yang besar kemungkinan menggantikan peran Finky, karena saat bersamaan, gelandang muda PSIS, Eka Febri (21) harus absen karena mendapatkan panggilan Timnas U-23. Nama gelandang lokal lain ada Reza Irfana (22) yang sudah mendapatkan empat kali bermain untuk PSIS di musim ini walau belum pernah bermain penuh 90 menit dalam satu pertandingan. Pemain lain yang pasti bermain di sektor gelandang ada Jonathan Cantillana (29), pemain berkewarganegaraan Chile Palestina ini selalu bermain dalam enam pertandingan PSIS sejauh ini. Jonathan perlu waspada jika bermain dalam laga ini, karena sudah mengoleksi dua kartu kuning bersama Finky Pasamba. Sekali lagi mendapatkan kartu, maka akan dipastikan absen pada laga selanjutnya. Fandi Eko Utomo (30) juga kemungkinan akan kembali bermain sejak menit awal. Salah satu pencetak gol pada laga terakhir saat menang lawan Persebaya ini diharapkan mampu melancarkan aliran bola dari tengah ke depan dan mampu memecah kebuntuan dengan tendangan keras dari luar kotak penalti. Sementara dari Tim Macan Putih, Ahmad Agung (25) mantan pemain PSIS yang turut serta membawa Mahesa Jenar lolos ke Liga 1 pada tahun 2017, besar kemungkinan akan dimainkan. Agung yang juga mendapatkan panggilan timnas senior beberapa waktu lalu akan bertemu rekannya PSIS 2017, seperti M Rio dan Hari Nur. Nama lain yang akan bermain bareng Agung di lini tengah ada Bayu Otto (21), Adi Eko Jayanto (27), hingga pemain naturalisasi Liberia, Sackie Teah Doe (33).
Sementara sektor penyerang sayap, Hari Nur (32) yang di kabarkan absen akan membuat Komarudin (26) ataupun Andreas Ado (24) memiliki kesempatan bermain sejak awal, selain itu pencetak gol pertama PSIS musim ini, Riyan Ardianysah (25) juga berpeluang menggantikan posisi Hari Nur, dengan inside forward satunya hampir pasti ditempati Septian David Maulana (25). Septian David selalu menjadi pilihan pertama Coach Imran pada series pertama, walau pada babak kedua hampir selalu digantikan pemain lain karena fisiknya masih belum kembali seperti yang diharapkan. Jangan lupakan juga, PSIS masih memiliki nama Brian Ferreira (27) yang sudah sekali menjalani debut saat melawan Madura United. Walau masih belum memiliki kontrsibusi, para suporter PSIS masih berharap Brian mampu memberikan warna tersendiri pada lini serang PSIS supaya mudah untuk meraih kemenangan. Ujung tombak akan dipercayakan ke pemain asing asal Brazil, Bruno Silva (30) yang sudah mengoleksi satu gol saja dari empat kesempatan bermain pada musim ini. Bruno akan beradu tajam dengan striker asing Persik asal Spanyol, Youssef Ezzejari (28). Ezzejari sementara lebih unggul dengan raihan empat gol dari enam pertandingan yang dimainkannya. Dionathan Machado (28) pemain asal Brazil akan menjadi penyuplai bola untuk Ezzejari, dibantu Ibrahim Bahsoun (32) penyerang asal Lebanon yang baru dua kali tampil bagi Macan Putih. Selain itu, Persik juga memiliki pemain sayap lincah seperti Hariyanto Panto (22), Antoni Putro Nugroho (27), hingga pemain senior Faris Aditama (33). Masih ada pula, Septian Bagaskara (24) yang kemungkinan bakal dapat menit bermain lebih dibawah asuhan pelatih sementara Alfiat. Sebenarnya masih ada nama M Ridwan (21) mantan pemain PSIS. Namun sama seperti di PSIS, Ridwan belum pernah mendapatkan menit bermain di Liga 1 ini.
Dengan materi pemain seperti yang di sampaikan, dan juga hasil pertandingan kedua tim dalam series pertama lalu, PSIS tentu akan lebih diunggulkan daripada Persik Kediri pada laga Jumat sore nanti. Namun, sejarah pertemuan Persik yang masih unggul dari PSIS juga patut diwaspadai. Semangat Macan Putih untuk menumbangkan kembali Mahesa Jenar di Stadion Manahan seperti saat final Liga Djarum 2006 harus bisa di antisipasi.
Pertandingan yang juga akan menjadi pembuktian bagi pelatih kepala baru PSIS, Ian Andrew Gillan untuk tak hanya memberikan kemenangan, namun juga permainan yang enak ditonton.

Enam laga terakhir PSIS:

PSIS 1-0 Persela
Persija 2-2 PSIS
PSIS 3-1 Persiraja
Arema 0-0 PSIS
PSIS 0-0 Madura Utd
Persebaya 2-3 PSIS

Enam laga terakhir Persik:

Bali United 1-0 Persik
Persik 1-0 Borneo
Tira Persikabo 2-2 Persik
Persik 2-3 PSM
Bhayangkara FC 2-0 Persik
Persik 0-0 PSS Sleman

Prakiraan susunan pemain:

PSIS: Jandia Eka, Wahyu Prasetyo, Rio Saputro, Frendi Saputra, Fredyan Wahyu, Nerius Alom, Jonathan Cantillana, Fandi Eko Utomo, Riyan Ardiyansyah, Septian David Maulana, Bruno Silva.
Pelatih: Ian Andrew Gillan.

Persik Kediri: Diky Yusron, Andri Ibo, Risna Prahalabenta, Dany Saputra, Ibrahim Sanjaya, Ahmad Agung, Bayu Okto, Adi Eko, Antoni Putro, Youssef Ezzejari, Septian Bagaskara.
Pelatih: Alfiat (caretaker).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar