Selasa, 19 Oktober 2021

Pre Match: Barito Putera vs PSIS


PSIS bersiap melawan PS Barito Putera dalam lanjutan BRI Liga 1 pekan ke 8 pada hari Rabu 20 Oktober 2021 mulai jam 20.30, di Stadion Sultan Agung Bantul. Setelah sebelumnya menjadi pembuka pekan ke tujuh, kali ini Laskar Mahesa Jenar kembali menjadi pembuka pekan ke delapan bersama Laskar Antasari.

PSIS mendapat modal bagus jelang laga melawan Barito, karena pada pekan sebelumnya berhasil menang 3-0 dari Persik Kediri. Sementara Barito, menyambut laga ini dengan hasil yang kurang baik pada pekan sebelumnya karena takluk dari PSS Sleman 3-2.

Pertemuan Barito Putera dan PSIS akan berlangsung menarik karena pada jumpa terakhir di Piala Menpora 2021, PSIS yang sudah unggul 3-0 di babak pertama, berhasil di samakan skor menjadi 3-3 pada babak kedua.

PSIS dan Barito Putera sendiri sudah 20 kali bertanding sejak era Perserikatan dan Galatama melebur menjadi satu. Barito masih unggu head to head dengan 8 kemenangan, 7 hasil draw, dan PSIS hanya menang 5 kali saja. Pada rekor pertemuan di Liga 1 saja, Barito juga sedikit unggul dari PSIS. Anak-anak Semarang hanya menang sekali, pada tahun 2018 lewat gol semata wayang Hari Nur di Magelang. Sementara PS Barito Putera unggul 2 kali, dan hasil imbang untuk kedua tim sekali.
Walau sejarah pertemuan kedua tim lebih unggul Barito Putera, namun saat ini PSIS akan lebih diunggulkan, jika berkaca pada tujuh laga yang sudah dijalani kedua tim. Barito Putera sementara ini berada pada urutan ke 17 dengan 4 poin atau sama poinnya dengan juru kunci Persiraja yang sama-sama mengemas 4 poin. PSIS yang saat ini berada di posisi kedua klasemen datang dengan modal belum pernah terkalahkan hasil dari 4 kemenangan dan 3 hasil imbang. Anak asuhan Ian Andrew Gillan menjadi tim yang belum terkalahkan di Liga 1 2021 bersama Persib Bandung hingga pekan ketujuh ini.

PS Barito Putera yang saat ini di latih oleh Coach Djajang Nurjaman memiliki empat pemain asing di dalam tim. Aleksander Rakic (34 tahun) yang sudah mengoleksi dua gol musim ini, Rafinha (31) juga sudah mengoleksi dua gol, serta dua bek tengah Azamat Baymatov (31), dan Cassio de Jesus (31). Nama terakhir di kabarkan cedera dan belum bisa bermain saat melawan PSIS.
Sementara PSIS, kemungkinan bisa kembali diperkuat kapten dan wakil kapten. Wallace Costa (35) dan Hari Nur (32) sudah mulai kembali berlatih bersama tim.

Sektor penjaga gawang, Barito kemungkinan akan di tempati oleh penjaga gawang senior Adhitya Harlan (34), karena kiper M Riyandi (21) yang sedang dalam panggilan Timnas U-23, bersama dengan tiga pemain PSIS, yakni Pratama Arhan (19), Alfeandra Dewangga (20), dan Eka Febri (21). Walau sempat membuat blunder pada pertemuan terakhir saat jumpa PSS, Harlan kemungkinan tetap akan dipercaya mengawal gawang Laskar Antasari. Sementara PSIS, tetap mengandalkan Jandia Eka Putra (34) di bawah mistar gawang. Kiper asal Padang ini sudah mengemas empat kali cleansheet musim ini. Jika lini belakang tetap fokus dan membuat Jandia tidak marah-marah maka peluang menambah rekor cleansheet akan terus terjaga.

Djajang Nurjaman yang mengandalkan formasi 4-3-3, kemungkinan akan mengandalkan empat pemain belakang untuk pertandingan ini. Miftah Anwar Sani (25) pemain kelahiran Salatiga bisa diproyeksikan di sisi fullback kiri. Pemain yang sempat bermain di klub Eropa, Sloboda Tuzla ini akan diandalkan Coach Djanur bersama Bagas Kaffa (19) pemain kelahiran Magelang di posisi fullback kanan. Pemain pelapis keduanya ada Rifky Suryawan (26) di kiri dan Nazar Nurzaidin (26) di kanan. Untuk posisi bek tengah, Djanur selain kehilangan Cassio (31) yang cedera juga akan ditinggal M Firly (22) yang ke Timnas U-23. Praktis, di pos ini hanya mengandalkan Azamat Baymatov (31) dan Dandi Maulana (23) sebagai dua bek tengah. Sementara, dari PSIS jika kapten Wallace Costa (35) dapat kembali bermain, salah satu dari M Rio Saputro (25) dan Wahyu Prasetyo (23) harus berada di bench, karena Alfeandra Dewangga (20) yang mendapatkan panggilan timnas juga harus absen di match ini. Sektor fullback kiri yang ditinggal Pratama Arhan (19) ke Timnas, masih akan ditempati Frendi Saputra (29) dan fullback kanan di isi oleh Fredyan Wahyu (23) yang pada pertandingan sebelumnya berhasil mencetak satu gol.

Beralih ke sektor tengah, Barito Putera mengandalkan duo Bayu Pradana (30) dan Luthfi Kamal (22). Sejauh ini, Luthfi Kamal ini sudah mengoleksi dua gol, atau sama dengan yang di koleksi oleh penyerang asing mereka, Aleksander Rakic (34). Barito juga masih memiliki beberapa gelandang muda yang berpotensi pada masa depan. Ada nama Rafi Syarahil (20), Ferdiansyah (21), Daffa (17), Jaelani (19), serta Buyung Ismu Lessy (22). Sementara PSIS, setelah memberikan debut untuk Kartika Vedhayanto (19) dan Damas Damar (21), Pelatih Ian Andrew Gillan, memiliki banyak alternatif di lini tengah. Belum kembalinya Finky Pasamba di match terakhir, mampu digantikan Reza Irfana (22) yang mampu mengontrol permainan bersama Jonathan Cantillana (29) dan Brian Ferreira (27). Nama gelandang senior, Fandi Eko Utomo (30) juga mampu menjadi senjata rahasia dengan tembakan keras dari luar kotak penalti.

Berpindah ke sektor penyerangan, PS Barito Putera terbilang masih seret gol, karena hanya mencetak 8 gol dari 7 pertandingan. Aleksander Rakic striker asing senior andalan Djajang Nurjaman sejauh ini baru mencetak 2 gol. Walau begitu Rakic ini patut diwaspadai, apalagi dulu sewaktu membela PS Tira, beliau mampu membungkam suporter PSIS di Magelang berkat gol-golnya yang membuat Mahesa Jenar takluk di kandang sendiri. Rakic akan mendapatkan sokongan dari penyerang-penyerang sayap Barito Putera yang memiliki spesialis tersendiri. Ambrizal Umanailo (25) dan Beni Okto (22) memiliki kecepatan, sementara Rizky Pora (31) dan Rafinha (31) lebih cenderung mengandalkan power dan skill. Nama-nama lain terdapat beberapa pemain muda seperti Chris Rumbiak (20) dan Kahar Muzakar (22) yang berpotensi tampil dari bench di babak kedua. Sementara, lini serang Mahesa Jenar akan bertambah variatif dengan kembalinya top skor sepanjang masa PSIS Hari Nur Yulianto (32), yang kembali dari cederanya. Tanpa Hari Nur pun, pada pertandingan terakhir, Andreas Ado (24) mampu menjadi pengganti yang mumpuni. Ado berhasil mencetak satu gol melalui tandukan kepala memanfaatkan sepak pojok Septian David Maulana (25). Septian David juga akan kembali diandalkan untuk mengisi pos serang sisi kanan. Septian berhasil membuktikan dirinya pantas menjadi bintang sepakbola Semarang, setelah memberikan konstribusi nyata dengan satu gol dan dua assist saat mengalahkan Persik Kediri. Jika Bruno Silva (30) bisa kembali bermain, maka Riyan Ardiyansyah yang bermain impresif dan mampu memberi assist untuk gol kedua PSIS ke gawang Persik, akan supersub di babak kedua. Komarodin (26) juga bisa menjadi kartu as untuk Coach Ian, untuk membelah kekuatan lini pertahanan lawan. Debut liga dari Bahril Fahreza (20) semoga juga mampu di ikuti oleh Riski Fajar Saputra (21).

Dari komposisi pemain kedua kesebelasan kedua tim dan hasil yang sudah dijalani hingga pekan ketujuh ini, pasti PSIS akan lebih diunggulkan, namun rekor pertemuan PSIS dan Barito Putera juga patut di waspadai. Jika lengah, bukan tidak mungkin laga ini akan menjadi titik kebangkitan tim asal Kalimantan ini. Mahesa Jenar harus bermain hati-hati, fokus, dan waspada untuk mewujudkan raihan tiga poin di pertandingan kali ini sekaligus mengkudeta puncak klasemen dari Bhayangkara FC.

Lima pertemuan terakhir Barito Putera vs PSIS:

12 Mei 2018
Barito Putera 4-1 PSIS
Liga 1

13 Oktober 2018
PSIS 1-0 Barito Putera
Liga 1

30 Juni 2019
PSIS 0-0 Barito Putera
Liga 1

22 Oktober 2019
Barito Putera 2-0 PSIS
Liga 1

21 Maret 2021
Barito Putera 3-3 PSIS
Piala Menpora

Tujuh laga terakhir Barito Putera:

Persib 1-0 Barito Putera
Barito Putera 1-2 Bali United
Borneo FC 1-1 Barito Putera
Barito Putera 0-3 Tira Persikabo
PSM 0-2 Barito Putera
Barito Putera 2-3 Bhayangkara FC
PSS 3-2 Barito Putera

Tujuh laga terakhir PSIS:

PSIS 1-0 Persela
Persija 2-2 PSIS
PSIS 3-1 Persiraja
Arema 0-0 PSIS
PSIS 0-0 Madura United
Persebaya 2-3 PSIS
PSIS 3-0 Persik Kediri

Prakiraan susunan pemain:

Barito Putera: Adhitya Harlan, Azamat Baymatov, Dandi Maulana, Miftah Anwar Sani, Bagas Kaffa, Bayu Pradana, Luthfi Kamal, Rizky Pora, Ambrizal Umanailo, Rafinha, Aleksandar Rakic.
Pelatih: Djajang Nurdjaman.

PSIS: Jandia Eka Putra, Wallace Costa, Wahyu Prasetyo, Frendi Saputra, Fredyan Wahyu, Reza Irfana, Jonathan Cantillana, Fandi Eko Utomo, Septian David Maulana, Bruno Silva, Hari Nur Yulianto.
Pelatih: Ian Andrew Gillan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar