Nama Eko Purjianto semakin santer diisukan bakal menukangi PSIS Semarang
musim depan. Terlebih setelah, Eko yang menjadi asisten pelatih Timnas
U-19 sukses mengantarkan Evan Dimas Dkk gelar Piala AFF 2013 dan
meloloskan Timnas U-19 ke babak final Piala AFC.
Nama Eko
Purjianto jelas tidak asing bagi PSIS, karena pada musim lalu Eko
merupakan asisten Pelatih PSIS Firmandoyo. Meski musim lalu gagal
membawa PSIS lolos ke Indonesia Super League (ISL) namun, paling tidak
PSIS berhasil lolos ke babak 12 besar.
Dengan keberhasilan Eko
dan metode melatihnya yang baik, serta pengalamannya yang sudah cukup
banyak, Ketua Harian PSIS Simon Legiman pun beberapa waktu lalu, secara
terang-terangan menyatakan, Eko Purjianto merupakan sosok yang tepat
untuk mengarsiteki Laskar Mahesa Jenar-Julukan PSIS musim depan.
Eko Purjianto sendiri mengaku tersanjung dan merasa terhormat apabila
dirinya diminati untuk menjadi pelatih kepala tim sebesar PSIS musim
depan.
Namun, Demikian Eko belum berani menyatakan bahwa
dirinya siap untuk memegang kendali PSIS atau menolak jika ditawari
penjadi pelatih kepala. Hal ini dikarenakan sampai saat ini juga PSIS
belum menunjukan persiapan pembentukan tim dan belum ada permintaan
resmi dari PSIS. Di sisi lain, Eko sendiri sampai saat ini juga masih
menjadi bagian dari Timnas U-19 sampai Oktober 2014. "Saya tersanjung
sekali kalau memang diminta untuk PSIS," katanya.
Dijelaskan
Eko, apabila nantinya benar-benar diberi tawaran untuk megang PSIS
musim depan, Dirinya tidak mungkin bisa menolaknya. Selain merasa
nyaman di PSIS, nama besar PSIS juga menjadi pertimbangana tersendiri.
Namun, dengan dirinya masih menjadi bagian dari Timnas U-19, tidak bisa
dengan mudah menerima tawaran menjadi pelatih, karena harus mengikuti
semua program dari Timnas.
Oleh sebab itu, sambung Eko,
Dirinya harus berkonsultasi dengan Pelatih kepala Timnas Indra Safri,
dan BTN, apabila dirinya menerima pinangan PSIS atau klub lain. "Saya
tidak mungkin bisa menolak kalau diminta ke PSIS lagi, tapi saya juga
perlu konsultasi kepada pelatih kepala dan BTN," imbuhnya.
Eko
tidak ingin, apabila dirinya nanti ditawari dan membesut PSIS, tanpa
konsultasi dulu ke pelatih kepala dan BTN, bisa-bisa mengganggu Timnas
dan PSIS. "Saya ingin tidak mengganggu timnas, dan PSIS, jadi harus
dipikirkan dengan baik-baik, dan konsultasi sebelum menentukan jawaban,
karena berkaitan dengan prestasi tim," katanya.
Eko mengaku, sebelum benar-benar ada tawaran dari PSIS, dirinya lebih memilih fokus terlebih dahulu terhadap Timnas.
Mengenai Program Timnas, Eko mengatakan, usai memastikan diri lolos
babak Final Piala AFC, semua pemain dan official diliburkan dan baru
akan berkumpul kembali untuk membahas program selanjutnya. "Masih ada
beberapa program untuk menggodog Timnas, oleh sebab itu sekarang saya
fokus dulu ke Timnas, dan belum memikirkan yang lain," tandasnya.
www.sindonews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar