PSIS Semarang tidak mengalami perkembangan signifikan sejak berakhirnya
Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah di Banyumas, 12 Oktober
lalu. Pengurus klub tengah merancang Musyawarah Anggota Luar Biasa
(Musanglub) untuk memilih ketua umum yang baru. Pembentukan manajemen
dan tim kemungkinan baru dilangsungkan setelah itu.
Ketua Harian PSIS Semarang Simon Legiman mengatakan, sampai saat ini
masih belum mamastikan kapan akan digelar musyawarah luar biasa. Namun,
dirinya memastikan, pemilihan ketua umum dilaksanakan pada Oktober ini.
"Targetnya Oktober, PSIS sudah memiliki ketua umum baru,” jelas Simon
Legiman.
Simon menjelaskan sampai saat ini dirinya masih terus berkonsultasi
dengan sekum PSSI Jateng Johar Lin Eng yang juga merupakan penasihat
PSIS, mengenai waktu dan format pemilihan yang akan digunakan. ''Nanti
kalau sudah ada kepastian akan kami sampaikan,” imbuhnya.
Simon mengaku, pengurus juga tidak ingin telalu lama menunda-nunda
pemilihan ketua umum PSIS yang baru, karena jika terlalu lama juga akan
berdampak pada persiapan tim, dalam menghadapi kompetisi Divisi Utama
Indonesia Super League (ISL) musim depan.
Sementara itu dari kalangan suporter menilai, langkah pengurus harian
PSIS lamban dalam mengambil sikap. Ketua umum Panser Biru Mario Baskoro
menganggap, pemilihan ketua umum PSIS belum begitu mendesak mengingat
masa berakhirnya ketum PSIS Soemarmo yang saat ini berhalangan, akan
berakhir 2014 mendatang.
Dia menilai, sebaiknya pengurus lebih mendahulukan untuk membentuk
manajemen lebih dahulu ketimbang memilih ketua umum baru. ”Logikanya,
musim lalu walaupun ketua umum berhalangan toh PSIS tetap bisa jalan,
jadi sebaiknya lebih mendahulukan pembentukan manajemen supaya manajemen
bisa segera membentuk tim,” ujar Mario.
Andik Sismanto - www.sindonews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar