Sabtu, 02 Oktober 2021

Pre Match: Persebaya vs PSIS


PSIS akan menghadapi Persebaya Surabaya dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 pekan ke enam pada hari Minggu 3 Oktober 2021 mulai jam 20.45 WIB di Stadion Wibawa Mukti Bekasi. Laskar Mahesa Jenar yang pada pekan ke empat berada di posisi ke tiga dengan poin 9 hasil dari dua kemenangan tiga hasil imbang dan belum pernah kalah wajib untuk menang dari Persebaya sekaligus menutup series pertama ini. Persebaya Surabaya yang menjadi lawan kali ini masih berada di posisi ke 12 dengan raihan 6 poin, hasil dari dua kali menang dan tiga kali kalah. Anak asuhan Aji Santoso dipastikan kehilangan empat pemainnya yang mengikuti TC Timnas. Empat pemain tersebut yakni kiper Ernando Ari (19 tahun), dua bek Rizky Ridho (19) dan Rahmat Irianto (22), serta winger Ricky Kambuaya (25). Kebugaran bek asing Persebaya, Alie Sesay (27) asal Sierre Leone juga masih diragukan karena saat pertandingan terakhir ada kendala di bagian hamstring. Sementara dari PSIS, hanya Pratama Arhan (19) yang bakal absen karena mengikuti TC Timnas. Selebihnya semua pemain siap bermain, termasuk Brian Ferreira (27) yang sudah menjalani debut bersama PSIS pada match terakhir saat ditahan imbang tim Jawa Timur lainnya, Madura United.
Pertandingan pekan ke enam ini merupakan tiga kali berturut-turut PSIS melawan tim asal Jawa Timur, sebelumnya anak asuhan Imran Nahumarury dua kali ditahan imbang dengan skor kacamata 0-0 saat melawan Madura United dan Arema FC. Wakil dari Jawa Tengah ini, sebenarnya juga sudah pernah melawan tim Jawa Timur lainnya, yakni Persela Lamongan pada pekan pertama, saat itu Mahesa Jenar menang tipis 1-0. Tersisa Persebaya yang akan bertemu Minggu malam nanti, dan Persik Kediri yang jadwalnya belum diketahui.
Sejak sama-sama promosi ke Liga 1, PSIS dan Persebaya sudah empat kali bertemu. Bajol Ijo lebih unggul dalam head to head dengan dua kali menang, sekali kalah, dan PSIS hanya sekali menang pada tahun 2018 berkat gol tunggal si nomer sepuluh saat itu, Komarudin.
Sejarah pertemuan PSIS dan Persebaya sejak peleburan kompetisi Perserikatan dan Galatama, juga masih lebih banyak kemenangan diraih oleh tim Ibu Kota Jawa Timur tersebut. Namun sejarah juga mencatat, PSIS pernah dua kali mengandaskan Persebaya pada dua partai final. 1987 saat era perserikatan dan 1999 pada kompetisi Ligina ke V, dengan skor masing-masing 1-0. Saiful Amri menjadi pahlawan pada tahun 1987, sementara Maradona dari Purwodadi, Tugiyo menjadi bintang saat final 1999 di Klabat Manado. Hal membanggakan yang akan selalu diingat publik sepakbola Semarang.
Beralih ke komposisi pemain kedua kesebelasan saat ini, Persebaya yang dilatih Aji Santoso memiliki kekuatan yang hampir sama dengan PSIS yang dilatih Imran Nahumarury. Kedua tim sama-sama banyak mengandalkan pemain muda yang dipadu pemain senior, dan pemain asing. Kedua tim juga tidak memiliki pemain naturalisasi.
Sektor penjaga gawang, PSIS masih akan mengandalkan Jandia Eka Putra (34) yang sudah meraih tiga kali cleansheet atau tidak kebobolan dalam pertandingan. Sementara Persebaya ditinggal kiper kelahiran Semarang, Ernando Ari yang gabung timnas, dan dipastikan akan menampilkan kiper debutan musim ini. Ada nama David Ariyanto (34) dan Andhika Ramadhani (22). Kemungkinan starting line up akan ditempati Andhika, karena pada beberapa match, Andhika lebih sering berada di bench sebagai pelapis Ernando Ari. Sebenarnya Persebaya masih memiliki penjaga gawang senior, yakni Satria Tama (24). Namun Satria Tama masih mengalami cedera dan tidak bisa bermain saat melawan PSIS.
Berpindah ke posisi bek tengah, Persebaya yang ditinggalkan Rachmat Irianto (22) dan Rizky Ridho (19), kemungkinan menempatkan M Syaifuddin (29) dan Arif Satria (26). Jika pemain asing Alli Sesay (27) dapat bermain kemungkinan Syaifuddin akan dipindah ke posisi bek kanan. Sementara dari PSIS akan kembali mengandalkan kapten tim Wallace Costa (35) dan Wahyu Prast (23) di pos bek tengah. Ada nama lain yang mungkin saja bisa masuk menggantikan Wahyu Prast, yakni M Rio Saputro (25) dan Alfeandra Dewangga (19). Dewangga juga bisa dimainkan di posisi fullback kiri yang ditinggalkan Pratama Arhan (19). Selain itu, masih ada nama Frendi Saputra (29) yang pada pertandingan terakhir dipercaya bermain sejak menit pertama. Posisi fullback kanan sudah pasti akan di tempati Fredyan Wahyu Sugiyantoro (23). Persebaya di sektor fullback memiliki kedalam skuad yang juga mumpuni. Ada nama Alwi Slamat (22), Frank Sokoy (24), dan Reva Adi (25) yang bisa menempati pos fullback kiri. Sementara pada posisi fullback kanan, ada pemain muda Arizky Wahyu (23), M Syaifuddin yang bisa bermain di fullback kanan, bahkan Ady Setiawan (27) saat pertandingan terakhir melawan PSS dimainkan di posisi tersebut.
Pindah ke lapangan tengah, PSIS masih tetap akan mengandalkan Finky Pasamba (28) pada posisi gelandang jangkar, dan akan berkolaborasi dengan Jonathan Cantillana (29). Masih ada juga mantan pemain Persebaya, Fandi Eko Utomo (30), Nerius Alom (26), Eka Febri (21), dan Reza Irfana (22). Peran playmaker, jika kembali fit Brian Ferreira (27) akan kembali dipercaya untuk membuat kreasi di lini tengah. Namun jika belum, caretaker Imran Nahumarury masih memiliki beberapa nama tadi untuk dimainkan. Sementara itu dari Persebaya, M Hidayat (25) besar kemungkinan akan bermain sejak awal dengan Rendi Irwan (34) sang gelandang senior. Masih ada nama lain seperti Marselino (17) pemain muda Persebaya yang sudah beberapa kali dimainkan, ada juga Hambali Tolib (21) midfielder mantan pemain Persela Lamongan.
Sektor lini depan, Persebaya memiliki ujung tombak asing asal Brazil, Jose Wilkson (29) yang sudah mengemas tiga gol hingga pekan kelima ini. Pelapis Jose Wilkson, ada striker senior, Samsul Arif Munip (36) dan mantan pemain PSIS, Johan Yoga Utama (31). Akan menarik jika Johan Yoga yang akrab disapa Super Jo dimainkan saat melawan PSIS. Jose memiliki beberapa penyerang sayap yang membantu untuk mencetak gol, seperti pemain asing asal Jepang, Taisei Marukawa (24) yang sudah mencetak dua gol, pemain asing lainnya Bruno Morreira (22), hingga nama winger Oktafianus Fernandi (27) dan M Supriadi (19). Selain itu ada pemain muda Akbar Firmansyah (19) yang kerap kali dimainkan Coach Aji Santoso. Sementara dari PSIS, top skor tim sementara, Hari Nur (32) kembali akan dipercaya Imran Nahumarury untuk menambah perbendaharaan golnya. Bruno Silva (30) pemain asal Brazil akan menjadi tandem Hari Nur. Bruno dan Hari bisa bergantian posisi dari centre forward ke left forward. Sektor penyerang kanan akan ditempati Septian David Maulana (25) yang pada 2019 lalu mencetak gol ke gawang Persebaya di Gelora Bung Tomo saat itu. Komarudin (26) bisa dimainkan pada babak kedua. Komarudin pada tahun 2018 juga pernah mencetak gol ke gawang Persebaya dan membawa PSIS menang 1-0 saat itu di Stadion Moch Subroto Magelang. Nama lain yang biasanya ditampilkan di sektor penyerangan ada Andreas Ado (24), Riyan Ardiyansyah (25) yang sudah mengemas satu gol, hingga Bahril Fahreza (20) yang masih menanti debut seniornya di musim ini.
Dengan komposisi pemain-pemain tersebut, duel strategi dari Coach Aji Santoso dan Caretaker Imran Nahumarury akan menjadi kunci untuk memenangkan pertandingan terakhir di series pertama BRI Liga 1 2021/2022 ini.
Menarik untuk dinanti pertandingan klasik dua tim tua di Liga Indonesia ini.

Lima Laga Terakhir:

PSIS:
1-0 vs Persela
2-2 vs Persija
3-1 vs Persiraja
0-0 vs Arema FC
0-0 vs Madura United

Persebaya:
1-3 vs Borneo FC
3-1 vs Tira Persikabo
1-3 vs PSM Makassar
0-1 vs Bhayangkara FC
3-1 vs PSS Sleman

Head to head:

PSIS 0-1 Persebaya
Liga 2 Babak 8 Besar

PSIS 1-0 Persebaya
Liga 1 2018

Persebaya 1-0 PSIS
Liga 1 2018

Persebaya 1-1 PSIS
Liga 1 2019

PSIS 0-4 Persebaya
Liga 1 2019

Prakiraan formasi:

Persebaya: Andhika Ramadhani, Arif Satria, M Syaifuddin, Reva Adi Utama, Ady Setiawan, M Hidayat, Rendi Irwan, Marselino, Taisei Marukawa, Bruno Moreira, Jose Wilkson.
Pelatih: Aji Santoso

PSIS: Jandia Eka Putra, Wallace Costa, Wahyu Prast, Frendi Saputra, Fredyan Wahyu, Finky Pasamba, Brian Ferreira, Jonathan Cantillana, Septian David Maulana, Bruno Silva, Hari Nur Yulianto.
Pelatih: Imran Nahumarury (caretaker)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar