Minggu, 21 Maret 2021

Unggul 3 Gol di Babak Pertama, PSIS Kegulan 3 di Babak Kedua. Malam Istanbul Pindah Manahan

 


Laskar Mahesa Jenar gagal mengamankan kemenangan yang sebenarnya sudah ada di depan mata, dan harus puas hanya meraih hasil imbang dalam pertandingan perdananya di Piala Menpora 2021 melawan PS Barito Putera. Pada pertandingan yang di gelar di Stadion Manahan Solo, Minggu 21 Maret 2021 malam, PSIS sebenarnya sudah unggul 3 gol di babak pertama. Namun tim lawan, PS Barito Putera juga berhasil menyarangkan 3 gol juga ke gawang Joko Ribowo di babak yang kedua.

PSIS membuka keunggulan terlebih dahulu melalui Fandi Eko Utomo pada menit ke 32. Gol ini bermula dari lemparan ke dalam Pratama Arhan dari sisi kanan gawang PS Barito Putera, lemparan ke dalam Arhan yang di halau bek Barito, jatuh ke Fandi Eko yang dengan sekali kontrol dengan dada, kemudian melesakkan bola dengan kaki kirinya yang tak mampu di halau Aditya Harlan.

Dua menit berselang giliran top skor sepanjang masa PSIS, Hari Nur yang berhasil mencetak gol. Umpan crossing mendatar dari Andreas Ado sayap kiri PSIS gagal di antisipasi lini pertahanan Barito hingga bola jatuh ke kaki Hari Nur, dengan sekali kontrol lalu lepaskan tendangan kaki kanan keras yang tak mampu di halau oleh kiper Barito Putera.

Gol ketiga PSIS tercipta melalui Komarodin di menit ke 40 memanfaatkan umpan silang dari Fredyan Wahyu di sisi kanan. Komar yang bisa mencari posisi kosong tanpa kesulitan memapaki umpan Fredyan dengan sekali sentuh dan membuat kiper Barito terperdaya. Dan skor 3-0 menutup babak pertama dengan keunggulan PSIS.

Sementara itu di babak kedua, malapetaka untuk PSIS dimulai ketika Donald Bissa pemain asing yang masuk di babak kedua berhasil mencetak gol saat pertandingan baru berjalan tiga menit. Salah antisipasi Dewangga saat membuang bola sebenarnya sudah mampu ter block oleh kiper Joko Ribowo, namun bola muntah dengan "enak" nya mendarat di kaki Donald Bissa yang dengan sekali tendangan mendatarnya mampu merobek gawang PSIS untuk yang pertama.

Permainan PSIS di babak kedua seperti kehabisan bensin dan sering tertekan. Pergantian pemain pertama PSIS baru terjadi di menit ke 70 tepatnya Riski Fajar yang masuk gantikan pengumpan gol Hari Nur, Andreas Ado. Lainnya, Safrudin Tahar masuk gantikan Dewangga yang tidak dapat melanjutkan pertandingan.

Sebelum waterbreak babak kedua, petaka lain datang saat Pelatih kepala PSIS, Dragan Djukanovic mendapatkan kartu merah dari wasit Thoriq Alkatiri karena menendang bola ke tengah lapangan. Kendali tim pun beralih ke assisten pelatih Imran Nahumarury.

Selepas waterbreak, PSIS kembali memberi kesempatan kepada pemain yang belum pernah tampil di Liga 1, Mahir Radja yang masuk menggantikan pencetak gol pertama, Fandi Eko.

Barito mampu mencetak gol keduanya di malam itu melalui sontekan Bayu Pradana. Proses gol kedua Laskar Antasari ini memanfaatkan tendangan bebas dari sisi kanan PSIS yang di tendang ke tiang jauh, lalu bola di sundul pemain nomer 17 ke arah depan gawang PSIS, dan Bayu Pradana yang tanpa pengawalan tanpa ampun lepaskan tembakan yang masuk kolong kiper Joko Ribowo dan juga masuk ke gawang PSIS.

Saat skor 3-2 hampir memasuki akhir dari pertandingan, kurang dari semenit M Rio, pemain belakang PSIS membuat pelanggaran di sisi kiri pertahanan PSIS. Barito Putera mendapati peluang terakhirnya yang akhirnya mampu di manfaatkan kapten tim Barito, Rizky Pora untuk mencetak gol penyama kedudukan. Tendangan bebas ke tiang jauh tidak mampu di gapai oleh kiper Joko Ribowo. Untuk ketiga kalinya di malam itu, Joko Ribowo memungut bola dari gawangnya, dan pertandingan pun berakhir dengan skor akhir sama kuat 3-3.
Dalam pertandingan tersebut wasit Thoriq Alkatiri memberikan kartu kuning 5 kartu kuning untuk kedua tim, dua kepada pemain PSIS, Eka Febri dan Finky Pasamba. Sementara, Barito mendapat tiga kartu yakni, Bagus Kaffa, Dandi Maulana, dan Lutfi Kamal. Kartu merah di menit ke 74 untuk pelatih PSIS Dragan Djukanovic.

Berikut susunan pemain kedua kesebelasan.

PSIS XI: Joko Ribowo; M Rio Saputro, Alfeandra Dewangga (Safrudin Tahar 70), Arhan, Fredyan Wahyu; Finky Pasamba, Eka Febri; Fandi Eko (Mahir Radja 76), Komarodin, Andreas Ado (Riski Fajar 69); Hari Nur Yulianto (C).
Bench: Jandia, Frendi, Kartika, Soni, Wahyu Pras, Farrel, Ridwan.
Headcoach: Dragan Djukanovic.

Barito XI: Aditya Harlan; Dandi Maulana, Firli, Jaelani, Bagas Kaffa; Bayu Pradana, Lutfi Kamal (Ferdiansyah 76); Beni Okto (Rumbiak 57), Ambrizal Umanailo (M Rifky S 45), Rizky Pora; Kahar Kalu (Donald Bissa 45).
Bench: M Riyandi, Nazar Nurzaidin, Cassio, Yudha F, M Rafi Syaharil, Nyoman Paul Aro.
Headcoach: Djajang Nurjaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar